Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

THE EFFECT OF COUNSELING ON KNOWLEDGE AND ATTITUDES TOWARD MENARCHE IN CLASS VII STUDENTS OF MTSN 1 KUTA BAROE KEC. IDI TUNONG KAB. EAST ACEH IN 2019 KAMELIA SINAGA
JURNAL ILMIAH MAKSITEK Vol 5 No 3 (2020): JURNAL ILMIAH MAKSITEK
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menarche occurs during adolescence and brings unbalanced changes between physical and mental health, making youngwomen sad, anxious and less eager to carry out tasks at school that cause unstable achievement of young women so that itcan be said that female students do not have the readiness to face menarche. Menarche counseling has never been done atthis school. To determine the Effect of Counseling About Menarche On Knowledge and Attitudes Toward Menarche. Type ofResearch Quasy Experiment with One Group Pre Test - Post Test Design. A sample of 40 students, taken by purposivesampling technique. Data collection tool is SAP about menarche and questionnaire. Data were tested with Wilcoxon test.The Effect of Counseling on Knowledge and Attitudes Toward Menarche in Class VII Students at MTsN 1 Kuta Baroe in2019, with a sample of 40 Class VII students, it was concluded that: From the statistical test results obtained p-value (0,000<0.05) . Then it can be concluded that there is an influence between Counseling on Knowledge and Attitudes TowardSignificant Menarche. There is an influence between Counseling on Knowledge and Attitudes Toward a SignificantMenarche in Class VII Students at MTsN 1 Kuta Baroe.
THE EFFECT OF COUNSELING USING LEAFLETS ON KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF PARTNERSHIP MOTHERS ABOUT EXCLUSIVE BREASTFEEDING AT THE PRATAMA FRANS CLINIC Srilina Br Pinem; Kamelia Sinaga; Imran Surbakti; Halmah Julianti
International Journal of Midwifery Research Vol. 1 No. 3 (2022): International Journal of Midwifery Research
Publisher : Department of Midwifery, Faculty of Nursing and Midwifery, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/ijmr.v1i3.23

Abstract

Exclusive breastfeeding can reduce infant mortality. Exclusive breastfeeding means no food or drink other than breast milk is given. S. This study aims to determine the effect of counseling using leaflets on the knowledge and attitudes of postpartum mothers about exclusive breastfeeding at the Frans Pratama Clinic in 2021. Held at the Frans Pratama Clinic in 2021. The sample in this study was all postpartum mothers at the Frans Pratama Clinic in 2021. The sampling method in this study was using a total sampling technique. The instrument used was a questionnaire (Questionnaire).
KARAKTERISTIK IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI BAYI DI DESA DURIAN KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Kamelia Sinaga; Imran Surbakti
Excellent Midwifery Journal Vol 4, No 1 (2021): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.285 KB) | DOI: 10.55541/emj.v4i1.153

Abstract

Gizi seimbang adalah keadaan yang menjamin tubuh memperoleh makanan, yang cukup mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang dibutuhkan khususnya untuk bayi dan balita, gizi seimbang didapat dari protein 9,15%, karbohidrat 45,55%, dan lemak 35% (Waryana, 2010). WHO mengatakan Angka kematian balita menurun dari 97 pada tahun 1991 menjadi 1.000 kelahiran hidup (KH) pada tahun 2007, angka kematian bayi menurun dari 68 menjadi 34 per 1.000 KH pada periode yang sama, angka kematian noenatal menurun dari 32 menjadi 19 kematian per 1.000 KH, sementara target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 adalah 32/1.000 KH untuk angka kematian balita dan 23 per 1.000 KH untuk angka kematian bayi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan kuesioner, pengetahuan yang diajukan kepada responden, dimana sampel yang digunakan sebanyak 30 responden dan teknik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling yaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri. Pengolahan data dilakukan secara, editing, coding, dan tabulating. Dari hasil penelitian terhadap 30 responden, bahwa pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi pada bayi mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 15 responden (50%), dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 1 responden (3,3%).
Hubungan Status Gizi Ibu Nifas Dengan Penyembuhan Luka Perineum Ribur Sinaga; Kamelia Sinaga; Parningotan Simanjuntak; Nopalina S Damanik
Indonesian Health Issue Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : PublisihingId

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.266 KB) | DOI: 10.47134/inhis.v1i1.13

