Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG ANEMIA DALAM KEHAMILAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAN KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika; Nabilah, Erwina Siti
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. No.01, JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i01.399

Abstract

ABSTRAKLatar belakang penelitian : Di Indonesia prevalensi anemia pada kehamilan masih tinggi. Data terbaru dari Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa sekitar 48,9% wanita hamil mengalami anemia (Riskesdas, 2018). Dari studi pendahuluan peniliti melakukan wawancara dengan 6 ibu hamil yang sedang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Bayan serta melihat buku kia masing- masing ibu hamil yang diwawancarai dengan hasil 4 ibu hamil mengalami anemia, dan 3 diantaranya ibu hamil belum mengetahui tentang anemia. Tujuan penelitian : Diketahuinya pengaruh penyuluhan tentang anemia dalam kehamilan terhadap tingkat pengetahuan ibu di wilayah kerja Puskesmas Bayan. Metode penelitian : Menggunakan pra eksperimen dengan rancangan one grup pretest posttest. Instrument penelitian ini kuisioner dan leaflet. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 responden dengan teknik sampling cluster sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Uji Normalitas). Hasil penelitian : Nilai rata-rata sebelum diberi penyuluhan sebesar 49,85. Nilai rata-rata setelah diberi penyuluhan sebesar 71,14. Hasil uji normalitas didapatkan nilai signifikasi >0,005 atau dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan tentang anemia dalam kehamilan terhadap tingkat pengetahuan ibu di wilayah kerja Puskesmas Bayan. Simpulan: Terdapat pengaruh penyuluhan tentang anemia dalam kehamilan terhadap tingkat pengetahuan ibu di wilayah kerja Puskesmas Bayan. Saran : Penelitian ini menyarankan agar peran aktif pemerintah khususnya petugas kesehatan untuk menanggulangi kejadian anemia pada ibu hamil. Kata kunci : Pengaruh Penyuluhan, Anemia, Ibu Hamil THE EFFECT OF COUNSELING ABOUT ANEMIA IN PREGNANCY ON KNOWLEDGE LEVELS OF MOTHER IN THE WORKING AREA OF THE BAYAN HEALTH CENTER, PURWOREJO DISTRICTABSTRACTResearch background: The prevalence of anemia in pregnancy is still high in Indonesia. The latest data from Riskesdas 2018 shows that around 48.9% of pregnant women experience anemia (Riskesdas, 2018). From the preliminary study, the researcher interviewed 6 pregnant women who were having their pregnancy check-ups at the Bayan Health Center and looked at the kia book of each pregnant woman interviewed with the results that 4 pregnant women had anemia, and 3 of them pregnant women did not know about anemia. Research objective: To know the effect of education about anemia in pregnancy on the level of knowledge of mothers in the working area of the Bayan Health Center. Research method: Using pre-experiment with one group pretest posttest design. The research instruments were questionnaires and leaflets. The sample in this study were 35 respondents using cluster sampling technique. Data analysis used univariate and bivariate analysis (Normality Test). Results: The average value before counseling was 49.85. The average value after being given counseling was 71.14. The normality test results obtained a significance value> 0.005 or it can be said that there is an effect of education about anemia in pregnancy on the level of knowledge of mothers in the working area of the Bayan Health Center. Conclusion: There is an effect of education about anemia in pregnancy knowledge level of mothers in the working area of the Bayan Health Center. Suggestion: This study suggests that the government should play an active role in overcoming the incidence of anemia in pregnant women. Keywords: Counseling, Anemia, Pregnant Women
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK DI TK PERTIWI GONDOWULAN 1 Zuliyanti, Nurma Ika; Setiawati, Dwi Deni
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.01, JUNI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i01.405

