Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BANDAR PURBA KECAMATAN MARDINDING KABUPATEN KARO TAHUN 2018 magdalena Barus
Excellent Midwifery Journal Vol 3, No 1 (2020): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.831 KB) | DOI: 10.55541/emj.v3i1.115

Abstract

ASI merupakan makanan pertama, utama dan terbaik bag ibayi yang bersifat alamiah yang mengandung anti body yang tinggi yang di butuhkan oleh bayi. ASI Eksklusif adalah bayi yang hanya diberi ASI saja tanpa tambahan makanan lain selama 6 bulan. Penelitian yang dilakukan di desa Bandar PurbaKecamatan Mardingding Kabupaten Karo bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan ibu menyusui di desa Bandar Purba Kecamatan Mardingding  Kabupaten Karo tahun 2018. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian deskriftif dengan jumlah populasi 150 orang dan sampelnya sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu dengan tehnik porposive sample. Instrumen yang digunakan adalah dengan pengumpulan data primer dimana dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian distribusi frekuensi menunjukkan bahwa mayoritas berpengetahuan kurang dari distribusi frekuensi adalah 22 responden (73,3%), dari segi Umur mayoritas responden berpengetahuan kurang pada umur 20-35 tahun sebanyak 25 responden (83,4%), dari segi pendidikan mayoritas berpengetahuan kurang pada pendidikan SMP yaitus ebanyak 12 responden (40%), dari segi pekerjaan mayoritas berpengetahuan kurang pada pekerja petani 16 responden (33,3%), dan media cetak sebanyak 6 responden (20%). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu menyusui tentang pemberian ASI Eksklusif masih dalam kategori kurang. Untuk itu di harapkan kepada ibu menyusui untuk lebih menyusui untuk lebih mencari Informasi tentang manfaat pemberian ASI EksklusifKata Kunci : Pengetahuan, Ibu Menyusui, ASI Eksklusif
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI BPM RINI, M.Kes KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2021 Nur Azizah; Isyos Sari Sembiring; Rosmani Sinaga; Magdalena Barus; Indra Agussamad
Excellent Midwifery Journal Vol 4, No 2 (2021): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.412 KB) | DOI: 10.55541/emj.v4i2.177

Abstract

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, Virus ini masuk dalam kelompok betacoronavirus, dikatakan Coronavirus karena bentuk virus ini seperti mahkota yang memiliki tonjolan-tonjolan glikoprotein, virus ini mengandung RNA untai tunggal dengan ukuran diameter yang relatif besar sekitar 120-160 nm. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan droplet saluran pernapasan orang yang terinfeksi (batuk dan bersin) dan dapat bertahan selama berhari-hari di permukaan benda Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan sikap ibu hamil tentang upaya pencegahan Covid-19 selama hamil di BPM Rini, M.Kes Kabupaten Batu Bara. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan pengetahuan ibu hamil dengan sikap ibu hamil tentang upaya pencegahan Covid-19 selama hamil. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan secara random sampling sebanyak 30 ibu hamil. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat.  Berdasarkan hasil Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang berada pada kategori kurang, dan sebagian besar ibu hamil memiliki sikap yang negatif terhadap upaya pencegahan Covid-19. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang upaya pencegahan Covid-19 selama hamil di BPM Rini, M.Kes kabupaten batu bara. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Pencegahan Covid-19
Efektivitas Pemberian Minyak Zaitun dan Minyak Kelapa Terhadap Ruam Popok Pada Bayi Lisa Putri Utami Damanik; Leli Marlina; Lusiatun; Magdalena Barus; Sisca Suci Triana Ginting
Indonesian Health Issue Vol. 1 No. 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : PublisihingId

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.194 KB) | DOI: 10.47134/inhis.v1i2.30

