Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENYELESAIAN SENGKETA AKIBAT KESALAHAN KURATOR DARI BERKURANGNYA HARTA DEBITUR PAILIT YANG MERUGIKAN PIHAK KREDITUR DALAM KEPAILITAN M. Taufik Hidayat
Al-Adl : Jurnal Hukum Vol 7, No 14 (2015)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.889 KB) | DOI: 10.31602/al-adl.v7i14.226

Abstract

Curator in carrying out their duties based on the principle of fiduciary duty, which means task assigned based on the trust that appoint the curator, the court. Therefore, it's reasonable if the article 72 Bankruptcy Act of 2004 provides that: “curator is responsible for it mistakes or omissions in carrying out managing and/or settlement duties which led to losses against the bankruptcy assets. This trigger so that the curators do their job as well as possible and carefully. In addition, the curators can be sued and must pay restitution if due to their negligence, even more due to fault (deliberate) has caused the parties interested in the bankruptcy assets, affected mainly to the unsecured creditors. Those Losses mainly if  the value of bankruptcy assets were decreased and thus the creditors obtain repayment less than necessary bills received from the sale of bankruptcy assets. This research applied a method of normative juridical approach as it resarch type, so called babecause the research looks at law from a normative aspect. From the results of research conducted, it can be concluded that the legal protection of the curator in the management and settlement bankruptcy assets in the law No. 37 of 2004 (on bankruptcy and postponement of debt payment obligations)   has provided a good legal protection to the curator in carrying out handling tasks and settlement bankruptcy assets. Keywords: curator, mistakes managing of banckruptcy assets and bankruptcy
Studi Analisis Perencanaan Gedung 10 Lantai Hotel Namira Surabaya Menggunakan Struktur Komposit Nur Saifiyati Buldani; M. Taufik Hidayat; Ari Wibowo
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotel Namira Surabaya adalah bangunan bertingkat yang dibangun dengan struktur beton bertulang yang memiliki beban mati relatif besar, yang dapat menyebabkan gaya geser yang dapat mempengaruhi kekuatan struktur terhadap gempa. Oleh karena itu, diperlukan analisis perencanaan yang melibatkan penggunaan struktur baja komposit dalam perencanaan hotel. Menurut analisis berdasarkan LRFD (Load and Resistance Factor Design) dan SNI 1729:2020, didapatkan bahwa beban hidup, beban mati, dan beban gempa memiliki dampak yang lebih signifikan pada daerah tumpuan. Hasil analisis perhitungan dari kondisi sebelum komposit dan setelah komposit mengalami perubahan. Pada balok induk sebelum komposit (phi) Mn= 248,82 kNm dan setelah komposit (phi) Mn= 524,1664 kNm, untuk balok anak sebelum komposit (phi) Mn= 143,88 km dan setelah komposit (phi) Mn= 353,113802 kNm. Hal ini menunjukkan bahwa pembesaran momen pada struktur komposit sangat berbeda-beda tergantung pada variabel yang digunakan untuk menganalisis komposit. Kata kunci: Hotel Namira, struktur komposit, baja beton
Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Self Management Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas XII IPS Di SMA Negeri 1 Ketanggungan Brebes M. Taufik Hidayat; Siti Fitriana; M.A. Primaningrum Dian
Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Publikasi Ilmu Pendidikan, pembelajaran dan Ilmu Sosial
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/sadewa.v1i3.38

Abstract

The research is motivated by several problems of undisciplined behavior in learning, namely: (1) some students are still late for coming to school; (2) some students still cheat, often skip classes, are noisy in class, and are late in collecting assignments from the teacher; and (3) some students did not do homework from the teacher. The aim of the study was to determine the effect of group guidance using self-management techniques on the learning discipline of class XII IPS students at SMA Negeri 1 Keuntungan Brebes. The study used a quantitative approach with Pre-Experimental Designs of the One Group Pretest-Posttest Design type. The population of this study were all students of class XII IPS at SMA Negeri 1 Keuntungan Brebes totaling 72 students, consisting of class XII IPS 1 totaling 36 students and class XII IPS 3 totaling 36 students. The research sample was students of class XII IPS 1 SMA Negeri 1 Keuntungan Brebes, totaling 36 students. The sampling technique uses a purposive sampling technique. The data collection technique is a non-test with a psychological scale. Data analysis techniques using descriptive statistics. Test the hypothesis using paired samples t-test. The results showed that there was an effect of group guidance using self-management techniques on the learning discipline of class XII IPS 1 students at SMA Negeri 1 Keuntungan Brebes. The magnitude of the effect is indicated by the difference in the mean pre-test and post-test, that is, the mean pre-test is 80.53 to the mean post-test is 84.89, so an average increase is obtained. mean of 4.361 or 4%. It can be concluded that there is an influence of group guidance with self-management techniques on the learning discipline of class XII IPS students at SMA Negeri 1 Keuntungan Brebes.
“Pojok Belajar” Sarana Peningkatan Minat Belajar Bahasa Inggris Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Kotaraja Nisfawatil Itsnaeni; Siti Namiroh; Titin Nopita; Marhamah; M. Taufik Hidayat; M. Tamzil Amrol Aen; Fathurrahman Hadi; Fahrur Rozi; M. Robi Antomi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Al-Amin Vol. 3 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat-NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54723/jpa.v3i1.289

