Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERAN HUMAS SEKRETARIAT DPRD DALAM MENJALIN HUBUNGAN SINERGIS ANTARA MEDIA DENGAN DPRD KABUPATEN BULUNGAN Mujiati .; Aji Ratna Kusuma; Enos Paselle
Jurnal Administrative Reform Vol 3, No 4 (2015): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.187 KB) | DOI: 10.52239/jar.v3i4.583

Abstract

This study aimed to know the role of Bulungan Regency Legislative Secretariat of Public Relations and Protocol in building the relations with media. The data that are presented here are taken from interviews with key informants and informant which is the Head of Public Relations and Protocol with secondary data ,the documents and reports that are  relevance to the problems examined. The data analysis technique used is based on interactive model developed by Miles, Huberman and Saldana.
IMPLEMENTASI PELAYANAN PRIMA PADA PELANGGAN DI PDAM KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Lawai Usat; Dan Buntu Paranoan; Enos Paselle
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 1 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.661 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i1.502

Abstract

Artikel berupaya untuk menjelaskan tentang implementasi pelayanan prima pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kepada pelanggan dan bentuk pelayanan apa saja yang diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kepada pelanggan dan tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan implementasi pelayanan prima pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kepada pelanggan dan mengetahui bentuk pelayanan apa saja yang diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kepada pelanggan.  Kegunaan penelitian ini adalah untuk Seberapa besar respon pelanggan dalam menerima pelayanan prima yang diberikan dan menanggapi pelayanan prima sebagai salah satu kebutuhan pelanggan dalam usaha pemenuhan kebutuhan air bersih dan dapat memberikan masukan bagi PDAM agar dapat lebih meningkatkan pelayanan prima yang dirasa kurang bermanfaat bagi pelanggan.
EVALUASI PERATURAN DAERAH NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA SAMARINDA La Uje; Nur Fitriyah; Enos Paselle
Jurnal Administrative Reform Vol 3, No 2 (2015): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.838 KB) | DOI: 10.52239/jar.v3i2.570

Abstract

The purpose of this study is to describe and evaluate the Regional Regulation No.02 of 2011 on waste management in the city of Samarinda. The type of this research is descriptive qualitative study, with the main location of research in Sanitation Department Samarinda supported with research sites in four District of the District of Samarinda City, Smaarinda Ilir, North Samarinda and Sungai Kunjang. Primary data derived from interviews with selected informants, as well as from direct observation in the study area. While secondary data derived from data held by the agency. Analysis of the data used in this study is Interaktif model analysis  developed by Miles, Huberman, dan Saldana.
ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG PASIEN KELAS III RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM SAMARINDA TAHUN 2013 Romi Apriyadi Japri; Dan Buntu Paranoan; Enos Paselle
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 2 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.059 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i2.507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan antara Kualitas Pelayanan Kesehatan dalam wujud fisik (tangibles), kehandalan (reliabilty), daya tanggap (responsiveness),  jaminan (assurance), dan empati (empathy) fasilitas sarana dan prasarana rumah sakit  dengan Kepuasan Pengunjung di Ruang Rawat Inap kelas III. Dengan metode penelitian Cross-sectional Study, pada bulan Januari-Maret 2014, di Ruang Rawat Inap kelas III. Populasi adalah seluruh pengunjung pasien Ruang Rawat Inap kelas III yang berkunjung, dengan besar sampel (Lemeshow, 1997) sebanyak 100 responden menggunakan accidental sampling,  dan analisis dengan Uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat dimana kesehatan merupakan kebutuhan bagi semua lapisan. Kepuasan terhadap fasilitas tempat pelayanan merupakan hal  yang umum diharapkan oleh semua orang, baik pasien maupun pengunjung. Kepuasan adalah salah satu indikator dalam penilaian kualitas pelayanan di rumah sakit. Pelayanan yang bermutu berdasarkan lima penentu mutu jasa yaitu  Tangibles (bukti fisik), Reliability (kehandalan), Ressponsiveness (daya tangkap), Assurance (kepastian/jaminan), dan Empathy (empati). 
PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI KANTOR CAMAT LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK (STUDI IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI KUTAI KARTANEGARA NO. 7 TAHUN 2012) Ilham .; Dan Buntu Paranoan; Enos Paselle
Jurnal Administrative Reform Vol 1, No 3 (2013): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.592 KB) | DOI: 10.52239/jar.v1i3.480

