Popon Sri Susilawati
Universitas Islam Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Mikro 25 iB di Bank BRI Syariah KCP Setiabudi Bandung Nanik Eprianti; Gina Nugrahawati; Popon Sri Susilawati; Muhammad Andri Ibarahim; Yayat Rahmat Hidayat
Jurnal Iqtisaduna Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtisaduna.v6i2.18302

Abstract

Dalam dunia perbankan risiko konflik antara pihak manajemen bank dan nasabah sangat sering terjadi. Pada pembiayaan mikro 25 iB dikarenakan tidak adanya agunan yang diberikan calon nasabah kepada pihak bank, nasabah pembiayaan mikro 25 iB ini sering mengalami kemacetan dalam melakukan pengembalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko bank syariah, untuk mengetahui manajemen risiko pembiayaan mikro 25 Ib di Bank BRI Syariah KCP Setiabudi Bandung, dan untuk mengetahui penerapan manajemen risiko pada pembiayaan mikro 25 ib di Bank BRI Syariah KCP Setiabudi Bandung. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yakni penulis melalukan observasi, dan wawancara langsung sesuai dengan permasalahan yang diteliti.        Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sepuluh manajemen risiko secara umum di Bank Syariah, risiko pembiayaan yang dihadapi oleh bank syariah berkaitan dengan risiko-risiko yang lain, yaitu risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko oprasional. Manajemen risiko yang dilakukan pada pembiayaan mikro 25iB Bank BRI Syariah KCP Setiabudi Bandung dengan melakukan identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemantauan risiko, dan pengendalian risiko. Penerapan manajemen risiko pembiayaan mikro 25 Ib di Bank BRI Syariah KCP Setiabudi Bandung tahapannya masih belum efektif, hal ini dilihat dari lemahnya monitoring terhadap identifikasi risiko yaitu pada analisis 5C (character, capital, capacity, collateral, dan condition of economic).
Penerapan Etika Pemasaran Bisnis Syariah Dalam Melaksanakan Bisnis Online Shop Cinta Auly Salzabilla Suherlan; Nymas Mu’nisah Anggraeni; Alfariedza Vania Zhafira; Popon Sri Susilawati
Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol 5 No 3 (2023): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Research and Strategic Studies Center (Pusat Riset dan Kajian Strategis) Fakultas Syariah IAI Nasional Laa Roiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.116 KB) | DOI: 10.47467/alkharaj.v5i3.1474

Abstract

Indonesia is a country where the majority of the people are Muslims. As the country with largest economy in Southeast Asia and also one of the emerging market economies in the world, businessman should balance it with knowledge of marketing ethics in order to usher in newer and better economic era. These days increasingly fierce business competition and lack of knowledge about marketing ethics can be a deviation in the conduct of the business. In this current era what community wants and needs continue to increase, making businessman carry out all marketing strategies that often violate established marketing norms and ethics. Doing online business can bring many advantages and conveniences for the community, but if these conveniences and advantages are not accompanied by a firm attitude and law, there will be deception, tyranny and cheating each other. Therefore in Islam there is a goal to protect mankind from all injustice. Because when we enter the world of online business, there are many challenges, not just about getting profits but also about maintaining how to do business by always sticking to the principles of Islamic law. Keywords: Marketing, Business, Economy
Perbandingan Strategi Pemasaran Online Dan Offline di Era Pandemi Covid-19 Popon Sri Susilawati; Farhan Hilal; Nahla Aulia Azzahra; Shafa Luthfiah Nurlaeli
Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol 5 No 3 (2023): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Research and Strategic Studies Center (Pusat Riset dan Kajian Strategis) Fakultas Syariah IAI Nasional Laa Roiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.609 KB) | DOI: 10.47467/alkharaj.v5i3.1480

Abstract

This research is motivated by the growing development of information technology systems which have an impact on the development of marketing, namely utilizing information technology in making online purchasing transactions. Purchasing online is one of the alternatives chosen in this era of the COVID-19 pandemic for reasons of convenience, speed and practicality. In addition, not a few consumers also choose to purchase offline for reasons of trust and security. There is convenience in purchasing online but the goods ordered do not match the picture. While offline purchases of the desired goods can be known specifications, but the range of locations and costs are obstacles for consumers. For this reason, the author is interested in examining the comparison of online and offline marketing strategies in the era of the COVID-19 pandemic. The purpose of this study is to determine whether there are differences in the comparison of marketing strategies with online and offline systems. The method used in this paper is a qualitative method. The results of this method are narrative data and not numbers. In the current era of the Covid-19 pandemic, people prefer to shop online rather than offline, so there is a great opportunity to use social media technology as a means of selling. Keywords: Marketing Strategy, Online and Offline