Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERILAKU SEKSUAL PRIA DENGAN WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI WARUNG BUBUR DUSUN VI GAYA BARU KECAMATAN TEBING TINGGI TAHUN 2014 Ninsah M Putri Sembiring; Heru Santoso; Edy Syahrial
JURNAL ILMIAH KOHESI Vol 3 No 1 (2019): JURNAL ILMIAH KOHESI
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.245 KB)

Abstract

Infeksi menular seksual merupakan salah satu dari sepuluh penyebab pertama penyakit yang tidak menyenangkan pada dewasa muda laki-laki dan penyebab kedua terbesar pada dewasa muda wanita di negara berkembang. Dewasa dan remaja (15-24 tahun) merupakan 25% dari semua populasi yang aktif secara seksual, tetapi memberikan kontribusi sebesar hampir 50% dari semua kasus IMS baru yang didapat. Kasus-kasus IMS yang terdeteksi hanya menggambarkan 50%-80% dari semua kasus IMS yang ada di Amerika. Ini mencerminkan keterbatasan “screening” dan rendahnya pemberantasan akan IMS, serta menjadikan pemikiran dari seluruh dunia yang merupakan target dari MDGs sendiri yang nomor 4 dalam pemberantasan HIV/AIDS.Jenis penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam untuk memperoleh informasi dan menggali realita tentang perilaku seksual yang dilakukan oleh informan yang menggunakan jasa PSK di Warung Bubur Dusun VI Gaya Baru Kecamatan Tebing Tinggi tahun 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah pria yang menjadi pelanggan tetap PSK. Pengambilan subjek penelitian atau informan ini dilakukan dengan menggunakan teknik penarikan sampel bola salju (snowball sampling). Teknik ini banyak ditemui dalam riset kualitatif. Teknik ini bagaikan bola salju yang turun menggelinding dari puncak gunung ke lembah, semakin lama semakin membesar ukurannya.Hasil wawancara yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa para lelaki pengguna jasa PSK di Warung Bubur tidak menggunakan kondom sebagai alat pencegahan penyakit menular seksual. Dan mereka kurang mengetahui penyakit menular seksual yang bisa terjadi kalau melakukan hubungan seksual tanpa alat pengaman.Disarankan untuk mencegah terjadinya Penyakit Menular Seksual, diharapkan kepada seluruh Pria pengguna jasa PSK diminta kesadarannya untuk menggunakan kondom khusus pria
Analisis Manfaat Teh Kurkumin Kunyit Dan Pemakaian K3 Pada Petani Wanita Untuk Pencegahan Kanker Multiple Myeloma Di Berastagi Kab. Karo Tahun 2019 Ester Simanullang; Ninsah Mandala Putri; Mediana Sembiring; Lidya Sinuhaji
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 10, No 2 (2019): Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.581 KB) | DOI: 10.33859/dksm.v10i2.489

