Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Mubalighat bagi Kader ‘Aisyiyah dan Guru di ‘Aisyiyah Cabang Sukmajaya Depok Vera Ladeska; Ema Dewanti; Rini Prastiwir
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 1s (2021): Spesial Issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i1s.3219

Abstract

Dakwah bagi Muhammadiyah dan’Aisyiyah merupakan hal yang sangat penting karena dengan dakwah, kader-kader Muhammadiyah/’Aisyiyah dapat menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al Qur’an dan As-sunnah, selain itu dapat membimbing kehidupan beragama bagi anggota dan simpatisan Muhammadiyah/Aisyiyah. Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Sukmajaya Depok adalah organisasi ‘Aisyiyah yang berlokasi di Kecamatan Sukmajaya Depok Jawa Barat dan keberadaannya memiliki peran penting bagi masyarakat Depok khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Sukmajaya Depok. Jumlah kader ‘Aisyiyah di PCA Sukmajaya yang banyak dari segi kuantitas menjadi salah satu komponen penting dalam mencetak petugas dakwah (mubaligh/mubalighot). Akan tetapi jumlah petugas dakwah di lingkungan PCA Sukmajaya Depok terbilang masih sedikit dengan cakupan wilayah yang luas menjadi kendala tersendiri bagi ‘Aisyiyah Cabang Sukmajaya Depok. Untuk itu dilakukan Pelatihan Mubalighat untuk Ibu-ibu Kader ‘Aisyiyah dan Guru di ‘Aisyiyah Cabang Sukmajaya Depok. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah upaya untuk memberikan motivasi, ilmu dan ketrampilan untuk menjadi mubalighat yang pada akhirnya akan meningkatkan kuantitas dan kualitas mubalighat. Metode pelaksanaan adalah dengan ceramah (pemberian materi) oleh nara sumber dan dilanjutkan dengan praktek secara langsung untuk mengetahui kemampuan peserta pelatihan dalam berdakwah. Praktek ini dibimbing oleh para fasilitator dari Aisyiyah dan FFS UHAMKA. Evaluasi dilakukan secara langsung oleh nara sumber dan fasilitator pada saat peserta mempraktekkan menjadi mubalighat. Hasil pelatihan menunjukan adanya peningkatan pemahaman tentang cara berdakwah bagi para peserta.
Neuropharmacological Activity of Nut Grass (Cyperus Rotundus L.) Rhizome Fraction Lusi Putri Dwita; Ema Dewanti; Vera Ladeska; Sediarso Sediarso; Adnan Muntashir; Ulfa Safni; Rahma Wulan Sari
Pharmaciana Vol 8, No 2 (2018): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.145 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v8i2.8938

Abstract

Research in the area of herbal neuropharmacological effects has increased markedly over the past decades. This research was aimed to further investigate neuropharmacological properties of Cyperus rotundus rhizomes fraction by measuring hypnotic-siccative and anticonvulsant activities. The exploratory behavior test was performed using Hole Board method while motor coordination was assessed using Rotarod Test. The result showed that the 70% ethanol fraction of Cyperus rotundus rhizome in has significant (p <0,05) neuropharmacological activities. All three fractions tested (ethanol, ethyl acetate, and n-hexane), the ethanol fraction showed the best hypnotic-sedative and anticonvulsant activities. Ethanol Cyperus rotundus rhizome fraction could decrease the duration of HLE equal to sodium valproate and potentiated the phenobarbital-induced sleep by decreasing the onset and prolonging the duration of sleep. The highest dose of 70% ethanol fraction of Cyperus rotundus rhizome (356.7 mg/kg) showed the best anxiolytic activity comparable to diazepam (p> 0.05). In conclusion, Teki ladang (Cyperus rotundus) rhizome appeared as potent neuropharmacological drug candidate with abilities comparable to synthetics drugs. 
Efek Antifertilitas dari Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague Dawley Ema Dewanti; Daniek Viviandhari; Nitia Lonica; Safitri Mutia Isnarningtyas
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1095.144 KB) | DOI: 10.29244/jji.v5i1.182

Abstract

Daun pepaya mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang diduga memiliki efek antifertilitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antifertilitas dari ekstrak daun pepaya dengan parameter kualitas sperma serta bobot testis dan vesikula seminalis pada tikus putih jantan galur Sprague Dawley. Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu ekstraksi dan uji antifertilitas. Ekstraksi dilakukan dengan metoda maserasi bertingkat menggunakan pelarut etanol, etil asetat dan n-heksana. Perlakuan uji antifertilitas terbagi menjadi delapan kelompok yaitu 2 kelompok kontrol dan 6 kelompok perlakuan (ekstrak etanol 100 dan 150 mg/kg BB, ekstrak etil asetat 100 dan 150 mg/kg BB, ekstrak n-heksana 100 dan 150 mg/kg BB). Ekstrak daun pepaya diberikan secara oral selama 20 hari. Pada hari ke-21 tikus dibedah dan dianalisa kualitas spermatozoa serta diukur bobot testis dan vesikula seminalis. Data yang didapat diuji secara statistik dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol 70% daun pepaya dapat menurunkan jumlah dan viabilitas spermatozoa serta menurunkan bobot testis dan vesikula seminalis. Ekstrak yang paling baik dalam mempengaruhi efek antifertilitas adalah ekstrak etanol 70% dosis 150 mg/kgBB.
Anti-allergic Activity of 70% Ethanol Extract of Strawberries in Ovalbumin Induced Male Mice Siska; Diene Roufiani; Ema Dewanti
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 5 No. 3 (2020): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v5i3.167

Abstract

Anaphylaxis is the most common allergic reaction triggered by allergens such as insect poisons, food, and drugs through skin contact, injection, or inhalation. In vitro previous research showed that strawberries fruit have activity as antioxidant, anticancer, anti-inflammation, and anti-allergic. The research aimed to determine the antianaphylaxis strawberry fruit extract in mice (Balb/C strain) with ovalbumin-induced. Twenty-four Balb/C strain mice were divided into six groups (n=4). Group I and II as a normal and control group. Group III till VI as a treatment group was given cetirizine dose 0.042 mg/20 g BW and strawberry extract doses 0,68; 1,36; and 2,72 mg/20 g BW, respectively. This research showed that 70 % of ethanol extract of strawberries fruit have antiallergic activity in response to active cutaneous anaphylaxis. 70% ethanol extract of strawberries doses 2.72 mg/20 g BW had similar antiallergic activity compare with cetirizine. The conclusion of this study showed that strawberries fruit extract could be developed as an alternative medicine to anti-anaphylaxis or anti-allergic.