Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PKM LATIHAN HIPNOTIS LIMA JARI UNTUK MENURUNKAN ANSIETAS ORANG TUA ANAK USIA SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA GOBAH Alini Alini; Langen Nidhana Meisyalla
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.3408

Abstract

Penerapan kebijakan new normal di masa pandemic Covid-19 pada sektor pendidikan terutama pada anak sekolah dasar tentunya menimbulkan kecemasan bagi orang tua. Orang tua sebagai pengawas yang baik tentu akan menaruh rasa khawatir terhadap apa yang dilakukan anak diluar pengawasannya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan SD Muhammadiyah 036 Desa Gobah, Kecamatan Tambang diketahui bahwa dari 108 responden, sebagian besar responden (93.5%) mengalami ansietas atau kecemasan sedang yaitu sebanyak 101 orang. Salah satu akibat dari kecemasan yang dirasakan orang tua selama proses pembelajaran tatap muka bagi anak sekolah dasar adalah kurang fokus dalam bekerja. Kecemasan (ansietas) ini dapat diatasi dengan beberapa cara, antara lain terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Terapi farmakologi seperti obat anti cemas dapat membantu menurunkan cemas tetapi memiliki efek ketergantungan, sedangkan terapi non farmakologi seperti psikoterapi, terapi tertawa, terapi kognitif, relaksasi dan salah satunya dengan hipnotis lima jari. Hipnotis lima jari merupakan salah satu bentuk self hypnosis yang dapat menimbulkan efek relaksasi yang tinggi, sehingga akan mengurangi ketegangan dan ansietas dari pikiran seseorang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih orang tua murid yang mengalami ansietas akibat metode pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Covid-19. Dengan diatasinya ansietas orang tua murid, diharapkan status kesehatan masyarakat semakin baik dan kualitas hidup masyarakat selama pandemic Covid-19 juga semakin baik.
STUDI KECEMASAN REMAJA TERHADAP NO MOBILE PHONE PHOBIA (NOMOPHOBIA) DI SMA NEGERI 1 KUANTAN MUDIK LUBUK JAMBI ALINI; LANGEN NIDHANA MEISYALLA
Jurnal Ners Vol. 6 No. 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i2.7964

Abstract

Penggunaan smartphone yang berlebihan pada siswa sekolah menengah atas dapat mempengaruhi kesehatan mental yang mengakibatkan cemas, gelisah dan khawatir, saat berjauhan dari smartphone. Masalah yang disebabkan penggunaan smartphone yang berlebihan dikenal dengan Nomophobia (No Mobile Phone Phobia), yang merupakan masalah kesehatan mental baru yang belum terdaftar pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-5). Nomophobia memiliki tingkatan yaitu ringan, sedang dan berat. Saat ini banyak siswa yang mengalami nomophobia yang mengkibatkan ketergantungan dan merasa gelisah, cemas serta khawatir apabila tidak kontak dengan smartphone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Kecemasan Remaja Terhadap No Mobile Phone Phobia (Nomophobia) di SMA Negeri 1 Kuantan Mudik Lubuk Jambi. Jenis penelitian ini non eksperimen dengan desain deskriptif analitik. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 Juni dengan jumlah populasi 273 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 162 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsionate stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Hasil analisa univariat diperoleh 120 responden (74,1%) intensitas penggunaan media sosial tinggi mengalami nomophobia sedang sebanyak 68 responden (42,0%). Diharapkan responden mengurangi penggunaan smartphone dan meningkatkan kontrol diri serta menggunakan media sosial dengan bijak agar terhindar dari nomophobia.
PENGARUH PEMBERIAN JUS KUNYIT TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA LERENG WILAYAH KERJA UPT BLUD PUSKESMAS KUOK TAHUN 2021 Veronika Vero; Muhammad Nurman; Alini Alini
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i3.4606