Abstract

Latar Belakang: Ruam popok pada bayi merupakan iritasi yang disebabkan oleh popok yang telah kotor dan penggunaan yang terlalu lama, serta gesekan popok dengan kulit bayi. Oleh karena itu, sangat diperlukan perawatan yang tepat dalam mencegah kejadian tersebut sehingga tidak terjadi infeksi. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas pemberian minyak zaitun dan minyak kelapa terhadap ruam popok pada bayi. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan case control study. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang yang terdiri dari 15 sampel dengan minyak kelapa sedangkan 15 sampel dengan minyak zaitun. Penelitian ini dilakukan di Klinik Patumbak Kecamatan Patumbak tahun 2021. Analisis data menggunakan uji statistik Mann-Whitney. Hasil: Hasil uji analisis bivariate dengan Mann-Whitney didapatkan hasil nilai rata-rata dengan olesan minyak kelapa yaki sebanyak (11,50) dari 15 sampel dan dengan olesan minyak zaitun yakni sebanyak (19,50) dengan sum of ranks pada olesan minyak kelapa yakni sebanyak (172,50) dan olesan minyak zaitun yakni sebanyak (292,50). Berdasarkan hasil dari uji Mann-Whitney didapat p-value 0,004, karena p value < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan minyak kelapa dan minyak zaitun untuk mengatasi ruam popok pada bayi di Klinik Patumbak Kecamatan Patumbak Tahun 2021. Background: Diaper rash in babies occurs as a result of skin being irritated by dirty diapers and used for a long time and friction from the diapers. Proper care can prevent the occurrence of pressure sores, infections and even to sepsis as a result of which is caused by damage to the integrity of the skin or diaper rash. Purpose: To find out the effectiveness of giving olive oil and coconut oil against diaper rash in babies. Method: This study is an experimental study with a case control study. The number of samples in this study was 30 people consisting of 15 samples with coconut oil while 15 samples with olive oil. This research was conducted at the Patumbak Clinic, Patumbak District in 2021. Data analysis using the Mann- Whitney statistical test. Results: The results of the bivariate analysis test with Mann-Whitney obtained the average value results with coconut yaki oil spreads (11.50) from 15 samples and with olive oil spreads, namely (19.50) with the sum of ranks in coconut oil
Relationship Knowledge and Attitude of Mom and Family Support in Doing Baby Massage Independently in Puskesmas District Onowaembo Help Gunungsitoli In 2021 magdalena Barus; Mediana Sembiring
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.827

Abstract

Baby massage is a touch therapy in direct contact with the body that can provide a sense of security and comfort for babies. Mother's broad knowledge will also affect the mother's desire to do baby massage, besides that there are also work factors, attitudes and perceptions that can influence in doing baby massage. This type of research uses an analytical research design with a cross-sectional approach, which is a type of research with cause or risk and effect variables or cases that occur when the research object is measured or collected simultaneously (at the same time). which can be obtained from this research, namely, Based on the results of research that has been carried out on the Relationship of Mother's Knowledge with Mother's Independence to Doing Baby Massage independently, the results of the Chi-Square test, the significant value of the relationship between mother's knowledge and mother's independence is 0.000, which means p-value < 0.05. So, it can be concluded that there is a significant relationship between mother's knowledge and mother's independence. Based on the results of research that has been carried out on the relationship between mother's attitude and mother's independence towards doing baby massage independently, the result of the Chi-square test is that the significant value of the relationship between mother's attitude and mother's independence is 0.000 , which means p-value <0.05. So, it can be concluded that there is a significant relationship between mother's attitude and mother's independence. Based on the results of research that has been carried out on the relationship between family support and mother independence on doing baby massage independently, the Chi-square test result shows that the significant value of the relationship between family support and mother's independence is 0.000, which means p-value <0.05. So, it can be concluded that there is a significant relationship between family support and maternal independence. This is in line with Malikhotul's research (2012) on "The relationship between mother's level of knowledge about infant massage and infant massage behavior at the Posyandu, Gunungsari Village, Beji District, Pasuruan Regency. This study shows that mother's knowledge about infant massage is related to infant massage behavior. It is hoped that health workers, especially midwives.
TERAPI AKUPRESUR UNTUK HIPERTENSI DI KELURAHAN BANGUN REJO KECAMATAN TANJUNG MORAWA ADELINA SEMBIRING; Lisbet Gurning; Lidya Natalia Br Sinuhaji; Magdalena Barus
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i1.6189