Abstract

Latar Belakang: Kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin di dunia pada tahun 2015 terdapat 2,7 juta kasus, dimana angka ini diperkirakan akan mencapai 6,3 juta pada tahun 2050.Tujuan: untuk mengetahui hubungan status gizi dan pemulihan luka perineum. Metode:Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di Puskesmas Bagan Asahan Kec. Bagan Asahan Kab. Asahan dengan jumlah sampel 15 orang dan diambil secara Total Sampling. Analisis data menggunakan uji Cgi-square. Hasil:Hubungan antara vaiabel dikatakan bermakna jika p-value < 0,05.Dengan menggunakan metode pengukuran LILA dan IMT dperoleh hasil hampir semua ibu nifas memiliki status gizi yang baik (87,6%) dan luka perineumnya mengalami pemulihan. Terdapat hubungan antara status gizi ibu nifas dengan pemulihan luka perineum (p<0,05). Terdapat hubungan antara hubungan status gizi dan pemulihan luka perineum. Saran:Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pendidikan kesehatan yang lebih banyak kepada ibu nifas mengenai pemenuhan zat gizi selama masa nifas agar mempercepat pemulihan status gizi. Background: The incidence of perineal rupture in childbirth in the world in 2015 there were 2.7 million cases, where this figure is estimated to reach 6.3 million in 2050. Objective: To determine the relationship between nutritional status and perineal wound recovery. Methods: This study used a cross sectional study design. The research was conducted at the Bagan Asahan Health Center, Kec. District Asahan Chart. Asahan with a sample of 15 people and taken by Total Sampling. Data analysis using Cgi-square test. Result: The relationship between variables is said to be significant if the p-value <0.05. By using the LILA and BMI measurement methods, almost all postpartum mothers have good nutritional status (87.6%) and their perineal wounds have recovered. There is a relationship between the nutritional status of postpartum mothers with perineal wound recovery (p<0.05). There is a relationship between nutritional status and perineal wound recovery. Suggestion: It is hoped that health workers can provide more health education to postpartum mothers regarding the fulfillment of nutrients during the postpartum period in order to accelerate the recovery of nutritional status.
Pengaruh Aroma Terapi Mawar Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Kala I Ester Simanullang; Linda Linda; Kamelia Sinaga
Indonesian Health Issue Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : PublisihingId

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.743 KB) | DOI: 10.47134/inhis.v1i1.16

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan bersalin merupakan penyebab kematian Ibu dan Bayi. Kecemasan bersalin dapat dikurangi dengan beberapa terapi penurunan kecemasan yaitu terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu solusi penurunan kecemasan masa bersalin adalah aroma terapi mawar.Tujuan: untuk mengetahui pengruh aromaterapi mawar terhadap tingkat kecemasan pada ibu persalinan kala I. Metode: . Penelitian ini menggunakan pendekatan rancangan non equivalent control group yang menggunakan kelompok perlakuan dan kelompok control sebanyak 30 orang ibu bersalin, tehnik pengambilan data random sampling waktu penelitian April-Mei 2021 dan analisis untuk komparatif menarik berpasangan dua kelompok adalah Uji T berpasangan. Hasil: Adanya pengaruh aroma terapi mawar terhadap kecemasan ibu bersalin Kala I sebelum dan sesudah terapi aroma mawar P value (0.000) < α (0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh aroma terapi mawar terhadap kecemasan ibu bersalin Kala I. Background: Maternity anxiety is a cause of maternal and infant mortality. Maternity anxiety can be reduced by several anxiety-reducing therapies, namely pharmacological and non-pharmacological therapies. One solution to reduce anxiety during childbirth is aromatherapy roses. Objective: To determine the effect of aromatherapy roses on anxiety levels in the first stage of labor. Method:This study uses a non-equivalent control group design approach that uses a treatment group and a control group of 30 maternity mothers, the technique of data collection is random sampling during the April-May 2021 study and the analysis for comparatively interesting pairs of two groups is the paired T-test. Result: The effect of rose aroma therapy on maternal anxiety in the first stage before and after rose aroma therapy P value (0.000) < (0.05). Conclusion: There is an effect of rose aroma therapy on the anxiety of maternity mothers in fisrt stage.
Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor Terhadap Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Nifas Kamelia Sinaga; Asnita Sinaga; Imran Saputra Surbakti; Ninsah Mandala Putri; Rumondang
Indonesian Health Issue Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : PublisihingId

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.089 KB) | DOI: 10.47134/inhis.v1i1.23

