Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA HURUF MAGNETIK BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA Retno Sulistyowati
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1214.881 KB) | DOI: 10.24036/jupe38560.64

Abstract

ABSTRACT This research was background by the problems of researcher found in school that a is learning disabilities child in second class in the SDN 09 Pauh Padang hoving. Troubles getting summation of the reading beginning is reading the words on the consonant cluster [ng] in the beginning, in the middle, at the end, and double consonants [ny] at the beginning, and in the middle. Under these conditions, this research purpose to prove letters of magnetic media in improving the ability in reading beginning for learning disabilities child second class in the SDN 09 Pauh Padang.   Kata Kunci: Anak Kesulitan Belajar Membaca; Membaca Permulaan; Media Huruf Magnetik.
Peran Metode Experiential Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa Retno Sulistyowati
Efisiensi : Kajian Ilmu Administrasi Efisiensi No. 2 Volume VII, Agustus 2007
Publisher : Jurusan Pendidikan Administrasi FE UNY & ASPAPI PUSAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6295.386 KB) | DOI: 10.21831/efisiensi.v7i2.3917

Abstract

Selama ini materi dan metode yang disajikan pada Program Studi Sekretari cenderung bersifat konvensional, kuliah atau kerja praktek. Titik beratnya pada aspek pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills). Hal ini menimbulkan gap karena untuk menjadi lulusan siap kerja, mahasiswa harus dibekali aspek-aspek lain yang tidak kalah penting, yaitu pengembangan sikap (attitudes) dan perilaku (behavior). Salah satu pengembangan sikap dan perilaku yang penting dikembangkan adalah kemampuan berkomunikasi. Komunikasi adalah salah satu kompetensi yang bersifat aplikatif, berkaitan erat dengan kepribadian juga menyangkut relasi dengan orang lain dianggap lebih efektif dipelajari dan dipahami jika disampaikan dengan metode experiential learning. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design, yaitu dengan tes pra perlakuan (kemampuan komunikasi) dan tes paska perlakuan (kemampuan komunikasi) untuk melihat akibat pemberian perlakuan eksperimen (experiential learning). Subjek penelitian, mahasiswa Prodi Sekretari Politeknik PPKP Yogyakarta. Analisis data menghasilkan nilai uji t =-1.037 (p 0.05). menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi sebelum diberikan materi komunikasi dengan metode experiential learning tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan kemampuan komunikasi setelah diberikan materi komunikasi dengan metode experiential learning. Faktor yang menyebabkan hal tersebut yaitu: keterbatasan durasi kegiatan (mulai pukul 10.00 sid 13.00 WIB) sehingga permainan kurang banyak dan bervariasi menyebabkan poin pembelajaran yang akan diraih menjadi terbatas. keterbatasan ruang kegiatan yaitu hanya di dalam kelas menyebabkan peserta merasa kurang bebas dalam menyampaikan ekspresinya
Respon Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram (Pleourotus Ostreatus) Akibat Pemberian Ampas Tahu Dan Lama Pengomposan Jerami Sebagai Media Tanam Retno Sulistyowati; Dhian Argo Wibowo
Agrotechbiz : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 3 No 1 (2016): Agrotechbiz : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.045 KB) | DOI: 10.51747/agrotechbiz.v3i1.270

Abstract

Kebutuhan pangan yang semakin meningkat serta semakin terbatasnya sumber daya alam tentu membutuhkan inovasi dalam cara produksi. Pemanfaatan limbah sebagai bahan substitusi produksi pangan tentunya akan memberikan efisiensi dan keuntungan lebih bagi kehidupan kita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemberian ampas tahu dan lama pengomposan jerami, serta interaksi kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih. Adapun hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh nyata perlakuan penambahan ampas tahu terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus), 2) Terdapat pengaruh nyata perlakuan lama pengomposan jerami terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dan 3) Terdapat pengaruh interaksi antara lama pengomposan jerami dan pemberian ampas tahu sebagai media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan petak terbagi (split plot) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama lama pengomposan (L), yaitu : 2 hari (L1), 7 hari (L2) dan 12 hari (L3). Faktor kedua adalah pemberian ampas tahu (A), yaitu : 0% (A0), 10% (A1), 20% (A2), 30% (A3) dan 40% (A4). Sehingga diperoleh 15 kombinasi perlakuan yang diulang tiga kali. Parameter yang diamatiyaitu waktu munculnya primordia, jumlah badan buah, panjang badan buah maksimal, diameter tudung buah maksimal dan hasil panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tunggal lama lama pengomposan 7 hari (L2) memberikan pengaruh terbaik pada panjang badan buah maksimal (7,6 Lm) dan diameter tudung buah maksimal (9,84 Lm). Sedangkan penambahan ampas tahu (A) tidak memberikan pengaruh nyata terhadap panjang badan buah maksimal dan diameter tudung buah maksimal. Sementara .interaksi perlakuan L2A1 memberikan hasil terbaik pada waktu munculnya primordia (25 hari), jumlah badan buah (15 buah) dan hasil panen (111,67 g).
Respon Pertumbuhan & Hasil Tanaman Terong (Solanum melongena L.) terhadap Pengaruh Varietas dan Dosis Pupuk Kandang. Retno Sulistyowati; Irma Yunita
Agrotechbiz : Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 4 No 1 (2017): Agrotechbiz : Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Panca Marga Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.557 KB) | DOI: 10.51747/agrotechbiz.v4i1.274

