Nurul Wadudah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan suhu sodium hipoklorit terhadap pelarutan jaringan saluran akar dan antimikrob Nurul Wadudah; Aries Chandra Trilaksana
Makassar Dental Journal Vol. 2 No. 2 (2013): Vol 2 No 2 April 2013
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.917 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v2i2.123

Abstract

Sodium hipoklorit menjadi pilihan utama bahan irigasi perawatan endodontik karena kemampuan melarutkan jaringan dan antimikrob. Pemilihan konsentrasi sodium hipoklorit masih menjadi perdebatan, berkisar 0 ,5-5,25% bahkan akhir-akhir ini 10%. Konsentrasi yang tepat seharusnya didasarkan pada keseimbangan antara kemampuan antimikrob, pelarutan jaringan, toksisitas, dan kerusakan dentin yang minimal. Akhir -akhir ini pemanasan larutan hingga 50 0 C menjadi populer. Pemanasan awal diharapkan meningkatkan daya larut jaringan dan antimikrob sodium hipoklorit. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui manfaat peningkatan temperatur terhadap efektifitas pelarutan jaringan dan antimikrob sodium hipoklorit.
Resin komposit silorane sebagai bahan tumpatan gigi posterior Nurul Wadudah; Juni Jekti Nugroho; Andi Sumidarti
Makassar Dental Journal Vol. 2 No. 5 (2013): Vol 2 No 5 Oktober 2013
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.828 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v2i5.145

Abstract

Komposit sebagai bahan restorasi mengalami perkembangan yang signifikan dengan kemajuan teknologi, khususnya sebagai bahan tumpatan gigi posterior. Silorane dikembangkan untuk mengatasi polimerisasi komposit yang kurang sempurna. Tulisan ini akan menjelaskan kelebihan silorane dibandingkan komposit terdahulu berbahan metakrilat. Silorane merupakan matriks resin komposit baru sebagai pengganti resin komposit bermatriks metakrilat. Bahan ini memiliki kontraksi pasca polimerisasi kurang dari 1% dan polymerization stress yang rendah karena memiliki sistem monomer cationic ring opening. Beberapa penelitian menyebutkan silorane memiliki kebocoran mikro yang lebih sedikit dibandingkan resin komposit berbahan dasar metakrilat. Silorane bisa menjadi alternatif tumpatan gigi posterior yang efektif.