Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MANAJEMEN USAHA AGAR-AGAR KERTAS BERBASIS DIGITAL PADA UMKM AGAR KERTAS GARUT SELATAN Puryati, Dwi; Basuki, Teguh Iman; Kuntadi, Susinah
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Publisher : Universitas Ekuitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v6i2.428

Abstract

Agar-agar kertas merupakan salah satu produk ungggulan khas wilayah Pantai Pamengpeuk desa Mancahagar Kabupaten Garut. Selain itu untuk meningkatkan nilai tambah produk agar laut dibuat dodol. Salah satu UMKM yang mengolah agar laut adalah industri rumahan agar kertas cap “Apel” yang berlokasi di Kampung Bunisari, Desa Mancagahar RT/Rw: 03/04, Kecamatan Pameungpeuk, Garut Selatan. Agar kertas cap “Apel” mulai beroperasi tahun 1993 dan saat ini dikelola oleh generasi kedua. Manajemen usaha dilakukan secara sederhana dan belum ada pemisahan antara keuangan pribadi dan usaha. Dalam menghitung upah karyawan seringkali terjadi ketidakuratan data jam kerja, dan pembayaran gaji. Perhitungan harga pokok dan penentuan harga jual pun dilakukan secara otodidak. Produk hanya dikemas menggunakan plastik transparan, sehingga kurang memiliki daya tarik konsumen dan mudah rusak. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra maka kegiatan pengabdian dilakukan adalah (1) Membuat sistem pembukuan sederhana berbasis IT, (2) Pelatihan sistem pembukuan sederhana berbasis IT, (3) Pendampingan pencatatan dan penyusuan laporan keuangan. (4) Pelatihan dan Pembuatan Packaging, (5) Monitoring dan Evaluasi (Monev). Dengan kegiatan pengabdian ini, UMKM dapat tertib pembukuan dan menyusun laporan keuangan sesuai standar yang berlaku serta membuat packaging lebih menarik dan aman, sehingga kinerja UMKM menjadi lebih baik.
Peningkatan Pengetahuan Segmenting, Targeting, Positioning serta Value Proposition Canvas Untuk Peningkatan Usaha pada UKM Produk Makanan Ringan “Mola” Kota Bandung Basuki, Teguh Iman; Supriyanto, Dodi
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Publisher : Universitas Ekuitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v9i2.787

Abstract

Business competition is very tight, marked by many companies that cannot survive long, so that efforts and strategies are needed from business actors, many of which are not optimal in implementing marketing strategies and producing products to meet the needs and desires of customers. Likewise, many MSMEs are unable to survive due to inability and limited resources and knowledge. They are able to produce and sell goods without having adequate knowledge about the advantages of their products, as well as the target market they are targeting, and do not even understand at all whether the products they make and sell are in accordance with the wishes and needs of consumers, in their minds the important thing is that the goods they produce and sell are bought by consumers. Mola as one of the healthy food producers in the city of Bandung is also still not optimal in carrying out these activities so that the growth of its products remains, even tends to decline, even though the strategies they implement are quite good by utilizing social media and marketplaces. Community service is intended to provide increased knowledge to business actors so that they are able to grow and develop. The methods in implementing community service include, first, the preparation stage, namely by conducting direct reviews and interviews to obtain various information related to the problem, second, the socialization stage, namely by conveying the achievements and direction of the activity and third, the implementation stage, namely compiling a marketing strategy design and value proposition canvas. The results of this activity are that the perpetrators are able to understand the material and contribute to helping develop a marketing strategy in order to be able to compete.  Keywords: positioning, segmenting, targeting, value proposition canvas   Abstrak Persaingan bisnis sangat ketat ditandai dengan banyak perusahaan yang tidak bisa bertahan lama sehingga diperlukan usaha dan strategi dari para pelaku bisnis, banyak yang belum optimal dalam penerapan strategi pemasaran dan menghasilkan produk dalam memenuhi apa yang diperlukan dan kehendak pelanggan. Demikian juga banyak UMKM yang tidak mampu bertahan hidup karena ketidakmampuan dan keterbatasan sumber daya serta pengetahuan. Mereka mampu memproduksi dan menjual barang tanpa memiliki pengetahuan yang memadai mengenai keunggulan produk mereka, serta pasar sasaran yang mereka targetkan, bahkan tidak paham sama sekali apakah produk yang mereka buat dan jual sesuai dengan kehendak dan keperluan konsumen, dalam pikiran mereka yang penting barang yang mereka produksi dan jual dibeli oleh konsumen. Mola sebagai salah satu produsen makanan sehat di kota Bandung juga masih belum optimal dalam melaksanakan kegiatan tersebut sehingga pertumbuhan produknya tetap, bahkan cenderung menurun, meskipun strategi yang mereka terapkan sudah cukup baik dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace. Pengabdian kepada masyarakat ditujukan untuk memberikan peningkatan pengetahuan kepada pelaku bisnis agar mampu tumbuh dan berkembang. Metode dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat antara lain pertama, tahap persiapan yaitu dengan melakukan peninjauan langsung dan wawancara agar memperoleh berbagai informasi terkait permasalahan, kedua, tahap sosialisasi yaitu dengan menyampaikan capaian dan arah dari kegiatan dan ketiga tahap pelaksanaan yaitu menyusun desain strategi pemasaran serta value proposition canvas. Hasil kegiatan ini pelaku usaha mampu memahami materi serta berkontribusi dalam membantu menyusun strategi pemasaran agar mamapu bersaing. Kata kunci: positioning, segmenting, targeting, value prosition canvas