Abstract

Berdasarkan data WHO dari 31,7 % penderita hipertensi dan yang mendapat pengobatan dengan baik (adequately treated cases) diketahui hanya 9,5%. Dan pada kelompok umur 65-74 tahun ditemukan ada sebanyak 56,7% yang menderita hipertensi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pemberian jus kunyit (Curcuma Longa) berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar tahun 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh responden yang menderita hipertensi kategori sedang yaitu sistolik 160-179 mmHg dan diastolik 100-109 mmHg. Sampel 16 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Tensimeter, dan lembar observasi. Analisis yang digunakan adalah Univariat dan bivariat dengan uji T-Test, diolah menggunakan sistem komputerisasi. Dengan hasil diketahui bahwa, rerata tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi sebelum diberikan jus kunyit yaitu 169/103 mmHg dengan Standar Deviasi 5.692, sedangkan rerata tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi sesudah diberikan jus kunyit yaitu 145/90 mmHg dengan Standar Deviasi 5.799. Berdasarkan uji statistik terdapat Perbedaan Tekanan darah Sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi sebelum dan sesudah diberikan jus kunyit degan p value 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian jus kunyit (Curcuma Longa) terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi. Diharapkan puskesmas hendaknya menghimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah minimal setiap satu bulan sekali agar penderita prehipertensi dapat mengontrol tekanan darahnya.
PKM ISLAMIC KONSELING UNTUK MENGATASI NOMOPHOBIA PADA REMAJA DI SMAN 1 KUANTAN MUDIK LUBUK JAMBI Alini Alini; Langen Nidhana Meisyalla
COVIT (Community Service of Health) Vol. 2 No. 2 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v2i2.9521

Abstract

The activity of using a mobile phone is a habit that is seen as commonplace for many people. However, without realizing it, excessive intensity in interacting with mobile phones can certainly cause various impacts on users, such as nomophobia- no mobile phone phobia. Nomophobia is the anxiety that users feel when they are away from their mobile phone. nomophobia refers to the discomfort, anxiety, nervousness or sadness caused by not having anything to do with a cell phone. The form of discomfort, anxiety, anxiety, or sadness in nomophobia sufferers has exceeded reasonable limits and leads to addictive behavior. Nomophobia and smart-phone addiction disorder have many comorbid disorders, two or more disorders in individuals, such as anxiety and panic disorder. By implementing counseling as well as re-instilling religious values, the counselee will be able to reduce his addiction to smartphones, because nomophobia is a form of human being that is too concerned with worldly affairs. So that after the implementation of Islamic counseling, the counselee is aware of his relationship with God and begins to reduce his relationship with the smartphone. Keywords: Counseling, Nomophobia, Smartphone
Hubungan Durasi dan Intensitas Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial Anak Pra Sekolah Usia 4-6 Tahun Almadila Tasya; Alini Alini; Erlinawati Erlinawati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.1.2023.69-78

Abstract

Perkembangan sosial anak pra sekolah merupakan perkembangan tingkah laku anak dalam menyesuaikan diri dengan aturan-aturan yang berlaku didalam masyarakat tempat tinggal anak. Perkembangan sosial yang terganggu akan menjadikan anak sulit menyesuaikan diri terutama dengan tuntutan kelompok, kemandirian berpikir, perilaku anak, dan terutama pembentukan konsep diri anak akan terganggu. Salah satu penyebab terganggunya perkembangan sosial anak pra sekolah adalah kebiasaan anak dalam bermain gadget. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan durasi dan intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan sosial anak pra sekolah usia 4-6 tahun. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak pra sekolah yang menggunakan gadget yang berjumlah 45 orang. Penelitian ini dilakukan di PAUD Terpadu Mutiara Bunda Bangkinang Kota pada tanggal 10-15 Juni 2022. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pada analisis univariat didapatkan bahwa dari 45 responden, didapatkan penggunaan gadget dengan durasi tinggi (71,1%), penggunaan gadget dengan intensitas rendah (53,3%) dan perkembangan sosial terganggu (62,2%). Analisis data bivariat menggunakan uji chi-square, untuk hubungan durasi dengan perkembangan sosial, didapatkan p value = 0,000 dan untuk hubungan intensitas dengan perkembangan sosial, didapatkan p value = 0,001 yang artinya p value < 0,05 yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara durasi dan intensitas penggunaan gadget dengan perkembangan sosial anak pra sekolah usia 4-6 tahun di PAUD Terpadu Mutiara Bunda Bangkinang Kota. Diharapkan orang tua anak pra sekolah dapat mengawasi serta memberikan batasan durasi dan intensitas penggunaan gadget agar perkembangan sosial anak tidak terganggu.
HUBUNGAN JARAK, DURASI DAN POSISI PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KEJADIAN ASTENOPIA PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN SEMESTER VIII UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI Melvi Melani Putri; Alini Alini; Fitri Apriyanti
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.7390

