Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Haryono Haryono
Jurnal TEKNODIK Juni
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.977 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v21i1.262

Abstract

ABSTRAK. Pengembang Teknologi Pembelajaran adalah pelaksana teknis fungsional bidang teknologi pembelajaran, jabatan karir dengan tugas pokok melakukan analisis dan pengkajian, perencanaan, produksi, penerapan, pengendalian, dan evaluasi terhadap sistem/model teknologi pembelajaran. Implementasi jabatan fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran di sekolah menjadi langkah strategis dalam membangun sistem pendidikan persekolahan yang berkualitas. Guru sebagai pemegang kunci keberhasilan proses pendidikan di sekolah, akan memperoleh dukungan sumber daya yang sangat kontributif dalam pencapaian pendidikan berkualitas. Pengembang Teknologi Pembelajaran di sekolah dapat berperan sesuai lingkup tugas dan fungsinya untuk melakukan proses penjaminan mutu pembelajaran, pengembangan dan pengelolaan infrastruktur pembelajaran, dan pengembangan kapasitas sumber daya pendidikan sekolah.
Pengembangan Instrumen Penilaian Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila Siswa SD Berbasis Android Muhammad Fatahul Uyun; Haryono Haryono; Noor Hudallah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 3 : Al Qalam (Mei 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i3.2132

Abstract

Profil Pelajar Pancasila (P3) menjadi program andalan pemerintah dalam kurikulum merdeka guna menananmkan niliai karakter luhur bangsa susuai nilai Pancasila dalam menghadapi era Society 5.0. Mengatasi masalah yang timbul berkaitan dengan karakter generasi muda, pemerintah telah menerbitkan buku pedoman dan pengembangan karakter P3 untuk setiap satuan pendidikan. Namun isntrumen penilaian karakter P3 belum dikembangkan sama sekali. Instrumen Penilaian sikap P3 digunakan untuk menilai sejauh mana siswa dapat mengimplementasikan karakter P3 dalam lingkungannya, serta untuk mengevaluasi program penanaman P3 secara kuantitatif melalui sistem operasi Android. Studi ini bertujuan untuk mengembangakan instrumen penilaian untuk guru terhadap pendidikan karakter P3 siswa SD berbasis android pada fase B. Pendekatan yang digunakan ialah Research and Development metode 4D dari Thiagarajan. Reliabilitas intereter, reliabelitas tes, validitas isi, validitas konstruk dan reliabelitas konstruk dievaluasi setelah pengembangan dan penerapannya pada sampel 640 siswa di 5 SD di Kota Mataram. Instrumen final terdiri dari 25 item dari 6 dimensi P3. Validitas isi dilakukan oleh 3 ahli dan 3 praktisi pendidikan. Reliabelitas Intereter menggunakan formula Ebel, kemudian reliabelitas tes menggunakan formula Alpha Cronbach’s. Sedangkan analisis Confirmatory Factor Analysis (CFA) menggunakan metode SEM pada software Lisrel 8.8 guna membuktikan validitas dan estimasi reliabelitas konstruk instrumen. Mempertimbangkan semua hasil, instrumen yang dikembangkan memiliki sifat psikometrik yang diperlukan untuk dianggap sebagai instrumen yang valid dan andal untuk mengukur sikap P3 siswa SD di kota Mataram.
Mobile Learning: Transformasi Guru Kota Semarang dalam Membangun Pembelajaran Masa Kini Ghanis Putra Widhanarto; Titi Prihatin; Haryono Haryono; Seftia Kusumawardani
Jurnal Puruhita Vol 5 No 2 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v5i2.74655

Abstract

Siswa sekolah dasar dan menengah sangat membutuhkan kemampuan literasi digital, kemampuan ini menjadi penting karena adanya perkembangan teknologi masa sekarang. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan literasi digital. Penguasaan metode pembelajaran dan pengembangan mobile learning untuk guru sekolah dasar dan menengah di wilayah dinas pendidikan kota semarang sebagai bentuk dari tujuan secara menyeluruh. Sedangkan transfer pengetahuan yang dicapai adalah potensi penguasaan metode pembelajaran dan pengembangan mobile learning hingga kompetensi penguasaan komputer meningkat. wilayah dinas pendidikan kota semarang dipilih karena guru sekolah dasar dan menengah di seluruh wilayah kota banyak menjadi percontohan seiring dengan peningkatan perkembangan teknologi di wilayah kota semarang. Pengabdian dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru sekolah dasar maupun menengah di Kota Semarang dalam mengembangkan proses pembelajaran yang berbasis mobile learning.