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Pelayanan  Administrasi  Terpadu  Kecamatan  (PATEN di  Kantor Camat Loa Janan Kabupaten Kutai Kartenagara. Fokus penelitian yang ditetapkan meliputi mekanisme pelayanan administrasi terpadu, transparansi petugas dalam memberikan pelayanan, ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan, kedisiplinan aparatur dalam pelayanan, sarana dan prasarana penunjang pelayanan, kerjasama/koordinasi antar petugas pelaksana, dan keramahtamahan aparatur dalam memberikan layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN), sebagaimana yang diatur melalui kebijakan Bupati Kutai Kartanegara Nomor 7 tahun 2012 secara implementatif telah membawa perubahan yang berarti terhadap kualitas layanan. Meskipun secara aplikatif pelayanan administrasi terpadu  belum mencapai hasil yang optimal, tetapi tindakan-tindakan yang dilakukan Camat Loa Janan mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan dan mendapatkan apresiasi masyarakat di wilayah Kecamatan loa Janan. Dengan diterapkan pelayanan administrasi terpadu, semua jenis pelayanan dapat diselesaikan dalam satu pintu (one door service) sehingga para pemakai jasa tidak lagi dihadapkan pada jalur birokrasi yang berbelit-belit dan pengorbanan yang tinggi dan layanan dapat diselesaikan lebih efektif dan efisien. Kurang optimalnya implementasi pelayanan administrasi terpadu,  tidak dibarengi dengan berbagai faktor penunjang diantaranya sumber daya aparatur yang profesional, sarana dan prasarana yang memadai, sikap dan perilaku aparatur yang baik dan kedisplinan aparatur  yang mampu memegang teguh etika profesi.
EVALUASI PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN SANGATTA UTARA KABUPATEN KUTAI TIMUR Taufik Hidayat; Aji Ratna Kusuma; Enos Paselle
Jurnal Administrative Reform Vol 9, No 1 (2021): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52239/jar.v9i1.5204

Abstract

This study aims to describe the results of the assessment by Family Planning Village Program in Swarga Bara Village, Sangatta Utara District. The research focus is input, process, output, supporting and inhibiting factors of the program. This research include by qualitative research with interview, observation, and documentation techniques, and then analyzed using an interactive analysis model and after that validity data tests use triangulation source. The research results show that the evaluation of the implementation Family Planning Village Program show that in general it has not been going well where by the input and process indicators show that from the implementation of increasing capacity of family planning extension workers in the field, provision of supporting facilities and infrastructure, budget support, resilience building and family empowerment and also advocacy and communication, information and education to that programs so many can not implemented and run well due to the minimal budget given, the lack of socialization by that program and nothing clear cooperation agreements between stakeholders only to service activities of Family planning that can run well while output indicators consisting of participant achievements of active family planning, participate activity group and then family data collection still relatively low because many achievements have not met the target sets.Keywords: Village Family Planning Program, Input, Process, Output.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJERIAL DALAM MEMACU KINERA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Denny Ferry Darmawan; Djumadi .; Enos Paselle
Jurnal Administrative Reform Vol 1, No 4 (2013): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.708 KB) | DOI: 10.52239/jar.v1i4.490

