Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POLEMIK EPISTEMOLOGI PANCASILA DAN DEMOKRASI YANG KONSTRUKTIF BESERTA IMPLEMENTASINYA Agustinus Edward Tasma; Heru Santoso
Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol 6, No 1 (2006): Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v6i1.3813

Abstract

As cristalization values of Indonesion basics, Pancasila has reflections of our self of Nations. Pancasila has representation of everything differents in Nusantara Islands. With Pancasila it can be used on missions for our governents. In Indonesian conditions has wached essential of Pancasila as phylosophies groundlach and we have concern of phylosophy  as way of live by differents in Indonesian governent.
PERILAKU SEKSUAL PRIA DENGAN WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI WARUNG BUBUR DUSUN VI GAYA BARU KECAMATAN TEBING TINGGI TAHUN 2014 Ninsah M Putri Sembiring; Heru Santoso; Edy Syahrial
JURNAL ILMIAH KOHESI Vol 3 No 1 (2019): JURNAL ILMIAH KOHESI
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.245 KB)

Abstract

Infeksi menular seksual merupakan salah satu dari sepuluh penyebab pertama penyakit yang tidak menyenangkan pada dewasa muda laki-laki dan penyebab kedua terbesar pada dewasa muda wanita di negara berkembang. Dewasa dan remaja (15-24 tahun) merupakan 25% dari semua populasi yang aktif secara seksual, tetapi memberikan kontribusi sebesar hampir 50% dari semua kasus IMS baru yang didapat. Kasus-kasus IMS yang terdeteksi hanya menggambarkan 50%-80% dari semua kasus IMS yang ada di Amerika. Ini mencerminkan keterbatasan “screening” dan rendahnya pemberantasan akan IMS, serta menjadikan pemikiran dari seluruh dunia yang merupakan target dari MDGs sendiri yang nomor 4 dalam pemberantasan HIV/AIDS.Jenis penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam untuk memperoleh informasi dan menggali realita tentang perilaku seksual yang dilakukan oleh informan yang menggunakan jasa PSK di Warung Bubur Dusun VI Gaya Baru Kecamatan Tebing Tinggi tahun 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah pria yang menjadi pelanggan tetap PSK. Pengambilan subjek penelitian atau informan ini dilakukan dengan menggunakan teknik penarikan sampel bola salju (snowball sampling). Teknik ini banyak ditemui dalam riset kualitatif. Teknik ini bagaikan bola salju yang turun menggelinding dari puncak gunung ke lembah, semakin lama semakin membesar ukurannya.Hasil wawancara yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa para lelaki pengguna jasa PSK di Warung Bubur tidak menggunakan kondom sebagai alat pencegahan penyakit menular seksual. Dan mereka kurang mengetahui penyakit menular seksual yang bisa terjadi kalau melakukan hubungan seksual tanpa alat pengaman.Disarankan untuk mencegah terjadinya Penyakit Menular Seksual, diharapkan kepada seluruh Pria pengguna jasa PSK diminta kesadarannya untuk menggunakan kondom khusus pria
Analysis of Environmental-Friendly Aspects of Floating Nets in Batu Putih Atas Village, Bitung City Based on Responsible Fisheries Principles Elsari Tanjung Putri; Katili, Lidya; Heru Santoso; Manengkey, Jenny I.; Saeful A. Tauladani; Franky Adrian Darondo; Karyanto
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 6, Number 1, March 2025 Edition
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/zl.v6i1.43059

Abstract

To conserve fish resources, especially pelagic species, it is necessary to use environmentally friendly fishing gear according to the principles of responsible fisheries management. Bagan is a fishing gear that catches small pelagic fish as the primary target fish and is commonly found in Batu Putih Atas Village, Bitung City. This study analyzes the environmentally friendly aspects of Bagan, operated by local fishermen, based on CCRF principles. The research was conducted using a survey method using a questionnaire containing nine criteria with a weighted score of 1-4 for each criterion. Data analysis used descriptive quantitative. The results show that the type of Bagan used is floating Bagan, considered very environmentally friendly, with a weighted score of 30.2. This gear has a reasonably low selectivity but does not damage the habitat, is safe for fishers and consumers, and has minimal impact on biodiversity, low bycatch, and no protected fish. It is also socially acceptable and profitable for fishers.