Metode SFAE dengan media kliping memiliki peran penting dalampelaksanaan proses belajar mengajar, terutama dalam menentukan sikapkewirausahaan siswa. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untukmenganalisisperbedaanyang signifikan sikap kewirausahaan sebelum dan setelahpenerapan metode SFAEdengan media kliping. 2) Untuk menganalisis perbedaanyang signifikan sikap kewirausahaan pada kelompok yang menggunakan metodeSFAE dengan media kliping dan kelompok konvensional.Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian quasiexperiment untuk menjawab pertanyaan diatas. Dalam hal ini, siswa sebagaiinstrument utama. Data penelitian ini adalah sikap kewirausahaan yang dihasilkanoleh pengajar dan siswa selama proses pembelajaran. Dalam mengumpulkan datamelalui silabus, RPP, lembar observasi penerapan metode SFAE dengan mediakliping, media kliping, angket kewirausahaan, dan lembar observasi sikapkewirausahaan. Dalam penelitian ini, analisis statistik deskriptif, uji prasyaratanalisis data, dan analisis statistik inferensial, uji t diterapkan untuk mengecekkeabsahan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum sikap kewirausahaanmengalami kenaikan secara signifikan. Hal ini berarti Metode SFAE denganmedia kliping terbukti mempunyai perbedaanyang signifikan sikap kewirausahaansebelum dan setelah penerapan dan sikap kewirausahaan pada kelompok yangmenggunakan metode SFAE dengan media kliping lebih baik dari pada kelompokkonvensional.Pembahasan penelitian berdasarkan uji t diperoleh terdapat perbedaanyang signifikan sebelum dan setelah penerapan metode SFAE dengan mediakliping pada kelompok eksperimen dan tidak ada perbedaan sebelum dan setelahpenelitian pada kelompok konvensional. Dari hasil penelitian tersebut dapatdikatakan sikap kewirausahaan pada kelompok eksperimen lebih baik dari padakelompok konvensional. Terdapat perbedaan yang signifikan sikap kewirausahaan sebelum dan setelah penerapan metode SFAE dengan media kliping, hal ini berarti sikap kewirausahaan siswa meningkat pada kelompok eksperimen. Terdapat perbedaanyang signifikan sikap kewirausahaan pada kelompok yang menggunakan metode SFAE dengan media kliping dan kelompok konvensional, hal ini berarti sikap kewirausahaan kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol, dengan perbedaan peningkatan 7.0811 kelompok eksperimen dan 1.6316 kelompok konvensional. Bagi guru pengajar kewirausahaan, dapat meningkatkan sikap kewirausahaan siswa dengan menggunakan metode SFAE dengan bantuan media kliping. Bagi Darullughah Wadda’wah Bangil, pembelajaran menggunakan metode SFAE dengan bantuan media kliping dapat dijadikan refrensi dalam prose belajar mengajar.