Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

HUBUNGAN PENYULUHAN MEMANDIKAN BAYI TERHADAP CARA IBU MEMANDIKAN BAYINYA DI PUSKESMAS BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika; Mukhafidhoh, Siti
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 10) Vol 6, No 1 (2015): JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 10)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 10)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pekerjaan yang tergolong banyak ditakuti ibu baru adalah saat harus memandikan bayi. Masihbanyakibuyangbelum bisa memandikan bayinya secara benar, sehingga kebutuhan pendidikan kesehatan (penyuluhan) sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan perawatan bayi sehari-hari khususnya memandikan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyuluhan memandikan bayi terhadap cara ibu memandikan bayinya di Puskesmas Banyuurip Kabupaten Purworejo Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan data primer. Populasi 50 responden, sampel 44 responden. Analisis data dilakukan dengan uji statistic chi square. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai x2 hitung 6,201 dan  x2 tabel pada tingkat signifikansi 5% adalah 3,841, maka 6,201 > 3,841. Sedangkan nilai (p-value) 0,013< 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan penyuluhan memandikan bayi terhadap cara ibu memandikan bayinya di Puskesmas Banyuurip Kabupaten Purworejo.   Kata kunci     : Penyuluhan Memandikan Bayi, Cara Ibu Memandikan Bayinya
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN MOTIVASI PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS ROWOKELE KABUPATEN KEBUMEN Zuliyanti, Nurma Ika; Wiastuti, Wiastuti
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11) Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Komunikasi Kesehatan (Edisi 11)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 11)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks atau leher rahim merupakan tumor ganas yang tumbuh didalam leher rahim yang terjadi pada serviks uterus Kanker ini adalah jenis kankerkedua yang paling umum pada wanita. Metode IVA merupakan salah satu metodeuntuk deteksi dini kanker serviks. Rendahnya motivasi untuk melakukanpemeriksaan IVA diduga karena rendahnya pengetahuan mengenai kanker servikssehingga  kurangnya motivasi  untuk melakukan pemeriksaan IVA. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks,mengetahui motivasi pemeriksaan IVA dan menganalisis hubungan pengetahuanibu tentang kanker serviks dengan motivasi pemeriksaan IVA. Metode penelitian kuantitatif cross sectional dengan desain survei analitik.Populasi seluruh Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Rowokele danpenarikan sampel menggunakan consecutive sampling sebesar 75 orang. Analisisdata univarit dan bivariat kendall tau dengan bantuan program data SPSS 18.00. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar WUS memiliki pengetahuantentang kanker serviks dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 40 orang (53,3%).Sebagian besar WUS yang memiliki motivasi tinggi melakukan pemeriksaan IVAyaitu sebanyak 39 orang (52,0%). Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa nilai korelasi Kendall Tau sebesar 0,354 atau  p-value sebesar 0,001 berarti p-value < α(0,05) sehingga disimpulkan terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang kankerserviks dengan motivasi pemeriksaan IVA di Puskesmas Rowokele tahun 2013. Kata kunci  : Tingkat pengetahuan kanker serviks, motivasi pemeriksaanIVA
HUBUNGAN PENYULUHAN MEMANDIKAN BAYI TERHADAP CARA IBU MEMANDIKAN BAYINYA DI PUSKESMAS BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 10) Vol 6, No 1 (2015): JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 10)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 10)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pekerjaan yang tergolong banyak ditakuti ibu baru adalah saat harus memandikan bayi. Masihbanyakibuyangbelum bisa memandikan bayinya secara benar, sehingga kebutuhan pendidikan kesehatan (penyuluhan) sangat dibutuhkan untuk dapat memberikan perawatan bayi sehari-hari khususnya memandikan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyuluhan memandikan bayi terhadap cara ibu memandikan bayinya di Puskesmas Banyuurip Kabupaten Purworejo Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan data primer. Populasi 50 responden, sampel 44 responden. Analisis data dilakukan dengan uji statistic chi square. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai x2 hitung 6,201 dan  x2 tabel pada tingkat signifikansi 5% adalah 3,841, maka 6,201 > 3,841. Sedangkan nilai (p-value) 0,013< 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan penyuluhan memandikan bayi terhadap cara ibu memandikan bayinya di Puskesmas Banyuurip Kabupaten Purworejo.   Kata kunci     : Penyuluhan Memandikan Bayi, Cara Ibu Memandikan Bayinya
HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLETE DI RUMAH SAKIT PALANG BIRU KUTOARJO PURWOREJO TAHUN 2014 Zuliyanti, Nurma Ika
JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 10) Vol 6, No 1 (2015): JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 10)
Publisher : JURNAL KOMUNIKASI KESEHATAN (Edisi 10)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AKI  di  Indonesia  saat  ini  masih  cukup  tinggi.  Menurut  SDKI  2012  menyebut  angka kematian  ibu  (AKI)  adalah  359  per  100.000  kelahiran hidup  dan  abortus  menjadi  penyebab kematian  ibu.  Salah  satu  penyebab  terjadinya  abortus  yaitu  dari  faktor  usia  ibu.  Studi pendahuluan di Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo menunjukkan bahwa terdapat 101 kejadian abortus dan 58 diantaranya merupakan abortus inkomplete. Mengetahui  hubungan  usia  ibu  dengan  kejadian  abortus  inkomplete  di  Rumah  Sakit Palang Biru Kutoarjo. Penelitian  ini  menggunakan  desainsurvey  analitik dengan  pendekatan  waktu  cross sectional.  Dalam  pengumpulan  data,  peneliti  menggunakan  data sekunder.  Populasi  dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mengalami abotus. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling.  Waktu  penelitian  pada  bulan  April  2014.  Analisa  data  menggunakan  uji  Chi Squaredan koefisien kontingensi. Dari hasil uji statistik Chi Squarediperoleh nilai X2hitung=10,355 dengan p=0,001 dan nilai signifikasi (p) adalah 0,05, maka 0,001<0,05.Sedangkan nilai  koefisien kontingensiadalah 0,305, menunjukan keeratan hubungan berada pada kategori rendah. Terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian abortus inkomplete di Rumah Sakit Palang Biru Kutoarjo Ibu hamil diharapkan dapat mencegah terjadinya abortus khususnya abortus inkomplete dengan mengambil sikap dan tindakan yang tepat selama kehamilannya. Kata kunci  : Usia ibu, Kejadian abortus inkomplete
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA MASSA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA SEBOROKRAPYAK KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika; Zahro, Khotimatuz
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v9i2.124

