Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

KINERJA PEGAWAI DALAM PELAYANAN DOKUMEN PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA DI KANTOR IMIGRASI KELAS I SAMARINDA Wahyu Purwanto; Dan Buntu Paranoan; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 3, No 1 (2015): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.864 KB) | DOI: 10.52239/jar.v3i1.560

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis kinerja aparatur kantor Imigrasi Kelas I Kota Samarinda dalam memberikan pelayananan pada masyarakat beserta faktor yang mendukung dan menghambat kinerja aparatur. Penelitian ini berjenis diskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian pada Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda. Penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diolah dengan menggunakan analisis model interaktif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan kinerja aparatur dalam pelayanan pembuatan dokumen perjalanan RI (Paspor) di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Samarinda termasuk baik namun belum optimal. Kualitas hasil pembuatan paspor telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan penuh kecermatan sehingga minim kesalahan; Ketepatan waktu penyelesaian telah sesuai dengan peraturan yaitu maksimal 4 hari kerja; Pelayanan oleh petugas dilakukan dengan sopan dan penuh keramahan Keadilan dalam pelayanan dilakukan melalui metode antrian sehingga tidak menimbulkan konflik diantara pemohon dan lebih memberi kepastian; Penyelesaian pekerjaan belum mencapai efektifitas karena jumlah pegawai dengan beban kerja belum seimbang, sehingga seringkali pemeriksanaan berkas memakan waktu lebih lama. Adapun faktor yang mendukung kinerja aparatur antara lain adanya dasar hukum yang jelas dan prosedur yang mengatur pelayanan pembuatan paspor serta komitmen dan dukungan pimpinan, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya jumlah pegawai, ruang pemotretan yang sempit, dan sering matinya listrik di Kota Samarinda sehingga mengganggu penyelesaian pekerjaan oleh petugas.
HUBUNGAN BUDAYA KERJA DENGAN KOMITMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM Zulkifli .; Dan Buntu Paranoan; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 2 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.005 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i2.506

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengukur hubungan budaya kerja dengan komitmen Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam, disamping itu juga untuk menguji signifikansi hubungan budaya kerja dengan komitmen PNS di lingkungan RSJD Atma Husada Mahakam, serta untuk mendeskripsikan hubungan budaya kerja dengan komitmen PNS di lingkungan RSJD Atma Husada Mahakam. Dari penelitian ini diketahui bahwa hubungan budaya kerja dengan komitmen PNS di lingkungan RSJD Atma Husada Mahakam merupakan hubungan yang tidak signifikan dan bersifat negatif. Jika budaya kerja yang negatif tidak diterapkan, maka komitmen PNS justru akan meningkat.
PENGARUH PENDIDIKAN, MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN REKTORAT UNIVERISTAS MULAWARMAN SAMARINDA Juari .; Adam Idris; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 3 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.467 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i3.530

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk menganalisis secara parsial besarnya pengaruh variabel Pendidikan, Motivasi dan  Disiplin  terhadap kinerja pegawai Bagian Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Mulawarman Samarinda. 2). Untuk menganalisis besarnya pengaruh variabel Pendidikan, Motivasi dan Disiplin secara simultan terhadap kinerja pegawai Bagian Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Mulawarman Samarinda. 3).Untuk menganalisis di antara variabel Pendidikan, Motivasi dan Disiplin, variabel mana yang dominan pengaruhnya  terhadap kinerja  pegawai   Bagian Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Mulawarman Samarinda.    Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer yang bersumber dari responden yang merupakan seluruh pegawai pada Adminstrasi Umum dan Keuangan Rektorat Universitas Mulawarman yang berjumlah 89 orang beserta data sekumder yang bersumber dari berbagai dokumen dan literatur. Dari hasil analisis diketahui bahwa variabel pendidikan dan motivasi berpengaruh positif dan kuat terhadap kinerja pegawai Administrasi Umum dan Keuangan, besarnya pengaruh dapat dijelaskan apabila indikator-indikator variabel pendidikan dan motivasi ditingkatkan maka kinerja pegawai pun akan mengalami peningkatan pula. Sementara variabel disiplin mempunyai pengaruh tidak signifikan, besarnya pengaruh dapat dijelaskan apabila indikator-indikator disiplin ditingkatkan atau diperketat pelaksanaanya akan berpengaruh  menurunnya kinerja pegawai. Dari hasil Uji test F diperoleh karena Fhitung > Ftabel atau 57,914 > 2,711921, dengan dengan demikian terbukti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama atau secara simultan. Drai hasil uji test t, bahwa untuk variabel motivasi mempunyai nilai t hitung sebesar 7,876 lebih besar dari t tabel 1,663 atau lebih besar dari t hitung variabel lainnya (Pendidikan = 5,493, Disiplin =1,625), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Motivasi berpengaruh dominan terhadap kinerja pegawai Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Universitas Mulawarman.
ANALISIS KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Fransiska WL; Muhammad Noor; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 1, No 4 (2013): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.734 KB) | DOI: 10.52239/jar.v1i4.488