Abstract

Abstrak Penggunaan smartphone merupakan salah satu penyebab astenopia yang ditandai dengan ketegangan mata, rasa tidak nyaman, iritasi, sakit kepala dan rasa panas pada mata. Penggunaan smartphone yang tidak tepat seperti jarak yang dekat, durasi lama dan posisi yang salah dapat menyebabkan terjadinya astenopia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara jarak, durasi dan posisi penggunaan smartphone dengan astenopia pada mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan semester VIII Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini merupakan seluruh mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan semester VIII Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan jumlah sampel 123 mahasiswa diambil dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan penggaris. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden menggunakan smartphone dengan jarak kurang baik (70,7%), durasi yang kurang baik (81,3%), posisi tidak benar (77,2%) dan sebanyak 65,9% mahasiswa mengalami astenopia. Terdapat hubungan antara jarak (p-value: 0,001), durasi (p-value: 0,001) dan posisi (p-value: 0,002) penggunaan smartphone dengan kelelahan mata (astenopia) pada mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan semester VIII Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Diharapkan bagi mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai agar dapat menggunakan smartphone dengan jarak dan durasi serta posisi yang benar yaitu dengan posisi duduk agar dapat menjaga kesehatan mata agar terhindar dari astenopia. Kata Kunci : Astenopia, Durasi, Jarak, Mahasiswa, Posisi, Smartphone Abstract Smartphone use is one of the causes of asthenopia which is characterized by eye strain, discomfort, irritation, headache and burning sensation in the eyes. Improper use of smartphones such as short distance, long duration and wrong position can cause asthenopia. The purpose of the study was to determine the relationship between distance, duration and position of smartphone use with asthenopia in students of the VIII semester VIII Nursing Undergraduate Program at Pahlawan Tuanku Tambusai University. This type of research is quantitative with a cross sectional design. The population of this study was all students of the VIII semester VIII Nursing Undergraduate Study Program at Pahlawan Tuanku Tambusai University with a total sample of 123 students taken using the Proportionate Stratified Random Sampling technique. Data collection tools using a questionnaire and a ruler. Data analysis used univariate and bivariate analysis with chi square. The results showed that most of the respondents used smartphones with poor distance (70.7%), poor duration (81.3%), incorrect position (77.2%) and as many as 65.9% of students experienced asthenopia. There is a relationship between distance (p-value: 0.001), duration (p-value: 0.001) and position (p-value: 0.002) smartphone use with asthenopia in students of the VIII semester VIII Nursing Undergraduate Study Program at Pahlawan Tuanku Tambusai University. It is expected that the students of Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai can use smartphones with a good distance, good duration, and in the correct position, namely in a sitting position in order to maintain eye health to avoid asthenopia. Keywords : Asthenopia, Duration, Distance, Student, Position, Smartphone
Pengaruh Teknik Slow Stroke Back Massage (SSBM) terhadap Penurunan Nyeri Kepala dan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Desa Batu Belah Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris Tahun 2022 Mahfuzah Mahfuzah; Alini Alini; Ridha Hidayat; Riski Kurniadi
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.8006