Abstract

Latar Belakang Penelitian : Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak – kanak dan masa dewasa, yang dimulai pada saat terjadinya kematangan seksual yaitu antara usia 11 tahun sampai dengan 20 tahun, yaitu menjelang masa dewasa muda. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan pada remaja di Desa Seborokrapyak, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo dari 10 responden yang diwawancarai, mengungkapkan bahwa mereka lebih suka menggunakan media social untuk mencari informasi tentang kesehatan reproduksi.Tujuan Penelitian :Diketahuinya hubungan penggunaan media massa dengan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di Desa Seborokrapyak, Kecamatan Banyuurip.Metode Penelitian :Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua remaja Desa Seborokrapyak, Kecamatan Banyuurip.Sampel penelitian sebanyak 33 remaja.Tehnik sampling yang digunakan, menggunakan accidental sampling.Penelitian dilakukan padatanggal 3 April-5 April 2015 menggunakan lembar kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji statistic Spearman Rank menggunakan bantuan program SPSS For Windows.Hasil Penelitian : Responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang berjumlah 6 responden (15.2%) dan jumlah remaja yang frekuensi penggunaan media massanya rendah berjumlah 5 responden (15.2%).Simpulan : Ada hubungan yang significan antara tingkat pengetahuan remaja dengan penggunaan media massa, dengan koefisien korelasi sebesar 0,450 (sedang).Saran : Agar selalu memanfaatkan media massa untuk menambah pengetahuantentang kesehatan reproduksi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ULANG AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS BRUNO Zuliyanti, Nurma Ika; Andriyani, Eka
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v13i2.255