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan menganalisis yang berkaitan dengan kebijakan Penanggulangan Kemiskinan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.Fokus dalam penelitian, yaitu apa saja kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam upaya Penanggulangan Kemiskinan, unit (SKPD) apa saja yang terlibat dan bagaimana pelaksanaan kebijakan dalam upaya Penanggulangan Kemiskinan. Tempat penelitian adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.Hasil penelitian, kebijakan Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegarasudah ada serta sudah dijalankan, namun perlu adanya dievaluasi dan pengembangan sesuai dengan perkembangan permasalahan yang dihadapi.
SIKAP PEMILIH PEMULA TERHADAP CALON LEGISLATIF PARTAI POLITIK DITINJAU DARI KARAKTERISTIK SOSIAL (STUDI KASUS TINGKAT SMA DI SAMARINDA) Diana .; Adam Idris; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 2 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.551 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i2.511

Abstract

Pada tahun 2014, untuk yang ke-10 kalinya bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu). Pemilihan umum merupakan sarana demokrasi yang telah digunakan disebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia, yang notabene memiliki masyarakat yang heterogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari jenis kelamin, agama, tempat tinggal, dan politomi partai terhadap sikap pemilih pemula dalam memilih calon legislatif, dan pengaruh sikap pemilih pemula terhadap jenis kelamin calon legislatif, agama calon legislatif, tingkat pendidikan calon legislatif, dan daerah tempat tinggal calon legislatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dari jenis kelamin, agama, tempat tinggal, dan politomi partai, terhadap sikap pemilih pemula dalam memilih calon legislatif partai politik. Tidak ada pengaruh sikap pemilih pemula terhadap jenis kelamin calon legislatif dan agama calon legislatif. Ada pengaruh sikap pemilih pemula terhadap tingkat pendidikan dan asal daerah tempat tinggal calon legislatif.
PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES (CSR) PT. INDO TAMBANGRAYA MEGAH TBK DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN DI KELURAHAN BONTANG LESTARI Muhammad Deddy Arianto; Achmad Djumlani; Rosa Anggraeny
Jurnal Administrative Reform Vol 1, No 2 (2013): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.224 KB) | DOI: 10.52239/jar.v1i2.470

Abstract

 Artikel ini memaparkan implementasi pelaksanaan program Corporate Social Responsibilities di PT. Indo Tambangraya Megah Tbk. Dengan prestasi keuntungan perusahaan yang mencapai angka Trilyunan rupiah, dalam melaksanakan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007, Manajemen menyisihkan dana dari keuntungan bersih melakukan pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat setempat di sector perikanan kelautan, pertanian dan peternakan yang dilaksanakan secara sistematis oleh Community Consultative Committee (divisi pelaksana CSR PT. Indo Tambangraya Megah Tbk). Pelaksanaan ini tidak lepas kordinasi dan sinergi positif secara bottom up, dengan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah , Pemerintah Kota dan Ormasy. Bontang Lestari sebagai wilayah dengan karakteristik alam yang ada, memiliki potensi geografi yang sangat mendukung terhadap pengembangan sector perikanan kelautan melalui budidaya ikan air tawar dan rumput laut, sementara sector pertanian melalui buah dan sayur, dan peternakan dengan ayam potong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM yang menerima bantuan Corporate Social Responsibilities terdapat perubahan signifikan terhadap pengembangan usaha mereka dan adanya potensi ekonomi yang cukup besar bila dikelola secara kesinambungan dan pendampingan “Bapak Angkat”. Hal lain ialah terdapat kendala di antaranya adalah manajemen usaha kecil yang masih belum sempurna dan sikap mental usaha yang lebih positif. 
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN 2015 Fransiska Xeviria; Achmad Djumlani; Bambang Irawan
Jurnal Administrative Reform Vol 4, No 3 (2016): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.677 KB) | DOI: 10.52239/jar.v4i3.602

Abstract

The purpose of this study is to describe and analyze the implementation of education and training will be undertaken by the office of the Department of Mines and Energy of Kutai Barat in improving the performance of employees. As well as what are the constraints faced by the office of the Department of Mines and Energy of Kutai Barat in improving the performance of employees. The study concluded that the implementation of education and training for the State Civil Apparatus in the West Kutai Distamben left entirely to BKD appoint competent agency organizes. While this type of education and training undertaken by Education and Training Structural and Functional Education and Technical Training. While the material is given in the process of education and training adjusted based on the level that followed.
PENGEMBANGAN MOTIVASI PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI SEKRETARIAT DAERAH KOTA BALIKPAPAN Fachrul Razji; Djumadi .; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 3 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.967 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i3.526

