Hanggara Arifian
Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian "Farmaka Tropis", Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia ROXB.) Desire Janetha Asdedi; Hanggara Arifian; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.988 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.161

Abstract

Rimpang kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.) secara empiris memiliki aktivitas sebagai antibakteri dalam pengobatan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas rimpang kunyit hitam sebagai antibakteri. Oleh karena itu, dilakukan uji pendahuluan aktivitas antibakteri dari ekstrak rimpang kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.). Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi agar dengan konsentrasi 15% 30%, 40%, 45%, 60%, 75%, 80%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kunyit hitam mempunyai daya hambat sebagai antibakteri pada konsentrasi 45% terhadap Staphylococcus aureus Staphylococcus epidermidis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa menghasilkan diameter zona hambat sebesar 7,93 mm , 9,04 mm, 9,12 mm, dan 10,74 mm.
Kajian Penggunaan Leaflet Terhadap Kepatuhan pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di RSUD Islam Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Nur Rohmah Noviati Budiarto; Victoria Yulita Fitriani; Hanggara Arifian; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.099 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.190

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu kontributor paling penting untuk penyakit jantung dan stroke yang keduanya menjadi penyebab kematian dan kecacatan nomor satu di dunia. Berdasarkan survei dari WHO hipertensi memberi kontribusi 9,4 juta kematian akibat penyakit kardiovaskuler setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari intervensi berupa leaflet yang telah dimodifikasi pada pasien penyakit hipertensi yang dirawat diinstalasi rawat jalan RSUD Islam Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, pada priode bulan September - Oktober 2016. Analisis data selanjutnya dilakukan secara deskriptif dari data kuisioner morisky dan data tekanan darah pada rekam medik. Penelitian ini merupakan pre dan post eksperiment sebelum dan sesudah pemberian leaflet. Hasil Penelitian menunjukkan kepatuhan pasien baik yang diberikan intervensi leaflet meningkat dari 25,92% menjadi 44,44%. Tekanan darah menurun dengan rata-rata dari 142/85 mmHg menjadi 134/84 mmHg pada lntervensi leaflet.
Aktivitas Penurunan Gula Darah Kombinasi Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) dan Ekstrak Daun Insulin (Tithonia diversivolia) terhadap Mencit (Mus musculus) Ragil Dwi Atmojo; Hanggara Arifian; Arsyik Ibrahim; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 4 (2016): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Prosiding Seminar Nasional Kefa
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.36 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v4i1.193

Abstract

Tanaman Kumis Kucing dan Insulin merupakan tanaman yang secara tradisional digunakan secara tunggal sebagai antihiperglikemik. Kandungan polifenol dan flavonoid pada kedua tanaman tersebut diduga mampu memberikan aktivitas sebagai antihiperglikemik. Untuk itu dilakukan penelitian secara ilmiah dengan menguji aktivitas penurunan gula darah dengan mengkombinasikan ektrak daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dan ekstrak daun insulin (Tithonia diversifolia) terhadap mencit (Mus musculus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui aktivitas penurunan gula darah Mencit (Mus musculus) Ekstrak Etanol Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) dan Ekstrak Etanol Daun Insulin (Tithonia diversivolia). Uji penurunan gula darah dilakukan dengan metode toleransi glukosa oral dan diukur dengan glukometer. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol negatif, pembanding glibenklamid, kelompok uji ekstrak kombinasi perbandingan Ekstrak daun insulin (300 mg/kgBB):Ekstrak daun Kumis kucing (750 mg/kg) dengan perbandingan masing-masing 1:1, 2:1 dan 1:2. Data diperoleh dari pemeriksaan kadar glukosa darah pada menit ke 15, 30, 60, 90, 120, 150, 180 dan 210 menit. Pemberian sediaan uji dilakukan setelah diberikan pembebanan sukrosa 5 g/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak dengan perbandingan 1:1, 1:2 dan 2:1 memiliki aktifitas dalam menurunkan gula darah dengan dosis 2:1 dapat menurunkan kadar gula darah secara optimum dan efek yang dihasilkan berbeda dengan Glibenklamid.
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Kersen (Muntingia calabura L.) Fathiah Olpah Siara; Arsyik Ibrahim; Hanggara Arifian; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 5 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.482 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v5i1.226