Abstract

Based on data obtained from the kb visit register book at the Bruno Health Center which visited 119 acceptors, 45 acceptors were obtained who did not re-visit according to the schedule and 84 acceptors of injectable KB 3 months made re-visits as scheduled. The purpose of the study was to determine the factors related to the 3-month injection kb acceptor re-visit during the Covid-19 pandemic. This research method is an analytical survey with a Cross Sectional approach. The population in this study was all acceptors of 3-month injectable birth control at Bruno's Health Center. Sampling using accidental sampling technique. The research time is from March to May 2022. Data analysis using chi-square test. Where the results show that there is a relationship if (p<0.05) for the knowledge variable (p value 0.033). There is no relationship between age (p value 0.951), education (p value 0.458) and income (p value 0.449).
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG ANEMIA DALAM KEHAMILAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAN KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika; Nabilah, Erwina Siti
Jurnal Kebidanan VOLUME 12. No.01, JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v12i01.399

Abstract

ABSTRAKLatar belakang penelitian : Di Indonesia prevalensi anemia pada kehamilan masih tinggi. Data terbaru dari Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa sekitar 48,9% wanita hamil mengalami anemia (Riskesdas, 2018). Dari studi pendahuluan peniliti melakukan wawancara dengan 6 ibu hamil yang sedang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Bayan serta melihat buku kia masing- masing ibu hamil yang diwawancarai dengan hasil 4 ibu hamil mengalami anemia, dan 3 diantaranya ibu hamil belum mengetahui tentang anemia. Tujuan penelitian : Diketahuinya pengaruh penyuluhan tentang anemia dalam kehamilan terhadap tingkat pengetahuan ibu di wilayah kerja Puskesmas Bayan. Metode penelitian : Menggunakan pra eksperimen dengan rancangan one grup pretest posttest. Instrument penelitian ini kuisioner dan leaflet. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 responden dengan teknik sampling cluster sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat (Uji Normalitas). Hasil penelitian : Nilai rata-rata sebelum diberi penyuluhan sebesar 49,85. Nilai rata-rata setelah diberi penyuluhan sebesar 71,14. Hasil uji normalitas didapatkan nilai signifikasi >0,005 atau dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan tentang anemia dalam kehamilan terhadap tingkat pengetahuan ibu di wilayah kerja Puskesmas Bayan. Simpulan: Terdapat pengaruh penyuluhan tentang anemia dalam kehamilan terhadap tingkat pengetahuan ibu di wilayah kerja Puskesmas Bayan. Saran : Penelitian ini menyarankan agar peran aktif pemerintah khususnya petugas kesehatan untuk menanggulangi kejadian anemia pada ibu hamil. Kata kunci : Pengaruh Penyuluhan, Anemia, Ibu Hamil THE EFFECT OF COUNSELING ABOUT ANEMIA IN PREGNANCY ON KNOWLEDGE LEVELS OF MOTHER IN THE WORKING AREA OF THE BAYAN HEALTH CENTER, PURWOREJO DISTRICTABSTRACTResearch background: The prevalence of anemia in pregnancy is still high in Indonesia. The latest data from Riskesdas 2018 shows that around 48.9% of pregnant women experience anemia (Riskesdas, 2018). From the preliminary study, the researcher interviewed 6 pregnant women who were having their pregnancy check-ups at the Bayan Health Center and looked at the kia book of each pregnant woman interviewed with the results that 4 pregnant women had anemia, and 3 of them pregnant women did not know about anemia. Research objective: To know the effect of education about anemia in pregnancy on the level of knowledge of mothers in the working area of the Bayan Health Center. Research method: Using pre-experiment with one group pretest posttest design. The research instruments were questionnaires and leaflets. The sample in this study were 35 respondents using cluster sampling technique. Data analysis used univariate and bivariate analysis (Normality Test). Results: The average value before counseling was 49.85. The average value after being given counseling was 71.14. The normality test results obtained a significance value> 0.005 or it can be said that there is an effect of education about anemia in pregnancy on the level of knowledge of mothers in the working area of the Bayan Health Center. Conclusion: There is an effect of education about anemia in pregnancy knowledge level of mothers in the working area of the Bayan Health Center. Suggestion: This study suggests that the government should play an active role in overcoming the incidence of anemia in pregnant women. Keywords: Counseling, Anemia, Pregnant Women
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK DI TK PERTIWI GONDOWULAN 1 Zuliyanti, Nurma Ika; Setiawati, Dwi Deni
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.01, JUNI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i01.405

