Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tata Kelola dan Lokasi Taman Edukasi Bijak Kelola Sampah Mabruroh Mabruroh; Aflit Nuryulia Praswati; Wafiatun Mukharomah; Tika Pratika; Lina Agustina
Abdi Psikonomi Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.339 KB) | DOI: 10.23917/psikonomi.v1i1.81

Abstract

Kelompok peduli lingkungan (Goro Sampah) di desa Ngawonggo, Ceper, Klaten ini merupakan salah satu bentuk kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Biasanya yang menjadi kendala lain dari bank sampah, yaitu kapasitas masyarakat dan swasta sebagai mitra belum dibangun dan dikembangkan. Rendahnya perhatian masyarakat untuk sosialisasi, pembinaan, pendidikan masih rendah sering menjadi keluh kesah masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat dalam mendukung keberhasilan bank sampah. Iklim dan birokrasi kemitraan pun juga belum kondusif dan menarik bagi swasta untuk berinvestasi. Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh Goro Sampah antara lain: kelembagaan belum disusun dengan baik serta fasilitas dan area bank sampah belum tertata dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat pada kelompok peduli lingkungan “Goro Sampah” Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, dilaksanakan dengan menggunakan beberapa metode yaitu melakukan sosialisasi kepada kelompok masyarakat peduli lingkungan, melakukan pendampingan penyusunan struktur organisasi “Goro Sampah”, melakukan penataan area bank sampah dengan mengusung konsep taman edukasi bijak kelola sampah. Hasil dari pelaksanaan kegiatan yaitu terbentuknya struktur organisasi “Goro Sampah” dan telah tertatanya taman edukasi “Goro Sampah”. Keberlanjutan dari program ini masih diperlukan untuk dapat menciptakan budaya bijak kelola sampah yang menyeluruh.
Pandemic, Subjective Norms and Healthy Food Kusdiyanto Kusdiyanto; Edy Purwo Saputro; Mabruroh Mabruroh; Sri Murwanti; Dewi Probowati Setyaningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.262 KB)

Abstract

Research on the consumption of healthy food products is interesting because it is influenced by many factors. The respondents of this research involved 100 students of FEB UMS with the assumption that they are technology literate, the millennial generation, care about health, and have closeness to the intention to buy healthy food products. Hypothesis testing in this research uses regression analysis and the results show that attitude and behavioral control have a positive effect on purchase intention of healthy food products although subjective norms have no effect. The limitations of research findings become a reference for the development of further research
Facts about Consumption of Counterfeit Products (NonOriginal) Edy Purwo Saputro; Irmawati Irmawati; Mabruroh Mabruroh; Dewi Probowati Setyaningrum
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.101 KB)

Abstract

Consumption of counterfeit products is one of the interesting issues in the marketing field because it is not only related to theoretical but also marketing interests. The purpose of this research is to examine the intention to buy counterfeit products by involving 150 young people in Solo. The analysis shows that value consciousness and social risk affect the purchase intention of counterfeit products, while the perceived risk variable has no effect.