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Pengembangan Motivasi Pegawai Dalam Meningkatan Kinerja Pegawai. Fokus penelitian yang ditetapkan.meliputi :  Pemberian  Insentif,  Pemberian Fasilitas Kerja, Penempatan kerja pegawai sesuai keahliannya, Kesempatan mengikuti Pendidikan dan Latihan, dan Memberikan penghargaan Sumber data diambil dari informan dan key informan. Sebagai informan adalah pegawai negeri sipil, sedangkan sebagai key informan adalah Sekretaris Daerah. Analisis data yang digunakan adalah model Interaktif yang dikembangkan Miles dan Huberman melalui tahapan-tahapan..Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa Pengembangan motivasi pegawai yang dilakukan Camat Segah kabupaten Berau melalui beberapa faktor pemacu antara lain, Pemberian  Insentif, Pemberian Fasilitas Kerja, Penempatan kerja pegawai sesuai keahliannya, Kesempatan mengikuti Pendidikan dan Latihan, dan memberikan penghargaan fakta menunjukkan bahw pegawai merasa termotivasi untuk meningkatkan kinerjannya. Meskipun pemberian fakta pemacu kurang sepenuhnya sesuai harapan pegawai ternyata para pegawai  merasa terpacu untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. pengembangan motivasi pegawai yang dilakukan Sekretariat Daerah Kota Balikpapan melalaui beberapa indikator yang ditetapkan, ternyata memberikan kontribusi yang berarti terhadap peningkatan kinerja. Terindikasi oleh sikap dan perilaku pegawai dalam melaksanakan tugas rutin, nampak lebih bersemangat untuk meningkatkan hasil kerja.  Faktor-faktor yang Menghambat antara lain  antara lain Terbatasnya alokasi anggaran untuk pengembangan motivasi Keragaman sikap dan perilaku  serta motivasi kerja pegawai. Keragaman kesadaran diantara pegawai dalam meningkatkan kinerja Kurangnya kesadaran pegawai dalam memanfatkan jam kerja efektif.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA APARATUR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI TIMUR Rina Marianti; Dan Buntu Paranoan; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 1, No 4 (2013): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.676 KB) | DOI: 10.52239/jar.v1i4.493

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengembangan kemampuan sumberdaya aparatur dan mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya di Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini mempergunakan pendekatan kualitatif. Dari penelitian ini diketahui bahwa : 1) Pengembangan pengetahuan yang telah dilakukan melalui pemberian kesempatan melanjutkan pendidikan formal melalui ijin belajar memberi kontribusi bagi organisasi dengan wujud mampu memberi sumbangsih pemikiran bagi pimpinan untuk menyelesaikan masalah di dalam organisasi, mampu menerapkan kedisplinan dan manajemen waktu yang lebih baik dalam melaksanakan pekerjaan, 2) Pengembangan keahlian dan keterampilan yang telah dilakukan melalui penugasan kepada pejabat struktural untuk mengikuti diklat kepemimpinan belum dilakukan secara maksimal karena masih banyak pejabat struktural terutama yang menduduki jabatan Kepala UPT, belum pernah mengikuti diklat kepemimpinan sama sekali, 3) Pengembangan keahlian dan keterampilan yang telah dilakukan melalui penugasan kepada pegawai untuk mengikuti diklat teknis fungsional telah mampu memberikan kontribusi bagi organisasi dengan peningkatan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap yang berguna untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG JAMINAN KESEHATAN DAERAH Suwarso .; Muhammad Jamal Amin; Achmad Djumlani
Jurnal Administrative Reform Vol 1, No 3 (2013): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.176 KB) | DOI: 10.52239/jar.v1i3.484

Abstract

Implementasi Pelayanan Kesehatan Peserta Jamkesda Di Rumah Sakit Abdul Wahab  Syahranie Kota  Samarinda adalah kemampuan untuk membantu pasien dan memberikan pelayanan dengan cepat, kemudian kompetensi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan dan untuk akses atau  keterjangkauan para pasien yang ingin berobat ke rumah serta sikap sopan santun, respek, perhatian dan keramahan para petugas rumah sakit yang langsung berhubungan dengan pasien secara keseluruhan sudah cukup baik dilaksanakan, untuk mencapai hasil yang optimal, maka pelayanan yang diberikan kepada pasien atau peserta kartu jamkesda perlu ditingkatkan lagi.