Abstract

ABSTRAK                          Latar belakang penelitian: Berdasar studi pendahuluan  pada 13 orang tua wali murid di TK Pertiwi Gondowulan 1, 9 orang tua mengatakan anaknya belum mampu melakukan personal hygiene secara mandiri. Pola asuh orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian personal hygiene anak. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian personal hygiene anak di TK Pertiwi Gondowulan 1. Metode penelitian: Jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 37 responden, teknik sampling menggunakan total sampling, jumlah sampel 37 responden. Penelitian dilakukan tanggal 10-14 Maret 2019 di TK Pertiwi Gondowulan 1. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisis data dengan uji chi-square didapat p-value =0,002 (p<0,05). Simpulan: Ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian personal hygiene anak di TK Pertiwi Gondowulan 1. Saran: Orang tua dapat menerapkan pola asuh yang paling tepat untuk anak. Guru mampu membimbing siswa agar mampu mencapai tingkat kemandirian melaui kegiatan belajar mengajar.Kata kunci : Pola asuh orang tua, kemandirian personal hygiene, prasekolahTHE RELATIONSHIP OF PARENTING STYLE WITH THE INDEPENDENCE OF PERSONAL HYGIENE THE CHILDREN'S  IN PERTIWI GONDOWULAN 1ABSTRACTResearch background: Based on a preliminary study on 13 parents of pupils in TK Pertiwi 1 Gondowulan , 9 parents said their children were not able to do personal hygiene independently. Parenting style is one of the factors that influence children's personal hygiene independence. The research objective: To determine the relationship between parenting style and personal hygiene independence of children in TK Pertiwi 1 Gondowulan . Research method: This is an analytic observational study with a cross sectional approach. The study population was 37 respondents, the sampling technique used total sampling, the number of samples was 37 respondents. The research was conducted on March 10-14 2019 at TK 1 Pertiwi Gondowulan. The research instrument used a questionnaire. Data analysis used the chi-square test. Results: Based on the results of data analysis using the chi-square test, it was found that p-value = 0.002 (p <0.05). Conclusion: There is a relationship between parenting style and children's personal hygiene independence at TK Pertiwi 1 Gondowulan. Suggestion: Parents can apply the most appropriate parenting styles for children. The teacher is able to guide students to be able to achieve a level of independence through teaching and learning activities.Keywords: Parenting style, independence of personal hygiene, preschool 
PENGARUH PENGETAHUAN DAN PELATIHAN KADER POSYANDU TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika; Pangestuti, Restu
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.02, Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i02.407