Abstract

Seduhan kulit batang Tumbuhan Kersen (Muntingia calabura L.) sering digunakan sebagai obat tradisional. Hasil Skrining fitokimia ekstrak dan fraksi kulit batang kersen menunjukkan Adanya kandungan alkaloid, flavonoid, tannin, saponin dan terpenoid. Nilai IC50 ekstrak dan fraksi kulit batang kersen dengan menggunakan metode DPPH untuk ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi tidak larut dari kulit batang Tumbuhan Kersen berturut-turut adalah sebesar 19,63 ppm, 34,38 ppm, 10,65 ppm, dan 18,70 ppm, sedangkan IC50 kontrol positif (vitamin C) adalah 14,77 ppm. Ekstrak kulit batang kersen berpotensi sebagai antioksidan.
Potensi Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot Linnaeus) Sebagai Tabir Surya Indah Kasih Gultom; Hanggara Arifian; Laode Rijai
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 6 (2017): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.284 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v6i1.270

Abstract

Tumbuhan Gedi (Abelmoschus manihot Linnaeus) merupakan tanaman tropis famili Malvacea dimana secara tradisional daun gedi merah dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji potensi tabir surya pada ekstrak daun gedi, fraksi n-heksan, dan fraksi etil asetat dengan menggunakan metode perhitungan %Te dan %Tp. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui profil tabir surya ekstrak daun gedi dalam berbagai variasi konsentrasi yang dikategorikan tabir surya. Aktivitas tabir surya diuji secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 292,5-372,5. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa aktivitas tabir surya ekstrak daun gedi termasuk pada kategori proteksi ekstra yaitu berdasarkan %Te dan kategori sunblock berdasarkan %Tp, aktivitas tabir surya fraksi n-heksan daun gedi termasuk pada kategori proteksi ekstra berdasarkan %Te dan kategori sunblock berdasarkan %Tp, dan aktivitas tabir surya fraksi etil asetat daun gedi termasuk pada kategori proteksi ekstra berdasarkan %Te dan kategori sunblock berdasarkan %Tp.
Kajian In Silico Senyawa Turunan Klorokalkon sebagai Antikanker Didi Fadilla; Hanggara Arifian; Agung Rahmadani; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 7 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.377 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v7i1.293

Abstract

Perancangan obat baru dapat dilakukan dengan metode in silico melalui modifikasi struktur dengan mengubah gugus tersubstitusi yang dapat menyebabkan perubahan aktivitas suatu senyawa. Kalkon sebagai metabolit sekunder memiliki berbagai aktivitas biologis seperti antioksida, antikanker, antibakteri, dan antivirus. Senyawa kalkon dioptimasi menggunakan Hyperchem 8.0 dan dilakukan docking menggunakan program MOE Chemical Computing Group terhadap enzim target SIRT1 dengan kode pdb.4I5I. Aktivitas sitotoksik senyawa kalkon hasil modifikasi pada protein target ditunjukkan melalui interaksi arene-cation dan ikatan hidrogen.
Analisis Biaya Minimal dan Efektivitas Biaya Penggunaan Analgesik Pada Pasien Bedah Sesar di Salah Satu Rumah Sakit Samarinda Nurfita; Hanggara Arifian; Jaka Fadraersada
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.73 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.306