Abstract

ABSTRAK                          Latar belakang penelitian: Berdasar studi pendahuluan  pada 13 orang tua wali murid di TK Pertiwi Gondowulan 1, 9 orang tua mengatakan anaknya belum mampu melakukan personal hygiene secara mandiri. Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian personal hygiene anak. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian personal hygiene anak di TK Pertiwi Gondowulan 1. Metode penelitian: Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 37 responden, teknik sampling menggunakan total sampling, jumlah sampel 37 responden. Penelitian dilakukan tanggal 10-14 Maret 2019 di TK Pertiwi Gondowulan 1. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisis data dengan uji chi-square didapat p-value =0,002 (p<0,05). Simpulan: Ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian personal hygiene anak di TK Pertiwi Gondowulan 1. Saran: Orang tua dapat menerapkan pola asuh yang paling tepat untuk anak. Guru mampu membimbing siswa agar mampu mencapai tingkat kemandirian melaui kegiatan belajar mengajar.Kata kunci : Pola asuh orang tua, kemandirian personal hygiene, prasekolahTHE RELATIONSHIP OF PARENTING STYLE WITH THE INDEPENDENCE OF PERSONAL HYGIENE THE CHILDREN'S  IN PERTIWI GONDOWULAN 1ABSTRACTResearch background: Based on a preliminary study on 13 parents of pupils in TK Pertiwi 1 Gondowulan , 9 parents said their children were not able to do personal hygiene independently. Parenting style is one of the factors that influence children's personal hygiene independence. The research objective: To determine the relationship between parenting style and personal hygiene independence of children in TK Pertiwi 1 Gondowulan . Research method: This is an analytic observational study with a cross sectional approach. The study population was 37 respondents, the sampling technique used total sampling, the number of samples was 37 respondents. The research was conducted on March 10-14 2019 at TK 1 Pertiwi Gondowulan. The research instrument used a questionnaire. Data analysis used the chi-square test. Results: Based on the results of data analysis using the chi-square test, it was found that p-value = 0.002 (p <0.05). Conclusion: There is a relationship between parenting style and children's personal hygiene independence at TK Pertiwi 1 Gondowulan. Suggestion: Parents can apply the most appropriate parenting styles for children. The teacher is able to guide students to be able to achieve a level of independence through teaching and learning activities.Keywords: Parenting style, independence of personal hygiene, preschool 
PENGARUH PENGETAHUAN DAN PELATIHAN KADER POSYANDU TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika; Pangestuti, Restu
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.02, Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i02.407

Abstract

ABSTRAK            Latar Belakang: Kinerja kader merupakan salah satu indikator keberhasilan program Posyandu dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Adanya faktor individu dan sosial dapat mempengaruhi kinerja kader dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tingkat pengetahuan dan pelatihan yang diberikan kepada kader mampu menunjang kinerja dalam pelayanan Posyandu. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pengetahuan dan pelatihan kader Posyandu terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Purworejo. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 25 Posyandu dari bulan Juni - Juli 2019 di Purworejo, Jawa Tengah. Subjek penelitian sebanyak 200 kader dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pelayanan kesehatan. Variabel independen yang digunakan yaitu pengetahuan dan pelatihan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan Stata 13. Hasil Penelitian: Kader dengan pengetahuan yang baik memiliki kemungkinan untuk melakukan pelayanan yang baik 24,56 kali daripada kader dengan pengetahuan yang kurang. Kader dengan pelatihan yang baik memiliki kemungkinan untuk melakukan pelayanan yang baik 35,55 kali daripada kader yang memiliki pelatihan kurang dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Nilai signifikansi p yaitu <0.001. Kesimpulan: Pengetahuan kader yang baik dan pelatihan yang baik yang diberikan kepada kader dapat meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak dalam kegiatan Posyandu dengan nilai p<0.001. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan dan pelatihan sangat berpengaruh dalam meningkatkan pelayanan. Saran: Memberikan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan pada semua kader Posyandu secara berkala dan menyeluruh.Kata kunci : Kader Posyandu, Pelayanan Kesehatan, Kesehatan Ibu dan AnakTHE EFFECT OF POSYANDU CADRE KNOWLEDGE AND TRAINING ON MATERNAL CHILD HEALTH SERVICES IN PURWOREJO REGENCYABSTRACTBackground: Cadre performance is one of the indicators Posyandu program in maternal and child health services. The existence of individual and social factors can affect the performance of cadres in providing health services. The level of knowledge and training given to cadres is able to support the performance in Posyandu services. Purpose: Knowing the effect of posyandu cadre knowledge and training on maternal and child health services in Purworejo Regency. Subjects and Method: The type of research used is observational analytics with a cross sectional approach. The research was conducted on 25 Posyandu from June - July 2019 in Purworejo, Central Java. The study subjects were 200 cadres with sampling techniques using simple random sampling. The dependent variable in this study is the health service. Independent variables used are knowledge and training. Data collection using questionnaires and data analysis using Chi-Square test with Stata 13. Results: Cadres with good knowledge have the possibility to perform good service 24.56 times than cadres with less knowledge. Cadres with good training are more likely to perform good service 35.55 times than cadres who have less training in providing maternal and child health services. The value of p significance is <0.001. Conclusion: Good cadre knowledge and good training provided to cadres can improve maternal and child health services in Posyandu activities with p value <0.001. These results show that knowledge and training are very influential in improving services. Suggestions: Providing training to improve skills and knowledge to all Posyandu cadres periodically and comprehensive.Keywords: Posyandu Cadre, Health Services, Maternal and Child Health
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING DI DESA NGEMPLAK, KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika; Setyaningsih, Evi; Cahyani, Indah Gita
Jurnal Kebidanan VOLUME 16, NO.01 JUNI 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v16i01.719

