Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Petugas Ruang Bedah Dalam Pemberian IMD di Rumah Sakit Ibu Kartini Kisaran Tahun 2020 Maswan Daulay; Yeni Trisna Purba; Nur Masdalifah; Romauli Pakpahan
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 4, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v4i2.4746

Abstract

Program Inisiasi Menyusui Dini (IMD) mempunyai manfaat yang sangat besar untuk bayi maupun ibu yang baru melahirkan. Tetapi dalam penerapan inisiasi menyusu dini itu sendiri belum tersosialisasikan di beberapa rumah sakit, maupun di klinik praktek bidan, sehingga penerapannya masih perlu di kembangkan. Maka dilakukan penelitian tentang gambaran pengetahuan dan sikap Petugas Ruang Bedah dalam pemberian IMD di Rumah Sakit Ibu Kartini Kisaran Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan pada September - Oktober 2020 dengan populasi 10 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik total sampling yaitu seluruh responden dijadikan sampel . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mayoritas mempunyai pengetahuan cukup yaitu sebanyak 4 orang (40 %) sedangkan minoritas mempunyai pengetahuan baik yaitu sebanyak 3 orang (30 %) dan pengetahuan kurang yaitu sebanyak 3 orang (30 %). Mayoritas mempunyai sikap setuju yaitu sebanyak 7 orang (70 %) sedangkan minoritas sikap tidak setuju yaitu sebanyak 3 orang (30 %). Diharapkan Pimpinan di Rumah Sakit Ibu Kartini Kisaran, baik level direktur maupun kepala ruangan dapat melakukan pengawasan dalam pelaksanaan standard operasional prosedur pemberian Inisiasi Menyusu Dini pada pasien pasca melahirkan secara khusus  post operasi sectio caesaria. Jika diperlukan ditunjuk petugas khusus yang bertanggungjawab langsung terhadap terlaksananya pemberian IMD pada bayi baru lahir. Diharapkan dalam proses belajar mengajar baik diruang kelas maupun dilaboratorium pemberian IMD ini dapat dikuasai oleh setiap mahasiswa. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai evidence based dalam melakukan penelitian dengan variable yang sama atau dengan beberapa variable yang berhubungan dengan pemberian IMD
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Premenopause Usia 40 – 50 Tahun Terhadap Perubahan Masa Menopause Di Hataran Jawa 1 Nagori Marubun Jaya Yeni Trisna Purba; Nur Masdalifah; Meyana Marbun; Sri Rahma Friani; Romauli Pakpahan; Nurun Nisa
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.6296

Abstract

Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu premenopause usia 40-50 tahun terhadap perubahan masa menopause di Hataran Jawa I Nagori Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Tahun 2021 menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu premenopause usia 4-50 tahun sebanyak 85 responden. Dan keseluruhan sampel merupakan keseluruhan populasi yaitu sebanyak 85 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Uji analisis data menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan baik 74 responden (87,1%) dan sikap positif 81 responden (95,3%), serta ibu yang berpengetahuan kurang 11 responden (12,9%) dan sikap negatif 4 responden (4,7%). Berdasarkan uji statistik Chi-square didapatkan hasil ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu premenopause usia 40-50 tahun terhadap perubahan masa menopause di Hataran jawa I Nagori Marubun jaya Kecamatan Tanah jawa Kabupaten Simalungun dengan (p Value : 0,00 %) Ha (hipotesis alternatif) diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan pengetahuan dan sikap ibu premenopause usia 40-50 tahun terhadap perubahan masa menopause dengan indikator pengetahuan baik (87,1%) dan indikator sikap positif (95,3%).
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Penyakit Diare pada Anak di Sekolah Alam Safari Nusantara Pematang Siantar Eka Saudur Renaldi Sihombing; Riada Pasaribu; Sondang Sidabutar; Nur Masdalifah; Meyana Marbun
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v4i1.5643

Abstract

Gambaran kualitas kesehatan anak dapat dilihat dari kondisi fisik dan status gizi. Status gizi anak dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan dan minuman yang dikonsumsi bisa menyebabkan anak sehat dan juga bisa menyebabkan penyakit. Penyakit yang sering muncul akibat makanan dan minuman adalah penyakit diare. Penyakit diare diakibatkan oleh makanan dan minuman yang mengandung bakteri atau kuman. Jumlah penyakit diare di Indonesia berdasarkan data Kejadian Luar Biasa (KLB) diare terjadi setiap tahun di provinsi dan  kabupaten/kota yang berbeda-beda. Beberapa penelitian menyebutkan ada hubungan antara makanan, lingkungan dengan peningkatan kasus infeksi diare. Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada anak di Sekolah Alam Safari Nusantara mengenai penyakit diare dan cara mencegahnya sehingga penyakit tersebut dapat dihindari. Metode yang diguanakan adalah ceramah, tanya jawab dan bermain. Penyuluhan dilakukan kepada anak Sekolah Alam Safari Nusantara (Rumah Belajar Sopo Safari) dengan jumlah peserta 23 orang. Hasil penyuluhan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari anak sekolah dan aktif dalam bertanya sehingga mereka berkomitmen untuk selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan sebelum makan dan minum serta menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu anak sekolah menjadi mengetahui dan memahami mengenai pencegahan penyakit diare serta adanya peningkatan kesadaran dalam  mencegah terjadinya penyakit diare sehingga penyakit tersebut dapat dihindari.