Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MATERI MATEMATIKA YANG BELUM DIKUASAI SISWA: Analisis Hasil Ujian Nasional Paket A, B, dan C Tahun 2003/2004 Safari Safari
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 15, Desember 2004
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.43 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v4i15.386

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan berikut. Materi-materi mana yang belum dikuasai siswa pesersta ujian nasioal Paket A, B, dan C tahun 2003/2004 untuk mata pelajaran Matematika? Berdasarkan hasil analisis deskriptif dari 40 butir soal mata pelajaran Matematika yang masing-masing dijawab oleh peserta Paket A= 12855 siswa, Paket B= 35497 siswa, Paket C IPA= 413 siswa, maka diperoleh tiga hasil penelitian seperti berikut ini. Pertama, penguasaan materi Matematika pada Paket A yang kurang dari 50% adalah 14 (35%) materi, penguasaan materi 50%-70% adalah 16 (40%) materi, dan penguasaan materi di atas 70% adalah 10 (25%) materi. Kedua, penguasaan materi Matematika pada Paket B yang kurang dari 50%  adalah 11 (28%) materi, penguasaan materi 50%-70% adalah 22 (55%) materi, dan penguasaan materi di atas 70% adalah 7 (17%) materi. Ketiga, penguasaan materi Matematika pada Paket C IPA yang kurang dari 50%  adalah 31 (77,5%) materi, penguasaan materi 50%-70% adalah 9 (22,5%) materi, dan penguasaan materi di atas 70% adalah 0 (0%) materi.  Untuk mengetahui nama-nama kemampuan/materi yang dimaksud, pembaca dapat membaca pada hasil penelitian ini. Selamat membaca!
DAMPAK FILM TELEVISI TERHADAP PERILAKU SISWA safari Safari
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 14, Juni 2004
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.189 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v8i14.478

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi pengawas sekolah terhadap dampak film dalam televisi terhadap perilaku siswa. Berdasarkan analisis Chi-Square dari 98 responden pengawas sekolah di 15 provinsi, yang terdiri dari (1) pengawas sekolah TK/SD/SDLB, (2) pengawas sekolah rumpun mata pelajaran (RM), dan (3) pengawas sekolah bimbingan dan konseling (BK), maka diperoleh hasil penelitian seperti berikut ini. Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa menonton televisi dalam hari-hari sekolah dapat mengganggu belajar siswa. Alasannya di antaranya adalah karena: anak akan lupa belajar jika acaranya menarik, konsentrasi belajar siswa tidak terfokus, acaranya tidak sesuai dengan mata pelajaran, siswa menjadi malas belajar. Hasil penelitian ini, termasuk hasil penelitian berikut, menunjukkan tidak terdapat perbedaan di antara para pengawas sekolah (P>0,05). Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa: (1) iklan yang ditonton/ ditayangkan di televisi dapat berdampak negatif terhadap perilaku siswa, (2) film komedi berdampak positif terhadap perilaku siswa, (3) film drama keluarga berdampak positif terhadap perilaku siswa, (4) film horor/setan yang ditayangkan di televisi dapat berdampak negatif terhadap perilaku siswa, (5) film kartun berdampak positif terhadap perilaku siswa, dan (6) film keagamaan berdampak positif terhadap perilaku siswa
Persepsi Guru SMA Terhadap Ujian Nasional SD/MI Safari Safari
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 14 No. 071 (2008)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikdasmen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v14i071.3086

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab beberapa permasalahan: (1) Setujukah diadakan Ujian Nasional (UN) SD/MI? (2) Apakah terdapat perbedaan persepsi guru mata pelajaran SMA terhadap: (a) motivasi belajar siswa terhadap materi, (b) kemampuan akademik siswa, (c) keinginan melanjutkan ke SMP/MTs, (d) akhlak siswa, (e) keobjektifan guru dalam memberi skor/nilai ujian, (f) kemampuan guru menulis soal; selama tidak ada UN. Berdasarkan analisis deskriptif dan uji Chi-Square dari 257 responden/guru mata pelajaran diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, sebagian besar 145 responden (56,4%) guru mata pelajaran SMA menyatakan setuju diadakannya UN SD/MI dan hanya 101 responden (39,3%) yang menyatakan tidak setuju, serta 11 responden (4,3%) responden yang tidak menjawab. Kedua, pelaksanaan ujian SD/MI selama belum adapengganti UN, sebagian besar guru mata pelajaran SMA menyatakan “sedang” pada keenam aspek: (1) motivasi belajar siswa, (2) kemampuan akademik siswa, (3) keinginan siswa SD/MI melanjutkan ke SMP/MTs, (4) akhlak siswa, (5) guru objektif dalam memberi skor/nilai ujian, (6) kemampuan guru menulis soal. Hal ini menunjukkan adanya indikasi perbedaan persepsi guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan ujian SD/MI selama tidak ada pengganti UN adalah tidak terbukti (P>0,05).
Analisis Swot Pada Bauran Pemasaran Syariah Guna Merumuskan Strategi Kompetitif Pada NU Mart Carenang Safari Safari; Moh. Mukhsin
Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 3 No. 2 (2024): April : Inisiatif : Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/inisiatif.v3i2.2385

Abstract

SWOT analysis will be used to analyze NU Mart's internal and external factors. NU Mart has many competitors so NU Mart sales are still low. The aim of this research is to formulate a competitive strategy for the sharia marketing mix using SWOT analysis. This research uses a qualitative research method with a case study type of research. The data collection technique uses interviews with key informants, namely the directors of NU Mart and observation by looking and observing directly at the research object. From the research results, it was found that the position of NU Mart was in quadrant 1 with coordinates at the point [1.55:0.67]. Quadrant 1 position is a condition that supports aggressive strategies. This quadrant 1 position also supports the S-O (Strength-Opportunity) strategy. S-O strategies that can be implemented by NU Mart include: (1) Creating various kinds of promotions such as discount promos for NU residents, buy package promos, buy one get one free promos, end of month discounts and other promotions, (2) Intensify promotions especially to local residents both offline and online. (3) Improve service quality. (4) Opening a new branch in another location within the same sub-district.