Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KARAKTERISTIK IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI BAYI DI DESA DURIAN KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Kamelia Sinaga; Imran Surbakti
Excellent Midwifery Journal Vol 4, No 1 (2021): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.285 KB) | DOI: 10.55541/emj.v4i1.153

Abstract

Gizi seimbang adalah keadaan yang menjamin tubuh memperoleh makanan, yang cukup mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang dibutuhkan khususnya untuk bayi dan balita, gizi seimbang didapat dari protein 9,15%, karbohidrat 45,55%, dan lemak 35% (Waryana, 2010). WHO mengatakan Angka kematian balita menurun dari 97 pada tahun 1991 menjadi 1.000 kelahiran hidup (KH) pada tahun 2007, angka kematian bayi menurun dari 68 menjadi 34 per 1.000 KH pada periode yang sama, angka kematian noenatal menurun dari 32 menjadi 19 kematian per 1.000 KH, sementara target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 adalah 32/1.000 KH untuk angka kematian balita dan 23 per 1.000 KH untuk angka kematian bayi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan kuesioner, pengetahuan yang diajukan kepada responden, dimana sampel yang digunakan sebanyak 30 responden dan teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri. Pengolahan data dilakukan secara, editing, coding, dan tabulating. Dari hasil penelitian terhadap 30 responden, bahwa pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi pada bayi mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 15 responden (50%), dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 1 responden (3,3%).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN IMUNISASI LANJUTAN PADA ANAK BAWAH TIGATAHUN DI POSYANDU MAWAR KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATUBARA TAHUN 2021 Imran Surbakti
Excellent Midwifery Journal Vol 5, No 1 (2022): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55541/emj.v5i1.200

Abstract

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Pemberian imunisasi dapat mencegah sekitar 2-3 juta kematian setiap tahunnya. Imunisasi lanjutan masuk ke dalam program imunisasi rutin dengan memberikan 1dosis DPT-HB-HIB (4) dan campak/MR (2) kepada anak usia 18-24 bulan.Indonesia memiliki target imunisasi lanjutan Baduta sebesar 70% pada tahun 2019, sedangkan cakupan imunisasi pada tahun 2019 hanya mencapai angka 64 %. Jenis penelitian bersifat adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh anak bawah tiga tahun di Posyandu Mawar  Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara Tahun 2021 sebanyak 79 orang. Teknik analisis data menggunakan uji statistik chi square. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah ada pengaruh faktor Pendidikan (p value = 0,000), pekerjaan (p value = 0,000),  pengetahuan (p value = 0,001), dan  dukungan keluarga (p value = 0,000), terhadap Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada Anak Bawah Tiga Tahun Di Posyandu Mawar  Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara Tahun 2021.Ada pengaruh faktor Pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Pada Anak Bawah Tiga Tahun Di Posyandu Mawar  Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara Tahun 2021. Saran Bagi petugas kesehatan khususnya bidan  untuk senantiasa memberikan informasi bagi masyarakat, khususnya ibu yang memiliki anak bawah tiga tahun mengenai pentingnya imunisasi lanjutan. Kata kunci : Faktor, Kelengkapan Imunisasi Lanjutan, Anak Bawah Tiga Tahun
PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS KESEHATAN MELALUI PERMAINAN SCRABBLE DI DESA BANGUN REJO TANJUNG MORAWA zulkarnain batubara; Imran Surbakti; Rosmega Rosmega; Oni Ulima Sinurat
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1586

Abstract

Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran dalam jenjang sekolah dasar, Siswa dikatakan mahir berbahasa inggris ketika sudah dapat menguasai aspek keterampilan berbahasa inggris yang terdiri dari membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Agar menguasi keempat aspek tersebut, diperlukan penguasaan kosakata yang lebih banyak sehingga dapat dengan mudah belajar bahasa inggris baik tulis maupun lisan. Belajar kosakata dengan cara intensitas tinggi sangat berguna bagi peserta didik, dan karenanya harus ditangani secara eksplisit.Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan siswa dengan menerapkan permainan papan scrabble dalam pembelajaran di kelas dan menghasilkan kosakata Bahasa Inggris yang baru bagi siswa. Kegiatan ini dilakukan di salah satu sekolah Dasar yang ada di Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2022. Target Pesertanya adalah siswa kelas VI. Metode yang digunakan adalah metode teori dan praktik menggunakan media pembelajaran scrabble, kemudian peserta didik mempresentasikan hasil nilai atau skor yang telah dicapai dengan perserta didik lainnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung dan melatih keterampilan peserta didik secara langsung dalam menggunakan scrabble pada proses pembelajaran di kelas. Hasil yang diperoleh melalui pelatihan ini adalah pengetahuan pembelajaran inovatif dengan permainan scrabble dan kemampuan peserta didik mengimplementasikan permainan scrabble untuk menambah kosakata Bahasa Inggris.
Hubungan Jenis Dan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Wanita Usia Subur Di Klinik Pratama Vina Kecamatan Medan Baru Kota Medan Tahun 2023 Asnita Sinaga; Rumondang Sitorus; Imran Surbakti; Kamelia Sinaga; Elli Tamba; Yemina Siadari
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) in 2017 contraceptive use has increased in many parts of the world, especially in Asia and Latin America and is lowest in Sub-Saharan Africa. Globally, users of modern contraception have increased significantly from 35% in 1970 to 63% in 2017. The 2019 Indonesia Health Profile data shows that most active family planning participants choose injections and pills as contraceptives and are even very dominant (more than 80 %) compared to other methods; inject (63.7%), Pill (17.0%), Implant (7.4%), IUD/IUD (7.4%), Condom (1.2%), MOW (Women's Operative Method) (2 .7%), MOP (Male Operative Method) (0.5%). (RI Ministry of Health, 2020). The side effect of hormonal contraception is disruption of menstruation. The main side effects of DMPA (Depot Medroxyprogesterone Acetate) contraception and implants are menstrual disorders in the form of amenorrhea, spotting, changes in cycles, frequency, length of menstruation and amount of blood loss. The side effects of a contraceptive method are a factor that needs to be considered in determining the decision to continue using the contraceptive method (Hartanto, 2013). The type of research used in this research is analytic with a cross sectional approach. Cross sectional is a research approach that emphasizes the time of measurement/observation of independent variable data and depends only once at a time. The research sampling technique is total sampling. This research will be conducted at the Pratama Vina Clinic, Medan Baru District, Medan City in 2023. The results of the chi-squere test d. There is a significant relationship between the type of hormonal contraception and menstrual disorders in women of childbearing age at the Pratama Vina Clinic, Medan Baru District, Medan City, in 2023 (p= 0.013) and there is a significant relationship between the length of use of hormonal contraception and menstrual disorders in women of childbearing age at the Pratama Vina Clinic, Medan Baru District, Medan City in 2023 (p=0.031).