Abstract

Kebutuhan komoditas hortikultura semakin tinggi sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk, kesadaran gizi dan daya beli masyarakat. Di samping perkembangan industri pengolahan dan ekspor juga turut mendorong laju permintaan akan komoditas hortikultura tertentu. Hal ini memerlukan penyediaan bibit varietas unggul bermutu dan penambahan bahan organik ke dalam tanah adalah salah satu cara yang tepat dan seimbang seperti pupuk kandang sapi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghasilkan varietas baru yang mempunyai produksi tinggi dan mempunyai kemampuan tumbuh baik serta berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui dosis pupuk kandang yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong, mengetahui varietas terong yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong dan mengetahui interaksi antara dosis pupuk kandang dan salah satu varietas terong yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasilnya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) Faktorial dengan 2 (dua) faktor yaitu varietas (V) sebagai petak utama sebanyak 2 (dua) taraf perlakuan dan dosis pupuk kandang sebagai anak petak sebanyak 4 taraf dengan 3 kelompok ulangan. Apabila hasil uji F menunjukkan pengaruh yang nyata maka analisis dilanjutkan Uji Duncan pada taraf 5%. Kesimpulan hasil penelitian ini antara lain: 1) Perlakuan varietas Antaboga-1 (V2) memberikan nilai tertinggi terhadap semua parameter pengamatan pada saat berumur 35 HST dalam rerata tinggi tanaman (21,06 cm), jumlah daun (12,94 helai), diameter batang (0,62 cm), bobot buah per tanaman (500,52 gram), bobot buah per petak (3003,21 gram), bobot brangkasan basah (188,75 gram) dan bobot brangkasan kering (80,42 gram), 2) Perlakuan dosis pupuk kandang 3kg/3m2 (D2) memberikan nilai tertinggi terhadap parameter pengamatan saat berumur 35 HST dalam rerata tinggi tanaman (20,00 cm), jumlah daun (11,50 helai), diameter batang (0,61 cm), bobot brangkasan basah (191,67 gram) dan bobot brangkasan kering (83,75 gram), 3) Interaksi antara perlakuan varietas Antaboga-1 dan dosis pupuk kandang 3kg/3m2 (V2D2) berpengaruh nyata terhadap parameter rerata tinggi tanaman umur 21 HST (14,78 cm).
Perbedaan Hasil Pemeriksaan Widal Metode Slide menggunakan Sampel Serum dan Plasma EDTA pada Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik Nurul Badriyah; Arif Mulyanto; Dita Pratiwi Kusuma Wardani; Retno Sulistyowati
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v9i2.283

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri S. typhi dan S. paratyphi. Penyakit demam tifoid termasuk penyakit menular. Penularan disebabkan karena makanan atau minuman yang disajikan tidak bersih dan tingkat higenis individu sanitasi lingkungan. Pemeriksaan widal merupakan suatu pemeriksaan serologis untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri S. typhi yang berdasarkan reaksi aglutinasi antara antigen dengan antibodi yang disebut aglutinin, dengan mengukur aglutinasi titer antibodi terhadap antigen O dan H dalam sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai titer pada pemeriksaan widal yaitu metode slide sampel serum dan plasma EDTA dengan rancangan cros sectional sampel yang digunakan sebanyak 26. Pada Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik. Data yang dihasilkan dianalisis dengan uji univariat dan uji pearson chi square. Hasil penelitian ini didapatkan hasil pada serum terbanyak yaitu pada titer 1/320 (61,5%) sedangkan pada plasma EDTA terbanyak yaitu pada titer 1/80 (46,2%) yang menunjukan nilai p velue 0,0247 (p >0,05), maka berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara pemeriksaan widal menggunakan sampel serum dan plasma EDTA antigen O dan H.       
PENDAMPINGAN PEMBUATAN AKUN MARKETPLACE (GRABMERCHANT) UNTUK MENJUAL PRODUK RENGGINANG SUPER BANJARSARI Retno Sulistyowati; Sulistyowati, Shanti Nugroho; Amri, Fahimul
JP-MAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): JP-MAS: Volume 7 Nomor 1 Edisi Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Jombang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/h7hx4g33

Abstract

Transformasi digital dalam sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi strategi penting dalam menghadapi tantangan pemasaran di era digital, namun masih banyak pelaku UMKm yang belum memiliki pemahaman dan keterampilan dalam memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan teknis pelaku usaha Rengginang Super Desa Banjarsari melalui pendampingan pembuatan akun marketplace GrabMerchant. Metode yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan, sosialisasi, pelatihan teknis serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta berhasil membuat akun GrabMerchant, menggunggah produk secara mandiri, dan mulai menerima pesanan dari platform tersebut. Kegiatan ini berkontribusi dalam mendorong pelaku usaha tradisional untuk beradaptasi dengan ekosistem digital secara lebih efektif. keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan praktis dan partisipatif dapat menjadi strategi pemberdayaan UMKM yang relevan, khususnya dalam memperkuat pemassaran produk lokal melalui teknologi digital