Abstract

The COVID-19 pandemic has changed the learning landscape around the world, including in Indonesia. Online learning has become a solution to ensure the continuity of the teaching and learning process. However, online learning also faces various challenges, especially in increasing students' interest in learning, especially for English subjects in elementary school children. This community service aims to increase the interest in learning English in elementary school children in Kotaraja Village through the “Learning Corner” program. The methods used in this community service are training, mentoring, and evaluation. The results of this service show an increase in interest in learning English in elementary school students in Kotaraja Village after participating in the “Learning Corner” program. The conclusion of this service is that the “Learning Corner” program is effective in increasing the interest in learning English in elementary school children in Kotaraja Village.
Literatur Review Penerapan Tax Planning PPh 21 Sebagai Upaya Meningkatkan Efisiensi Pajak Penghasilan Badan Friska Dhea Narulita; Bunga Soraya; Rahmawati Nur Baderi; M. Taufik Hidayat
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jebmak.v4i1.964

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis Penerapan Tax Planning PPh 21 dalam  mengoptimalkan kinerja pembayaran Pajak Penghasilan Badan. Penelitian ini menggunakan Metode kajian Pustaka (literaur review) dengan menghimpun data dari beragam referensi Pustaka seperti buku, ensiklopedi, jurnal, dan makalah. Fokus penelitian adalah Analisis Penerapan Tax Planning PPh 21 Sebagai Upaya Meningkatkan Efisiensi Pajak Penghasilan Badan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan pajak (Tax Planning) yang dilakukan secara tepat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan untuk meminimalkan kewajiban pajak. Metode Nett meningkatkan kesejahteraan karyawan tetapi kurang optimal secara fiskal. Metode Gross menyederhanakan administrasi pajak meski mengurangi take-home pay karyawan. Sementara itu, Metode Gross-Up memberikan efisiensi pajak terbaik sekaligus menjaga kepuasan karyawan.
Penggunaan Pupuk Kompos dengan Memanfaatkan Ampas Rempah sebagai Bahan Utama Pembuatan Eco Enzyme Gilang Ramadan Kololikiye; M. Syahrevi Alfitra; Cholila; Reta Adyn Dinatha; Alfi Septina; Aziza Mardhiyatul Khusna; Faniatun; Jihan Karimah; Kalfin Ramdany; M. Taufik Hidayat; Viola Florensi Sunaryo; Yahya Firmandika
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah daun bambu dan krisis energi merupakan dua masalah yang sangat vital dan utama di Situs Patirtaan Ngawonggo sedangkan ketersediaan energi berbanding terbalik dengan banyaknya daun bambu yang tiap saat berjatuhan maka dari itu perlu ditemukan dan dicari energi alternatif yang ramah lingkungan. Oleh karena itu diperlukannya pemanfaatan daun bambu kering tersebut untuk pembuatan pupuk kompos. Penggunaan pupuk organik diperlukan untuk kesuburan tanah dan meningkatkan hasil tanaman khususnya yang berada di sekitar Situs Patirtaan, Desa Ngawonggo. Pupuk Kompos dengan bahan organik meliputi daun bambu kering, sampah dapur organik seperti ampas sayuran, ampas buah buahan dan juga tanah di bawah bambu. Pembuatan pupuk kompos diberi cairan eco enzyme yang berbahan dasar dari ampas rempah seperti sisa seduhan wedang tomboan dan dicampur dengan endapan gula merah lalu didiamkan kurang lebih sekitar3-4 hari. Pemanfaatan limbah dapur di situs Patirtaan Ngawonggo menjadi energi alternatif selain itu guna untuk tercapainya tiga sasaran pokok dari aspek lingkungan berupa terciptanya lingkungan yang bebas dari sampah, bersih dan asri kemudian aspek sosial berupa terbiasanya masyarakat tertib dalam memperlakukan dan mengelola sampah daun bambu kering dan yang ketiga aspek ekonomi berupa memiliki nilai ekonomi sehingga mampu digunakan dalam kehidupan sehari-hari.