Abstract

Lansia merupakan individu yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Semakin bertambahnya usia, fungsi fisiologis mengalami penurunan yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan salah satunya adalah Hipertensi. Hipertensi merupakan suatu kondisi meningkatnya tekanan darah ditandai dengan adanya nyeri kepala. Adapun salah satu cara mengobati nyeri kepala dan menurunkan tekanan darah adalah dengan teknik slow stroke back massage, karena teknik slow stroke back massage ini menyebabkan .terjadinya pelepasan-endorfin, sehingga membatasi-jalan stimulus nyeri dan dapat meningkatkan peredaran darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik slow stroke back massage (SSBM) terhadap penurunan nyeri kepala dan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Desa Batu Belah Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 117 orang dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang. Metode pengambilan sampel purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah numeric rating scale, spignomanometer dan lembar observasi. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji parametrik Paired Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh teknik slow stroke back massage terhadap penurunan nyeri kepala dan tekanan darah pada lansia  penderita hipertensi dengan nilai Sig.(2-tailed) 0,000 dengan rata-rata penurunan nyeri kepala 2,34 serta tekanan darah sistolik 30,84 dan diastolik 12,5. Diharapkan lansia dapat menggunakan teknik slow stroke back massage untuk menurunkan nyeri kepala dan tekanan darah penderita hipertensi.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DI SMAN 5 PEKANBARU Mala Sisliana; Alini Alini; Erlinawati Erlinawati; Bri Novrika
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.13796

Abstract

Remaja yang terganggu fisiknya dapat dimungkinkan terganggu psikis dan mentalnya, dibuktikan dengan remaja tersebut merasakan kecemasan, kebingungan, kegelisahan serta kekhawatiran. Masalah kesehatan mental yang terjadi pada remaja tersebut berhubungan dengan self efficacy atau yang disebut dengan kepercayaan diri remaja pada potensi diri yang dimilikinya dalam pencapaian sesuatu dan dalam menghadapi tekanan disituasi tertentu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji continuity correction. Hasil analisa univariat diperoleh 142 siswa (81.6%) dengan self efficay rendah dan sebanyak 141 siswa (81,0%) mengalami kesehatan mental rendah, ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan kesehatan mental remaja di SMAN 5 Pekanbaru tahun 2022 dengan p-value = 0,000 (?). Diharapkan siswa mampu meningkatkan self efficacy dalam menilai kemampuan terhadap potensi diri sendiri supaya memperoleh kesejahteraan diri dengan kesehatan mental yang baik.
The Hubungan Karakteristi Ibu Hamil dengan Perilaku Senam Hamil Bri Novrika; Alini Mardanis; Devi Eka Safitri
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v1i2.14

Abstract

Tingginya kasus kematian ibu saat melahirkan bayinya disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor sosial ekonomi dan pendidikan masyarakat yang masih rendah, sehingga perlu metode yang murah dan mudah dilakukan, serta mengandung unsur pendidikan yang dapat dilakukan oleh masyarakat, salah satunya adalah dengan senam hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik ibu hamil dengan prilaku senam hamil. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional dilaksanakan pada bulan Februari 2023. seluruh ibu hamil dengan sampel berjumlah 41 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner yang diolah secara komputerisasi, dan di analisis secara univariat dan bivariat uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil didapatkan hubungan bermakna antara karakteristik ibu hamil (usia, pendidikan, pekerjaan) dengan prilaku senam hamil di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi Tahun 2023. Saran kepada para suami, keluarga, dan seluruh pemberi pelayanan kesehatan agar dapat memotivasi ibu hamil agar rutin melakukan senam hamil, agar membantu proses lahiran sehingga berjalan lancar dan sehat