Abstract

Hypertension without treatment can lead to serious complications such as the brain, eyes, heart, kidneys and even peripheral arteries. The results of the preliminary study found that 7 out of 11 who suffered from hypertension had massaged the head, neck, shoulders and back areas, but patients said that massage was only to reduce headaches without knowing which points to press. The purpose of this activity is to control and prevent hypertension in the Bangun Rejo sub-district, Tanjung Morawa sub-district. The methods used in the implementation of this service are counseling, demonstration and role play. The areas that become acupressure points are 4 fingers above the internal malleoulus, the proximal area of the meeting of the first and second metatarsal bones, 3 fingers above the wrist, at the elbow crease, 2 fingers from the back hairline in an indentation, 2 fingers behind the prominence laryngeus and in front of the carotid artery. Blood pressure checks were carried out by researchers 10 minutes after therapy. The results obtained after this activity showed that there was a decrease in blood pressure after acupressure therapy was carried out. Keywords: Acupressure Therapy, Blood Pressure, Hypertensionin indonesia Hipertensi tanpa penanganan mengakibatkan komplikasi yang serius seperti otak, mata, jantung, ginjal bahkan pembuluh darah arteri perifer. Hasil studi pendahuluan ditemukan ada 7 dari 11 yang menderita hipertensi sudah melakukan pijatan pada daerah kepala, leher, bahu dan punggung, namun penderita mengatakan melakukan pijat hanya untuk mengurangi sakit kepala tanpa mengetahui titik mana yang harus ditekan. Tujuan kegiatan ini untuk mengendalikan dan mencegah hipertensi di kelurahan bangun rejo kecamatan tanjung morawa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah penyuluhan, demonstrasi dan role play. Daerah yang menjadi titik akupresure adalah 4 jari di atas malleoulus internus, area proximal pertemuan tulang-tulang metatarsal I dan metatarsal II, 3 jari di atas pergelangan tangan, pada lipat siku, 2 jari dari batas rambut belakang pada sebuah lekukan, 2 jari dibelakang prominensia ilaryngeus dan di depan arteri carotis. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan peneliti 10 menit setelah terapi. Hasil yang diperoleh setelah kegiatan ini didapatkan hasil bahwa terdapat penurunan tekanan darah setelah dilakukan terapi akupresur. Kata Kunci : Terapi Akupresur, Tekanan Darah, Hipertensi  
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBIREJO KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2022 Edy Marjuang Purba; Anna Waris Nainggolan; Imarina Tarigan; Magdalena Barus
Excellent Midwifery Journal Vol. 6 No. 1 (2023): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55541/emj.v6i1.234

Abstract

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI)  menyatakan bahwa  angka Inisiasi Menyusui Dini (IMD)/kolostrum di Indonesia cukup rendah yaitu 47,2% dan masih dibawah target yang telah ditetapkan. Pengetahuan yang rendah diduga menjadi faktor penting dalam peningkatan proporsi pemeberia Kolostrum di Indonesia termasuk di Puskesmas Sambirejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu post partum dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Langkat Tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu post partum yang melahirkan dari hari pertama Post partum Sampai dengan 6 minggu post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Langkat Tahun 2022. Sampel adalah sebagian ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Langkat  yaitu sebanyak 53 orang. Pemberian kolostrum pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Langkat Tahun 2022 diperoleh lebih banyak ibu postpartum yang tidak memberikan kolostrum yaitu sebanyak 43 orang (56,6%). Hasil penelian juga menunjukkan lebih banyak ibu yang memiliki pengetahuan kurang yaitu sebanyak 32 orang (62,4%). Hasil uji statistic diperoleh ρ value (0,002) < α (0,05) menunjukan bahwa (Ho) ditolak dan (Ha) diterima artinya terdapat hubungan antara pengetahuan ibu post partum dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo Kabupaten Langkat Tahun 2022. Disarankan bagi Petugas Puskesmas Sambirejo  untuk memberikan edukasi dan penyuluhan secara berkelanjutan dalam peningkatan informasi tentang pentingnya pemberian kolostrum pada bayu baru lahir.