Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Etika Demokrasi Prosiding National Conference for Community Service Project
Arwa Meida Aninda
Universitas Internasional Batam
Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Upaya Peningkatan Jumlah Pengunjung Rumah Makan Padang Sakato Melalui Perancangan Ulang Dekorasi Ruangan Dan Mempromosikannya Via Media Sosial Instagram Irene Juwita Depari; Nimatul Mamuriyah; Arwa Meida Aninda; Aulia Ginda Putri; Intania Syafrina; Nina Pramita; Putri Rahayu
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.5965

Abstract

Rumah Makan Padang (RMP) Sakato, adalah UMKM yang bergerak dibidang kuliner dan telah beroperasi selama 31 tahun dan baru memiliki 1 RMP saja, oleh karena itu RMP ini hanya mempekerjakan 3 orang karyawan. RMP Sakato ini terletak di Komplek Wijaya Blok H No. 06 Kecamatan Sekupang Kota Batam. RMP Sakato menawarkan berbagai macam masakan padang, seperti olahan ayam, olahan daging, olahan ikan, berbagai macam sayuran, dan olahan sambal hijau dan merah. Pada masa pandemik Covid-19 ini memberikan dampak yang cukup berpengaruh terhadap pendapatan harian dari UMKM ini, salah satu upaya yang telah dilakukan oleh ibu Ernamawati selaku pemilik adalah mendaftarkan RMP Sakato kedalam aplikasi online Gofood dan Grabfood. Setelah terdaftar pada aplikasi online Gofood dan Grabfood dapat meningkatkan 30% dari pendapatan semula, akan tetapi jumlah pengunjung yang datang ke RMP Sakato tidak bertambah banyak, oleh karena itu tim PkM melakukan observasi di RMP Sakato selama 7 hari dan menemukan ide untuk membuat spot-spot atau re-dekorasi yang instagrammable yang menarik dengan tujuan untuk menarik pengunjung datang ke RMP tersebut selain untuk menikmati makanan yang disajikan, namun juga bisa mengabadikan spot-spot atau re-dekorasi tersebut yang dapat menarik pengunjung lainnya dating ke RMP Sakato ini. Dalam membantu UMKM RM Padang Sakato ini penulis menggunakan metode substitusi IPTEK yaitu memberikan gambaran cara memasarkan produk dan melakukan pendampingan sampai mitra mampu memasarkan produk dengan baik sebagai bentuk implementasi Dengan demikian diharapkan jumlah pengunjung di RMP Sakato ini akan meningkat.
Comparative Analysis of Personal Data Protection Laws in Indonesia and Thailand: A Legal Framework Perspective Lu Sudirman; Hari Sutra Disemadi; Arwa Meida Aninda
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 8, No 4 (2023): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v8i4.12875

Abstract

The existence of violations of personal data remains a legal issue at present. The protection of personal data is of utmost importance, serving not only as a safeguard but also as the foundation for comprehensive regulations concerning personal data. This research aims to compare regulations on personal data protection between Indonesia and Thailand, with a particular emphasis on human rights aspects. The research methodology used is normative legal research. The findings of this study reveal that both Indonesia and Thailand recognize that personal data protection is an integral part of human rights. This acknowledgment is reflected in their respective constitutions and various applicable laws. Indonesia recently enacted specific legislation on personal data protection in 2022, but its implementation still faces various challenges. The results of this research indicate that while both countries recognize the significance of personal data protection as a component of human rights, there are significant differences in their approaches and implementations between Indonesia and Thailand.
Co-Authors Aulia Ginda Putri Hari Sutra Disemadi Intania Syafrina Irene Juwita Depari Lu Sudirman Nimatul Mamuriyah Nina Pramita Putri Rahayu