Abstract

Bedah sesar merupakan tindakan pembedahan untuk melahirkan bayi dengan cara membuka dinding perut dan rahim. Salah satu komplikasi pada pasien dengan luka operasi sesar adalah rasa nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analgesik dengan biaya minimal dan mengetahui efektivitas biaya penggunaan analgesik pada pasien bedah sesar. Penelitian ini dilakukan secara observasional melalui penelusuran data secara prospektif. Data dianalisis menggunakan metode Cost Minimization Analysis (CMA) dan Cost Effectivness Analysis (CEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa analgesik yang paling banyak digunakan adalah kombinasi tramadol dengan natrium metamizole dan kombinasi tramadol dengan ketorolak, dengan lama rawat inap 2-4 hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analgesik yang memiliki biaya lebih minimal dan efektif adalah kombinasi tramadol dengan ketorolak dengan nilai CMA Rp10,499,009.60 dan nilai ACER sebesar Rp156,667.50.
Kajian In Silico Senyawa Turunan Kalkon sebagai Antikanker Riska Oktaviani; Hanggara Arifian; Agung Rahmadani; Nur Masyithah Zamruddin; Rolan Rusli
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 9 (2019): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.121 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v9i1.309

Abstract

Senyawa kalkon termasuk dalam famili flavonoid yang memiliki aktivitas seperti antimalarial, antioksidan, antimikroba, antikanker dan analgesik. Aktivitas antikanker senyawa kalkon berbasis 3,4-metilendioksi asetofenon di analisis melalui metode docking dengan adanya interaksi antara senyawa turunan kalkon dengan enzim topoisomerase II. Senyawa turunan kalkon berbasis 3,4-metilendioksi asetofenon dioptimasi dengan Hyperchem 8.0 dan di docking dengan MOE Chemical Computing Group. Interaksi antara senyawa turunan kalkon dengan enzim topoisomerase II berupa interaksi hidrogen dan arene hydrogen.
Analisis Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Acute Coronary Syndrome Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Desi A. Aditamasari; Hanggara Arifian; Adam M. Ramadhan
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.908 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.322

Abstract

Pemakaian obat yang cukup banyak atau disebut polifarmasi pada pasien acute coronary syndrome dapat menyebabkan terjadinya Drug Related Problems (DRPs). Analisis DRPs perlu dilakukan untuk mengoptimalkan terapi yang diberikan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui karakteristik dan jumlah kejadian DRPs pada pasien acute coronary syndrome. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional. Data diambil secara prospektif dengan mencatat rekam medik pasien dan dianalisis secara deskriptif. Kriteria inklusi adalah pasien acute coronary syndrome, dewasa, dan rawat inap di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dalam rentang periode Agustus-Oktober 2018. Hasil penelitian menunjukkan analisis DRP’s yang ditemukan yaitu indikasi tanpa obat (13,33%), overdose (3,33%), adverse drug reaction (20%) dan drug interactions (80%).
Optimalisasi Basis Untuk Formulasi Sediaan Lip Cream Jessica; Laode Rijai; Hanggara Arifian
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 8 (2018): Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.112 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v8i1.332

Abstract

Lip cream merupakan salah satu kosmetik jenis pewarna bibir yang saat ini banyak diminati konsumen. Kualitas lip cream salah satunya dipengaruhi oleh komponen-komponen penyusun basisnya, terutama wax sebagai thickener. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh formula optimal dari basis lip cream yang memenuhi persyaratan farmasetika. Penentuan formula basis optimal lip cream dilakukan melalui variasi jumlah thickener. Penelitian ini menggunakan carnauba wax dan microcrystaline wax sebagai thickener agent. Evaluasi karakteristik basis lip cream yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, dan uji fisika kimia (daya sebar, daya lekat, viskositas dan pH), serta uji stabilitas basis lip cream menggunakan metode Freeze-Thaw selama 16 hari. Hasil penelitian diperoleh F7 (kombinasi carnauba wax dan microcrystaline wax dengan perbandingan 6% : 9 %) sebagai formula basis lip cream paling optimal. Formula F7 menghasilkan karakteristik organoleptis berwarna putih gading, berbau khas vanilin, berbentuk semipadat, dan homogen. Kemudian hasil uji karakteristik fisika dan kimia menunjukkan daya sebar 6,1 cm, daya lekat lebih dari 60 detik, nilai viskositas 18.000 cPs dan nilai pH 4,38. Formula F7 juga stabil terhadap pengaruh perubahan suhu selama 16 hari.