Abstract

ABSTRAK            Latar Belakang: Kinerja kader merupakan salah satu indikator keberhasilan program Posyandu dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Adanya faktor individu dan sosial dapat mempengaruhi kinerja kader dalam memberikan pelayanan kesehatan. Tingkat pengetahuan dan pelatihan yang diberikan kepada kader mampu menunjang kinerja dalam pelayanan Posyandu. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pengetahuan dan pelatihan kader Posyandu terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Purworejo. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 25 Posyandu dari bulan Juni - Juli 2019 di Purworejo, Jawa Tengah. Subjek penelitian sebanyak 200 kader dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pelayanan kesehatan. Variabel independen yang digunakan yaitu pengetahuan dan pelatihan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan Stata 13. Hasil Penelitian: Kader dengan pengetahuan yang baik memiliki kemungkinan untuk melakukan pelayanan yang baik 24,56 kali daripada kader dengan pengetahuan yang kurang. Kader dengan pelatihan yang baik memiliki kemungkinan untuk melakukan pelayanan yang baik 35,55 kali daripada kader yang memiliki pelatihan kurang dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Nilai signifikansi p yaitu <0.001. Kesimpulan: Pengetahuan kader yang baik dan pelatihan yang baik yang diberikan kepada kader dapat meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak dalam kegiatan Posyandu dengan nilai p<0.001. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan dan pelatihan sangat berpengaruh dalam meningkatkan pelayanan. Saran: Memberikan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan pada semua kader Posyandu secara berkala dan menyeluruh.Kata kunci : Kader Posyandu, Pelayanan Kesehatan, Kesehatan Ibu dan AnakTHE EFFECT OF POSYANDU CADRE KNOWLEDGE AND TRAINING ON MATERNAL CHILD HEALTH SERVICES IN PURWOREJO REGENCYABSTRACTBackground: Cadre performance is one of the indicators Posyandu program in maternal and child health services. The existence of individual and social factors can affect the performance of cadres in providing health services. The level of knowledge and training given to cadres is able to support the performance in Posyandu services. Purpose: Knowing the effect of posyandu cadre knowledge and training on maternal and child health services in Purworejo Regency. Subjects and Method: The type of research used is observational analytics with a cross sectional approach. The research was conducted on 25 Posyandu from June - July 2019 in Purworejo, Central Java. The study subjects were 200 cadres with sampling techniques using simple random sampling. The dependent variable in this study is the health service. Independent variables used are knowledge and training. Data collection using questionnaires and data analysis using Chi-Square test with Stata 13. Results: Cadres with good knowledge have the possibility to perform good service 24.56 times than cadres with less knowledge. Cadres with good training are more likely to perform good service 35.55 times than cadres who have less training in providing maternal and child health services. The value of p significance is <0.001. Conclusion: Good cadre knowledge and good training provided to cadres can improve maternal and child health services in Posyandu activities with p value <0.001. These results show that knowledge and training are very influential in improving services. Suggestions: Providing training to improve skills and knowledge to all Posyandu cadres periodically and comprehensive.Keywords: Posyandu Cadre, Health Services, Maternal and Child Health
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING DI DESA NGEMPLAK, KECAMATAN GEBANG KABUPATEN PURWOREJO Zuliyanti, Nurma Ika; Setyaningsih, Evi; Cahyani, Indah Gita
Jurnal Kebidanan VOLUME 16, NO.01 JUNI 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v16i01.719

Abstract

F FACTORS AFFECTING STUNTING INCIDENTS IN NGEMPLAK VILLAGE, GEBANG DISTRICT, PURWOREJO REGENCY ABSTRACT Background: Stunting is related to morbidity and mortality, decreased physical capacity, impaired development and function of children's motor and mental conditions. Based on tabulation results that have been studied for one week, it was recorded that there were 52 toddlers and 9 of them were stunted, 2 were categorized as very short height and 6 were categorized as short, apart from stunting, 8 toddlers also experienced abnormal nutrition, 2 of them were in the category of poor nutrition, and 5 of them were with malnutrition and the other 4 have normal nutrition.Research objective: To find out the factors that influence the incidence of stunting in Ngemplak Village, Gebang District, Purworejo Regency. Research Method: This research is an analytical observational study with a cross sectional approach, a population of 52 mothers of toddlers and a sample of 23 mothers of toddlers. Purposive sampling technique. Collecting direct observation data on respondents used checklists and secondary data from KIA, KMS, DDST books. Chi Square statistical test techniques and Fisher's test. Research Results: there is a relationship between economic status and the incidence of stunting (p value 0.021<0.05). There is a relationship between maternal education level and the incidence of stunting (p - value 0.027 < 0.05). There is a relationship between maternal height and the incidence of stunting (p - value 0.010 < 0.05). There is a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting (p - value 0.034 < 0.05). There is a monitoring relationship. Conclusion: There is a relationship between economic status, maternal education, maternal height, exclusive breastfeeding, ANC monitoring and the incidence of stunting. Keywords: economic status, education, height, exclusive breastfeeding, ANC monitoring, stunting