Abstract

F FACTORS AFFECTING STUNTING INCIDENTS IN NGEMPLAK VILLAGE, GEBANG DISTRICT, PURWOREJO REGENCY ABSTRACT Background: Stunting is related to morbidity and mortality, decreased physical capacity, impaired development and function of children's motor and mental conditions. Based on tabulation results that have been studied for one week, it was recorded that there were 52 toddlers and 9 of them were stunted, 2 were categorized as very short height and 6 were categorized as short, apart from stunting, 8 toddlers also experienced abnormal nutrition, 2 of them were in the category of poor nutrition, and 5 of them were with malnutrition and the other 4 have normal nutrition.Research objective: To find out the factors that influence the incidence of stunting in Ngemplak Village, Gebang District, Purworejo Regency. Research Method: This research is an analytical observational study with a cross sectional approach, a population of 52 mothers of toddlers and a sample of 23 mothers of toddlers. Purposive sampling technique. Collecting direct observation data on respondents used checklists and secondary data from KIA, KMS, DDST books. Chi Square statistical test techniques and Fisher's test. Research Results: there is a relationship between economic status and the incidence of stunting (p value 0.021<0.05). There is a relationship between maternal education level and the incidence of stunting (p - value 0.027 < 0.05). There is a relationship between maternal height and the incidence of stunting (p - value 0.010 < 0.05). There is a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting (p - value 0.034 < 0.05). There is a monitoring relationship. Conclusion: There is a relationship between economic status, maternal education, maternal height, exclusive breastfeeding, ANC monitoring and the incidence of stunting. Keywords: economic status, education, height, exclusive breastfeeding, ANC monitoring, stunting
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENER KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika; Romadzona, Hidayatul; Agustiningsih, Agustiningsih
Jurnal Kebidanan VOLUME 16, NO.02 DESEMBER 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v16i02.817

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan bayi yaitu ASI (air susu ibu). Pada ibu postpartum primigravida, biasanya ASI tidak keluar dengan lancar. Ibu nifas diwilayah kerja Puskesmas Bener terdapat 52 ibu postpartum 23 diantaranya ASI tidak lancer. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbanyak dan menjadikan pengeluaran ASI menjadi lancar yaitu dengan melakukan pijat oksitosin. Tujuan penelitian: diketahuinya pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Bener, Kabupaten Purworejo. Metode Penelitian: Penelitian pre-eksperimental dengan rancangan One Grub Pretest-Posttest, populasi 52 ibu postpartum dan sampel 23 ibu postpartum. Teknik sampel purposive sampling. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2024. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test. Hasil Penelitian: ada pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu postpartum dengan nilai t:–28,471 dan probalitasnya sebesar 0,000 (lebih kecil dari alpha 0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh pijatoksitosin terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu postpartum Kata kunci: pijat oksitosin, ibu postpartum, pengeluaran ASI.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA SOMONGARI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika; Habsasari , Febryna Arum
Jurnal Kebidanan VOLUME 17, NO.01 JUNI 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v17i01.881

Abstract

ABSTRAK : Latar belakang: ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan di sesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi serta makanan bayi yang paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Berdasarkan data di Desa Somongari didapatkan 31 Ibu menyusui yang memiliki bayi dari usia 6 bulan – 24 bulan. Hasil wawancara dengan 4 orang ibu menyusui, didapatkan bahwa 1 ibu menyusui mengatakan bahwa dirinya sudah tahu tentang ASI meliputi pengertian ASI eksklusif, teknik menyusui yang benar, cara menyimpan ASI Perah, komposisi ASI, cara memperbanyak ASI, faktor yang memengaruhi pemberian ASI Eksklusif dan sudah memberikan ASI secar ekslusif dan terdapat 3 orang ibu menyusui mengatakan dirinya belum tahu tentang ASI Eksklusif. Tujuan penelitian: diketahuinya Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Desa Somongari Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Metode Penelitian: Penelitian survey analitik, populasi 31 ibu menyusui. Teknik sampel total sampling. Waktu penelitian dilakukan pada bulan April 2025. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian: ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p=0.002 dan OR=6.493 artinya responden yang mempunyai pengetahuan tentang ASI Eksklusif akan berpulang 6.493kali untuk memberikan ASI secara Eksklusif maupun tidak diberikan ASI Eksklusif. Kesimpulan: Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui tentang ASI Eksklusif Dengan Pemberian ASI Eksklusif. Kata kunci: Ibu Menyusui, ASI Eksklusif