Abstract

Latar belakang: Di Indonesia, sekitar 80 % penderita penyakit kanker ditemukan pada stadium lanjut sehingga pengobatan menjadi lebih sulit, mahal dan hasil pengobatan tidak memuaskan, bahkan cenderung mempercepat kematian (Dalimartha, 2004). Penggunaan pestisida merupakan permasalahan yang perlu diperhatikan terutama dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan teh kurkumin kunyit dan pemakaian alat pelindung diri untuk kesehatan keselamatan kerja terhadap pencegahan kanker multiple myeloma untuk  kesehatan pada petani wanita di Kabupaten Karo.Metode: Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dari seluruh populasi penyemprot pestisida  di Kecamatan Berastagi. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara langsung. Variabel yang diteliti adalah pemanfaatan Teh kurkumin kunyit dan Kesehatan Kesematan Kerja (K3) pada petani wanita. Hasil yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji Chi square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang significant antara jenis lama penyemprotan dengan tidak menggunakan kesehatan keselamatan kerja  (p value = 0,021), lama kerja (p value=0,002), dan frekuensi lama penyemprotan (jam/hari) dengan p value = 0,018 dengan keluhan kesehatan yang dirasakan petani. Frekuensi penyemprotan juga tidak memiliki hubungan dengan keluhan kesehatan. Petani penyemprot pestisida di Kecamatan Berastagi berisiko mengalami keracunan pestisida melalui kontak langsung akibat tidak menggunakan pelindung.Simpulan: Pengobatan tradisional merupakan bagian dari sistem budaya masyarakat yang potensi manfaatnya sangat besar dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Pemanfaatan kurkumin kunyit untuk pengobatan sendiri (self care) cenderung meningkat. Sebagai langkah awal yang sangat membantu untuk mengetahui suatu tumbuhan berkhasiat obat adalah dari pengetahuan masyarakat tradisional secara turun temurun.Kata Kunci: Kurkumin Kunyit, Keselamatan Kesehatan Kerja, Pencegahan Kanker Multiple Myeloma Background: In Indonesia, about 80% of cancer sufferers are found at an advanced stage so that treatment becomes more difficult, expensive and the results of treatment are unsatisfactory, and even tends to accelerate death (Dalimartha, 2004). The use of pesticides is a problem that needs attention, especially in terms of occupational safety and health.Objective: This study aims to analyze the use of turmeric curcumin tea and the use of personal protective equipment for occupational health safety against the prevention of multiple myeloma cancer for health in female farmers in Karo District.Method: This type of research is explanatory research with cross sectional approach. Samples were taken by purposive sampling technique from the entire population of pesticide sprayers in Berastagi District. Data collected through observation and direct interviews. The variables studied were the use of turmeric curcumin tea and Occupational Health (K3) in female farmers. The results obtained were analyzed using the Chi square test.Results: The results showed that there was a significant relationship between types of spraying time without using occupational health safety (p value = 0.021), length of work (p value = 0.002), and frequency of spraying time (hours / day) with p value = 0.018 with health complaints felt by farmers. The frequency of spraying also has no relationship with health complaints. Pesticide spraying farmers in Berastagi District are at risk of experiencing pesticide poisoning through direct contact due to not using protection.Conclusion: Traditional medicine is part of the cultural system of the community which has huge potential benefits in the development of public health. The use of turmeric curcumin for self-medication (self care) tends to increase. As a first step that is very helpful to know a medicinal plant is from traditional community knowledge for generations.Keywords: Curcumin Turmeric, Occupational Health Safety, Prevention of Multiple Myeloma Cancer
Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Nifas Kamelia Sinaga; Asnita Sinaga; Imran Saputra Surbakti; Ninsah Mandala Putri; Rumondang
Indonesian Health Issue Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : PublisihingId

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.089 KB) | DOI: 10.47134/inhis.v1i1.23

Abstract

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) merekomendasikan dua hal penting yang harus dilakukan yaitu, memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, dan memberikan hanya ASI saja atau pemberian ASI secara eksklusif. Rendahnya cakupan ASI di Indonesia menyebabkan akibat yang tidak baik bagi kesehatan bayi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan suplai ASI adalah dengan mengkonsumsi rebusan daun kelor yang dipercaya mengandung senyawa fitosterol yang berfungsi meningkatkan dan memperlancar produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kelancaran produksi ASI di Desa Desa Beringin kecamatan beringin Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest, dengan menggunakan teknik sampel jenuh dengan jumlah sampel 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelancaran produksi ASI sebelum diberikan rebusan daun kelor adalah 4,00 dengan standar deviasi 1,622, sedangkan rata-rata kelancaran produksi ASI setelah diberikan rebusan daun kelor adalah 6,15 dengan standar deviasi 1,137. Dari analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan P value (0,000) < a (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Diharapkan pada tenaga kesehatan untuk agar menggunakan rebusan daun kelor sebagai alternative untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas Background: World Health Organization(WHO) recommends two important things to do namely, giving breast milk to the baby immediately within 30 minutes after the baby is born, and giving only breast milk or exclusive breastfeeding. The low coverage of breast milk in Indonesia contributes a bad effect on the health of infants. One of the efforts made to increase the supply of breast milk is by consuming boiled moringa leaves which are believed to contain phytosterol compounds that function to increase and facilitate milk production. This study aims to determine the effect of Moringa leaf decoction on the smooth production of breast milk in Beringin districts beringin in 2021. This type of research is Quasy Experiment with One Group Pretest-Posttest research design, using saturated sample technique with a sample of 20 people. The results showed that the average smoothness of ASI production before given Moringa leaf decoction was 4.00 with a standard deviation of 1.622, while the average smoothness of ASI production after given Moringa leaf decoction was 6.15 with a standard deviation of 1.137. From the data analysis using the Wilcoxon test, it was obtained that P value (0,000) <a (0.05), it can be concluded that H0 was rejected and Ha was accepted. It is expected that health workers should use boiled Moringa leaves as an alternative to increase milk production in postpartum mothers. From the data analysis using the Wilcoxon test, it was obtained that P value (0,000) <a (0.05), it can be concluded that H0 was rejected and Ha was accepted. It is expected that health workers should use boiled Moringa leaves as an alternative to increase milk production in postpartum mothers. From the data analysis using the Wilcoxon test, it was obtained that P value (0,000) <a (0.05), it can be concluded that H0 was rejected and Ha was accepted. It is expected that health workers should use boiled Moringa leaves as an alternative to increase milk production in postpartum mothers
The Relationship of Covid-19 Pandemic Anxiety with Ante-Natal Care Examination at Sei Semayang Puskesmas, Sunggal District, Deli Serdang Regency Ninsah Putri Br Sembiring; Juliana Munthe; Henny Rista; Laria Simamora; Srilina Br Pinem; Yanti Farida Saragih
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.829