Abstract

Peningkatan kemampuan manajerial yang dilakukan di Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara secara aplikatif menunjukkan indikasi mampu membawa perubahan dan kemajuan yang berarti terhadap kempempinan di lembaga tersebut. Hal tersebut dapat diketahui dari kemampuannya dalam  menerapkan prinsip-prinsip manajerial. Dengan demikian para pegawai merasa terpacu  untuk meningkatkan kinerja. Dari parameter yang ditetapkan dalam sub fokus penelitian, ternyata hanya 4 dari 6 (enam) item yang dapat diaplikasikan dengan baik, diantaranya dalam hal kemampuan dalam memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian, memberikan kompensasi, meningkatkan fasilitas kerja, dan melakukan pengawasan, sedangkan mengenai kemampuan dalam pengembangan sumber daya manusia, dan penempatan kerja pegawai kurang optimal. Adapun kendala yang dihadapi dalam pengingkatan kemampuan manajerial di Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dalah kurang optimalnya kemampuan Sekretaris Daerah dalam meningkatkan kemampuan manajerial pada unsur pimpinan di lingkungan kerja Sekretariat daerah disebabkan oleh  beragamnya kemampuan manajerial pimpinan desparitas karakteristik dan komitmen pegawai dan terbatasnya alokasi anggaran untuk mendukung peningkatan kemampuan manajerial di Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. 
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA BAGI PEMBANGUNAN Enos Paselle; . Annivelorita; Sulis Setyawati; Teguh Riyanto; Ahmad Benni
Jurnal Administrative Reform Vol 6, No 2 (2018): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52239/jar.v6i2.1899

Abstract

This study describes the accountability of Village Fund Allocation (ADD) management from the village fund planning dimension and the village fund allocation dimensions. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. The results of the study indicate that the dimensions of village fund planning are carried out through village meetings and the dimensions of village fund allocation consider aspects of transparency and relevance of community needs.Keywords: accountability, village fund allocation
EFEKTIVITAS PELAYANAN TERPADU SATU PINTU TERHADAP PENYERAPAN INVESTASI DI KALIMANTAN TIMUR (STUDI PADA BADAN PERIJINAN DAN PENANAMAN MODAL DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR) Imelda Febliany; Nur Fitriyah; Enos Paselle
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 3 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52239/jar.v2i3.529

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas PTSP oleh Badan Perijinan dan Penanaman Modal Provinsi Kalimantan Timur terhadap penyerapan investasi di Kalimantan Timur dan apa saja faktor pendukung dan penghambat efektivitas PTSP oleh Badan Perijinan dan Penanaman Modal Provinsi Kalimantan Timur terhadap penyerapan investasi di Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Fokus dalam penelitian dapat dirinci sebagai berikut : 1).Efektivitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu : Pencapaian Tujuan, Integrasi, Adaptasi ; 2). Faktor pendukung dan penghambat efektivitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu terhadap penyerapan investasi : Sarana prasarana dan sumber daya manusia.Teknik analisis data yang akan digunakan adalah analisis data dengan menggunakan model analisis interactive model of analysis, sebagaimana yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa Efektivitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dalam penyerapan investasi di Provinsi Kalimantan Timur, dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu : (1) Pencapaian Tujuan dapat meningkatkan pengelolaan dan optimalisasi sarana dan prasarana serta sumber daya terkait lainnya untuk mendukung secara penuh aktivitas PTSP, (2) Integrasi yang dilaksanakan dengan memenuhi kebutuhan publik maupun dalam rangka  pelaksanaan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai standar pelayanan yang harus dilakukan oleh Instansi, dan (3) Adaptasi lebih ditekankan pada prosedur perizinan yang lebih sederhana dan tidak berbelit-belit, sehingga diperlukan kemampuan dan keahlian pegawai dalam melaksanakan pekerjaan tersebut agar  dilakukan secara  professional. Dengan harapan dapat menunjang terciptanya pelayanan yang lebih efektif, sehingga mampu membawa perubahan ke arah pencapaian tujuan organisasi. 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF: STUDI TENTANG EFEKTIVITAS MUSRENBANG KEC. MUARA BADAK KAB.KUTAI KARTANEGARA Enos Paselle
Jurnal Paradigma (JP) Vol 2, No 1 (2013): JURNAL PARADIGMA
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.784 KB) | DOI: 10.30872/jp.v2i1.339

Abstract

Participatory development planning is a development approach which required the public involvement at the local level. The purpose of citizen involvement in development planning is to make sure that development programs done by government meet with the public needs. Achievement approach asserts that organization effectiveness is an ultimate goal. It assumes that organizaton is an instrument to pursue several goal, the aims of organization are common agreement or a share vision.