Abstract

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) merekomendasikan dua hal penting yang harus dilakukan yaitu, memberikan air susu ibu kepada bayi segera dalam waktu 30 menit setelah bayi lahir, dan memberikan hanya ASI saja atau pemberian ASI secara eksklusif. Rendahnya cakupan ASI di Indonesia menyebabkan akibat yang tidak baik bagi kesehatan bayi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan suplai ASI adalah dengan mengkonsumsi rebusan daun kelor yang dipercaya mengandung senyawa fitosterol yang berfungsi meningkatkan dan memperlancar produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun kelor terhadap kelancaran produksi ASI di Desa Desa Beringin kecamatan beringin Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest, dengan menggunakan teknik sampel jenuh dengan jumlah sampel 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelancaran produksi ASI sebelum diberikan rebusan daun kelor adalah 4,00 dengan standar deviasi 1,622, sedangkan rata-rata kelancaran produksi ASI setelah diberikan rebusan daun kelor adalah 6,15 dengan standar deviasi 1,137. Dari analisis data dengan menggunakan uji Wilcoxon didapatkan P value (0,000) < a (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Diharapkan pada tenaga kesehatan untuk agar menggunakan rebusan daun kelor sebagai alternative untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas Background: World Health Organization(WHO) recommends two important things to do namely, giving breast milk to the baby immediately within 30 minutes after the baby is born, and giving only breast milk or exclusive breastfeeding. The low coverage of breast milk in Indonesia contributes a bad effect on the health of infants. One of the efforts made to increase the supply of breast milk is by consuming boiled moringa leaves which are believed to contain phytosterol compounds that function to increase and facilitate milk production. This study aims to determine the effect of Moringa leaf decoction on the smooth production of breast milk in Beringin districts beringin in 2021. This type of research is Quasy Experiment with One Group Pretest-Posttest research design, using saturated sample technique with a sample of 20 people. The results showed that the average smoothness of ASI production before given Moringa leaf decoction was 4.00 with a standard deviation of 1.622, while the average smoothness of ASI production after given Moringa leaf decoction was 6.15 with a standard deviation of 1.137. From the data analysis using the Wilcoxon test, it was obtained that P value (0,000) <a (0.05), it can be concluded that H0 was rejected and Ha was accepted. It is expected that health workers should use boiled Moringa leaves as an alternative to increase milk production in postpartum mothers. From the data analysis using the Wilcoxon test, it was obtained that P value (0,000) <a (0.05), it can be concluded that H0 was rejected and Ha was accepted. It is expected that health workers should use boiled Moringa leaves as an alternative to increase milk production in postpartum mothers. From the data analysis using the Wilcoxon test, it was obtained that P value (0,000) <a (0.05), it can be concluded that H0 was rejected and Ha was accepted. It is expected that health workers should use boiled Moringa leaves as an alternative to increase milk production in postpartum mothers
PENERAPAN PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPM PERA KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN 2022 Asnita Sinaga; Kamelia Sinaga; Siska Suci Triana Ginting; Rumondang Sitorus; Ade Rachmat Yudiyanto; Putri Andriani
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1817

Abstract

Pijat bayi disebut juga sebagai stimulus touch atau terapi sentuh, dikatakan terapi sentuh karena aman antara ibu dan buah hatinya, salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur dan istirahat. Tidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya. Selain itu pada saat tidur tubuh bayi memproduksi hormon pertumbuhan tiga kali lebih banyak pada saat bayi tidur dibandingkan ketika bayi terbangun, Berdasarkan data WHO (world health organization) tahun 2012 yang dicantumkan dalam jurnal Pediatrics tercatat sekitar 33% bayi mengalami masalah tidur, Tujuan pengabdian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan lebih dan memahami mengenai pijat bayi dirumah untuk meningkatkan kualitas tidur bayi, Mengembangkan edukasi tentang pijat bayi kepada masyarakat dengan, cara memberikan penyuluhan dan penerapan pijat bayi. kegiatan pengabdian ini dibuatlah pijat bayi yang dapat meningkatkan kualitas tidur bayi tampa efek samping, selain itu dapat meningkatkan nafsu makan bayi.
Edukasi Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Wanita Usia Subur Di Klinik Pratama Vina Kecamatan Medan Baru Kota MedanTahun 2023 Asnita Sinaga; Rismalia Tarigan; Imran Surbakti; Kamelia Sinaga; Devita Purnama; Yemina Siadari
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v3i2.2147

Abstract

Contraception is one way to prevent pregnancy. These efforts can be temporary, can also be permanent. Contraceptives should meet the requirements, namely safe use and can be trusted, no adverse side effects, duration of action can be adjusted according to desire, does not interfere with sexual intercourse, cheap price and can be accepted by married couples. 1 The data shows that hormonal contraceptives are most in demand in developing countries like Indonesia, however, not all contraceptives are suitable for everyone's conditions. Therefore, each individual must be able to choose suitable contraceptives. The risk of side effects can also occur in contraceptive users such as menstrual disorders, weight changes and changes in libido or sexual problems
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Yang Bekerja Di Bidan Praktek Swasta Mariati, Amd. Keb Kec. Lawe Alas Kab. Aceh Tenggara Tahun 2022 Veronica Veronica; Kamelia Sinaga; Rikawati Ginting; Imran Saputra Surbakti; Yulita Liana Lubis; Desi Yuliana
Jurnal Medika Husada Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Medika Husada
Publisher : Akademi Analis Kesehatan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59744/jumeha.v3i1.36

