Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Batik Kreatif Teknik Transfer Warna Sebagai Elemen Penunjang Interior Bagi Siswa SMA Pada Mata Kuliah Keterampilan Cama Juli Rianingrum; Ariesa Pandanwangi; Atridia Wilastrina; Erlina Novianti; Drajatno Widi Utomo; Belinda Sukapura Dewi; Indralaksmi Indralaksmi
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.1357-1366.2022

Abstract

Batik kreatif pada masa sekarang semakin berkembang secara proses dan variasinya baik secara tehnik, pengolahan material, motif, dan hasilnya. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah batik dengan tehnik transfer warna. Keunggulan dalam proses membatik transfer warna adalah tidak memakai bahan kimia, memiliki proses yang lebih sederhana dan cepat, serta ramah lingkungan. Maka hal tersebut perlu disosialisasikan kepada masyarakat melalui Pengabdian pada Masyarakat (PkM). Kegiatan PkM ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang proses membatik kreatif dengan sistim transfer warna. SMK Kebangsaan Tanggerang Selatan adalah sekolah yang memfokuskan pada pengembangan batik. Inovasi baru yang ditawarkan pada pelatihan PkM diharapkan dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dalam pengembangan materi teknik membatik dan dapat memperkaya khasanah teknik pembatikan di Indonesia. Karena masih masa pandemic, maka pelatihan pada tahap awal ini masih secara online dengan metode angket dan metode praktik dengan pendekatan cooperative learning. Diharapkan setelah masa pandemi selesai dapat dilanjutkan dengan metode eksperimen dan metode participatory action research. Hasil PkM diharapkan menambah wawasan para siswa mengenai perkembangan proses membatik sebagai warisan budaya tradisi.
PEMANFAATAN KALENG BEKAS MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI Menul Teguh Riyanti; Indralaksmi Indralaksmi; Mustamina Maulani; Wegig Murwonugroho
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 2 No 2 (2020): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.444 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v2i2.7313

Abstract

Persoalan sampah khususnya didaerah Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia merupakan masalah yang sangat pelik dan membutuhkan solusi sampah kaleng tersebut menjadi benda yang berguna bagi masyarakatan maupun pemerintah daerah. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya adalah salah satu hal yang paling dominan dalam menyumbangkan berbagai masalah sampah di perkotaan tersebut. Sampah yang paling banyak dijumpai adalah jenis sampah anorganik, yaitu sampah-sampah berbahan baku material sintetis yang sulit terurai secara alami Mendaur ulang adalah pengolahan sampah atau limbah menjadi produk baru yang layak pakai yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan. Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan memilih obyek Limbah rumah tangga dari kaleng cat berukurang lima liter. Benda tersebut banyak ditemukan dilingkungan rumah tinggal, pemahaman dan pengetahuan masyarakat yang kurang tahu tentang cara mengolah sampah, menjadikan benda bekas tersebut sebagai sampah rumah tangga yang tidak berguna sehingga lebih baik di buang. Tujuan dari PKM, oleh karena itu diperlukan adanya kegiatan edukasi kepada masyarakat yang berupa pemberian pelatihan agar masyarakat memlikik ketrampilan baru mengolah limbah rumah tangga menjadi barung baru yang lebih bermaanfaatanPenelitian ini dilakukan melalui pengamatan langsung di lingkungan karyawan pada saat persiapan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Sistem pelaksanaan pada PKM ini dengan cara eksperimentif yaitu memberikan pelatihan langsung kepada peserta PKM menggunakan barang bekas yang sudah di siapkan sebagai media pelatihan dan memberikan pemahaman, pengarahan berbagai aspek desain pendukung dalam proses mendaur ulang benda bekas tersebut, seperti aspek: komposisi atau tata letak, perpaduan warna, teknik yang dipakai dan komposisi warna. Metoda pelatihan yang dilakukan adalah kualitatif bersifat deskriptif yang berguna untuk menghimpun, memilah, menganalisis dan mengevaluasi data dan informasi yang diperoleh.Melalui PKM ini diperoleh hasil bahwa sampah rumah tangga berupa kaleng cat bekas berukuran 5 (lima) liter dapat menjadi produk baru yang memiliki nilai estetis, fungsional dan memiliki nilai jual Kegiatan pelatihan ini dapat dilakukan berkelanjutan agar dapat mempererat hubungan intitusi perguruan tinggi dengan karyawan pada mitra kami, sehingga perguruan tinggi sebagai lembaga ilmiah dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya untuk menjawab masalah yang ada di masyarakat & meningkatkan kesejahteraan masyarakat.