Abstract

The Corona Virus (Covid-19) is a non-natural disaster that increases deaths that have an impact on Indonesia's social economy. This makes pregnant women feel anxious. Ethiopia, Nigeria, Senegal, South Africa, Uganda, and Zimbabwe have a high prevalence of mental anxiety problems including pregnant women (25.6%) and postpartum mothers (19.8%). Anxiety disorders can interfere with the growth and contraction of uterine muscles, affecting both mother and baby. This study aims: to determine the relationship between COVID-19 pandemic anxiety and pregnancy check-ups at the Sei Semayang Health Center, Sunggal District, Deli Serdang Regency. Research Population: The population is all elements / research subjects of pregnant women at the Sei Semayang Health Center, Sunggal District, Deli Serdang Regency as many as 33 samples. Research Type: This research is in the form of an analytic survey, using a cross sectional with Ante Natal Care (ANC) with sampling through interviews with respondents using a questionnaire called primary data and documenting data collection from the annual report of the Sei Semayang Health Center, Sunggal District, Deli Serdang Regency. The results of the study: The relationship between Covid-19 pandemic anxiety and Ante Natal Care (ANC) examination with a p value 0.006
THE EFFECTIVENESS OF CELERY BOILED WATER ON LOWERING BLOOD PRESSURE IN THE ELDERLY WITH HYPERTENSION IN THE WORKING AREA OF THE SIMALINGKAR PUBLIC HEALTH CENTER IN 2020 Lasria Simamora; Ninsah M.P Br. Sembiring; Asnita Sinaga
International Journal of Midwifery Research Vol. 2 No. 1 (2022): International Journal of Midwifery Research
Publisher : Department of Midwifery, Faculty of Nursing and Midwifery, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/ijmr.v2i1.26

Abstract

Hypertension or high blood pressure is an increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg on two measurements with an interval of five minutes in a rest/quiet state. The management of hypertension can basically be done pharmacologically and non-pharmacologically. One non-pharmacological treatment is to use celery. Celery contains the flavonoid apigenin, vitamin C, apiin, calcium, and magnesium which can reduce hypertension. This study aims to analyze the effectiveness of celery boiled water in lowering blood pressure in patients with hypertension. This study used a pre post experimental design. The number of respondents at the Simalingkar Health Center workplace as many as 20 respondents who were given celery boiled water with a significance level of <0.05. The results showed that the P value of 0.00 (<0.05) means that celery boiled water is effective in reducing systolic and diastolic blood pressure in hypertensive patients. The average difference between systolic and diastolic after drinking celery boiled water found an average difference between systolic and diastolic 15 mmHg and 10 mmHg, so it can be concluded that celery boiled water is effective for reducing hypertension.
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Praktek Bidan Mandiri Efita P.S Tahun 2022 Sardevi Sardevi; Ninsah Mandala Putri Br Sembiring
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jusika.v6i2.232

Abstract

Family planning is an active concern for the role of the community by delaying the age of marriage, controlling the number of children, and increasing family welfare in order to realize a happy and prosperous small family. This study aims to determine the factors related to the choice of injecting contraceptive methods for women of childbearing age at the independent midwife practice Elfita P.S in 2022. This type of research is an analytic survey with a cross-sectional approach. The number of samples used was 36 people. The data analysis technique uses the Chi Square test. the results obtained from 36 respondents, there is a relationship of knowledge in the choice of injection contraception by women of childbearing age, the p value is 0.0219 <0.05. there is a relationship between age in the choice of injection contraception by women of childbearing age, the p value is 0.047 <0.05. there is a relationship between education in the choice of injection contraception by women of childbearing age, the p value is 0.0240 <0.05.
Hubungan Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri Ibu Nifas Di Bidan Praktek Mandiri (BPM) Susiyanti Tahun 2022 Susiyanti Susiyanti; Ninsah Mandala Putri Sembiring
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jusika.v6i2.233