Abstract

Latar Belakang: Pemberian Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi baru lahir merupakan salah satu upaya untuk mencegah kematian dan masalah kekurangan gizi pada bayi dan balita. World Health Organization (WHO, 2014) merekomendasikan agar bayi baru lahir diberikan ASI hingga usia 6 bulan tanpa memberikan makanan atau cairan lain, kecuali vitamin, mineral, dan obat yang telah diijinkan karena adanya alasan medis. Menurut United Nations Childrens Fund (UNICEF, 2016), sebanyak 30.000 kematian bayi di Indonesia dan 10 juta kematian balita di dunia pada tiap tahunnya dapat dicegah melalui pemberian ASI secara eksklusif. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan rancangan cross sectional (potong lintang). Pengambilan sampel dilakukan secara acak sistematik (systematic random sampling), dimana sampel pada penelitian ini 20 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Teknik analisis bivariat menggunakan uji che square. Hasil: hasil hampir Menunjukkan bahwa,sebagian besar responden berusia <20-25 tahun (65,0 %) dan sebagian kecil >25-30 (35,0%). sebagian besar responden berpengetahuan baik 17 orang (85,0%) dan sebagian kecil responden 3 orang (15,0%). sebagian besar responden bersikap baik 17 orang (85,0%) dan sebagian kecil responden 3 orang (15,0%). sebagian besar responden Lingkungan Kerja baik 17 orang (85,0%) dan sebagian kecil responden 3 orang (15,0%). dilihat bahwa dari usia terbanyak 10 orang (76,9%) yang usia <20-25 tahun berhasil melakukan pemberian asi ekslusif dan 3 orang (23,1%) tidak berhasil memberikan asi ekslusif dan usia >25-30 7 (41,2%) orang yang berhasil memberikan Asi Ekslusif. dapat dilihat bahwa dari Pengetahuan baik serbanyak 17 orang (85,5%) dan berhasil melakukan pemberian asi ekslusif dan 3 orang (15,0% tidak berhasil memberikan asi ekslusif dapat dilihat bahwa dari Sikap positif serbanyak 17 orang (85,5%) dan berhasil melakukan pemberian asi ekslusif dan 3 orang bersifat negatif (15,0%) tidak berhasil memberikan asi ekslusif dapat dilihat bahwa dari lingkungan kerja yang mendukung serbanyak 17 orang (85,5%) dan berhasil melakukan pemberian asi ekslusif dan 3 Kesimpulan: Dari hasil pembahasan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian asi eksklusif pada ibu yang bekerja di Bidan Praktek Swasta Mariati,Amd.Keb Tahun 2022
Efektifitas Penggunaan Injeksi Oksitosin pada Penanganan Perdarahan Post Partum di RSU Latersia Binjai Kec. Binjai Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 Kamelia Sinaga; Imran Saputra Surbakti; Lia Nurpiani; Rumondang Sitorus; Asnita Sinaga; Ribur Sinaga
Jurnal Siti Rufaidah Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Siti Rufaidah
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jasira.v2i2.94

Abstract

Background: Postpartum hemorrhage is the main cause of maternal death in both developed and underdeveloped countries, followed by hypertension and infection. The decline in. Reducing maternal mortality must be carried out by implemnting SDGS, which is one of the targets that will be achieved. This study aims to determine the effectiveness of the use of oxytocin injection in the treatment of postpartum hemorrhage. Methods: This type of research is a descriptive study using a retrospective case control study design that aims to determine the effectiveness of the use of oxytocin injection in the treatment of post partum bleeding at Latersia Hospital Binjai District Binjai, Binjai City North Sumatra Province In 2024. part of the entire object under study and is considered to represent the entire population. In other words, the elements of the population are selected based on their ability to represent them (Setiadi 2016). This sampling uses a total sampling of 30 people. Data collection techniques use questionnaire sheets and respondent observation sheets. The data analysis technique used the Mann Whitney Test. Results: Based on the results of the Mann-Whitney test, it was obtained that p-value was 0.000 because p-value <0.05, it can be concluded that oxytocin injection is more effective in handling Post Partum Bleeding compared to no injection. Oxytocin in Post Partum Mothers at Latersia Hospital Binjai District Binjai, Binjai City North Sumatra Province In 2024. Conclusion: This study means that if given oxytocin injection is more effective in handling Post Partum Bleeding compared to not given oxytocin injection in Post Partum mothers at Latersia Hospital Binjai District Binjai, Binjai City North Sumatra Province In 2024..