Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pentingnya Dokumen Kependudukan Sebagai Wujud Hak Asasi Manusia Idrus Abdullah; Lalu Husni; RR.Cahyowati RR.Cahyowati
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.431 KB)

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia pada hakikatnya berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk yang berada di dalam dan/atau di luar wilayah Republik Indonesia. Berbagai Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan tegas menjamin hak setiap penduduk diantaranya untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, dan memperoleh status kewarganegaraan. Desa Mareje Kecamatan Lembar termasuk kategori desa yang terpencil, sehingga tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya dokumen kependudukan sebagai wujud Hak Asasi Manusia, memberikan informasi syarat-syarat pengurusan dokumen kependudukan, dan manfaat dokumen kependudukan. Simpulan: dengan adanya penyuluhan hukum, masyarakat di Desa Mareje mulai mengerti keterkaitan dokumen kependudukan dengan hak asasi manusia, yang pada hakikatnya negara berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk, letak geografis Desa Mareje yang tersebar dan terpencil jauh dari Kota Kecamatan dan Kabupaten menyebabkan masyarakat belum sepenuhnya mengerti syarat-syarat mengurus dokumen kependudukan, Umumnya masyarakat Desa Mareje paham mengenai manfaat dokumen kependudukan sebagai bukti identitas diri maupun keluarganya,letak geografis yang tersebar dan terpencil, menjadi alasan mereka untuk mengurus dokumen kependudukan jika ada kepentingan mendesak.
Pemberdayaan Lembaga Adat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Pesisir Di Desa Mertak-Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Galang Asmara; Idrus Abdullah; L.M. Hayanul Haq; Widodo Dwi Putro
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.096 KB)

Abstract

Lembaga adat merupakan salah satu karya budaya bangsa Indonesia yang keberadaannya diakui hingga saat ini oleh negara. Salah satu lembaga adat yang ada di Indonesia adalah Lembaga Awig-Awig Teluk Bumbang yang terletak di Kawasan Teluk Bumbang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Lembaga adat ini berbentuk perkumpulan masyarakat adat dari Dusun sampai Kawasan Teluk Bumbang. Lembaga ini merupakan lembaga yang mandiri dan independen dan bukan merupakan organisasi pemerintahan maupun bagian dari organisasi sosial politik. Makalah ini mengungkapkan tentang upaya pemberdayaan Lembaga Adat Teluk Bumbang dalam pengelolaan sumber daya alam pesisir melalui kegiatan penyuluhan yang berisi pengetahuan tentang pengelolaan sumber daya alam pesisir serta informasi berkaitan hak-hak masyarakat adat dan lembaga adat dalam pengelolaan sumber daya alam pesisir. Dalam kegiatan ini juga menawarkan berbagai solusi terhadap permasalahan yang dihadapi berkaitan pemberdayaan lembaga adat dalam pengelolaan sumber daya alam pesisir.