Abstract

The postpartum period (puerperium) is the period after the release of the placenta until the reproductive organs recover as before pregnancy and normally the postpartum period lasts for 6 weeks or 40 days. . This study aims to determine the relationship between early mobilization and decreased uterine fundal height for postpartum women at BPM Susiyanti in 2022. This type of research is an analytic survey with a cross sectional approach. The number of samples used was 32 people. The data analysis technique uses the Chi Square test. the results obtained from 32 respondents, there is a relationship between early mobilization and acceleration of fundal height reduction in post partum mothers on the first and second days at the Independent Practice Midwife (BPM) Susiyanti.
Implementasi IVA Test Sebagai Penapisan Kanker Mulut Rahim Di Kelurahan Kwala Bekala Riska Susanti Pasaribu; Ingka Kristina Pangaribuan; Lidya Natalia Sinuhaji; Lisa Putri Utami Damanik; Ninsah Mandala Putri Sembiring; Ika Damayanti Sipayung
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The number of cervical cancer sufferers in Indonesia is getting higher. Health promotion and early detection are priorities for preventing and treating disease. Cervical cancer is the most common cancer. The purpose of the IVA examination is to reduce the morbidity of the disease by early treatment of cases found to determine abnormalities in the cervix. The target of implementing community service is women of childbearing age who have been active in conjugal relations in the kwala bekala village, Medan city with 135 participants. The research method used is quantitative method with simple random sampling technique by conducting direct interviews and unplanned questions. The results of this study indicate that counseling and early detection of cervical cancer with the IVA test were carried out where the participants totaled 135 people, it was stated that 4 people had positive test results that had cancerous lesions and the results of these tests had been reported to the puskesmas.
Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Imunisasi Tetanus Toxoid Di Desa Bandar Setia Lasria Simamora; Ninsah Mandala Putri; Isyos Sari Sembiring; Marlina Simbolon; Henny Rista; Astaria Br Ginting
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2021 menunjukkan 7.389 kematian ibu di Indonesia. Salah satu penyebabnya yakni infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Sebagai upaya pengendaliannya maka dilaksanakan program imunisasi Tetanus Difteri (Td) bagi Wanita Usia Subur. Cakupan imunisasi Td2+ pada ibu hamil tahun 2021 sebesar 46,4%. Cakupan ini lebih rendah dibandingkan tahun 2020 sebesar 54,7%. Salah satu faktor penyebab rendahnya adalah rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang imunisasi TT. Penulis bertujuan melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Imunisasi Tetanus Toxoid di Desa Bandar Setia. Pengabdian dilakukan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan dan Evaluasi. Hasil pretest dan posttest menunjukkan ada peningkatan pengetahuan kader tentang imunisasi TT. Diharapkan dengan adanya pengabdian ini, dapat mengubah pengetahuan ibu hamil dan perilaku sehingga bersedia dilakukan imunisasi TT.
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Implant Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Klinik Pratama Elvi Diana Kota Medan 2023 Khairunnisa Situmorang; Ninsah M Putri Sembiring; Humaida Hanim
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.8109

Abstract

Salah satu kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah implant. Implant adalah salah satu jenis kontrasepsi yang berupa susuk yang terbuat dari sejenis karet silastik yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Kontrasepsi Implant dengan kenaikan berat badan pada Wanita Usia Subur Di Klinik Pratama Elvi Diana Kota Medan Tahun 2023. Desain penelitian adalah analitik kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua akseptor Aktif KB Implant di Di Klinik Pratama Elvi Diana Kota Medan Tahun 2023 sebanyak 44 orang. Jumlah sampel yang digunakan adalah 44 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan chi square. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagian besar penggunaan kontrasepsi implant yang aktif dengan kenaikan berat badan pada wanita usia subur sebanyak 37 responden (84,1%) dan sebagian besar penggunaan kontrasepsi implant yang tidak aktif dengan tidak ada kenaikan berat badan pada wanita usia subur sebanyak 3 responden (6,8%). Berdasarkan hasil uji chi square terdapat penggunaan kontrasepsi Implant dengan Kenaikan berat badan pada akseptor KB dengan nilai P value = 0,007 0,05. Disarankan kepada Akseptor KB untuk berkonsultasi terlebih dahulu dalam pemilihan metode kontrasepsi yang ingin digunakan. Sehingga efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan kontrasepsi tersebut tidak menimbulkan masalah.