Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PESERTA DIDIK DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS 1 PRIA Juhdeliena Juhdeliena; Maria Susila Sumartiningsih; Ian Rudy Mambu; Christie Lidya; Maria Maxmila Yoche
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.195 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1280

Abstract

Lembaga Pembinaan Khusus Anak klas I (LPKA) merupakan lembaga yang memiliki program pembinaan, pengasuhan dan pendampingan pada anak-anak yang mendapat sanksi hukuman, namun pada program tersebut tidak terdapat komponen yang berkaitan dengan pemenuhan kesehatan. Sekitar 50% dari 283 anak di LPKA Provinsi X mengalami scabies, beberapa kasus diare dan typhus abdominalis yang menggambarkan pemenuhan kebersihan yang kurang terpenuhi. Padahal dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang-Nasional tahun 2005 - 2025 dicantumkan bahwa: Pembangunan bidang kesehatan diarahkan pada kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi - tingginya dapat terwujud (Undang - undang Nomor 17 Tahun 2007). Upaya untuk mewujudkan hal tersebut maka dilakukan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan jumlah peserta 62 peserta. Materi diberikan melalui ceramah dan demonstrasi tentang cara melakukan cuci tangan secara benar. Hasil yang didapatkan sekitar 95% peserta menunjukkan kemampuannya melakukan demonstrasi cara melakukan cuci tangan dengan benar.
PEKERJA SEHAT, PRODUKTIVITAS KERJA MENINGKAT: EDUKASI PANDUAN ERGONOMI KEPADA KARYAWAN Gracia Aktri Margareth Manihuruk; Theresia Theresia; Maria Maxmila Yoche; Fransiska Ompusunggu; Lina Berliana Togatorop; Fernaldi Dopong; Varel Hizkia Putra Rahawarin
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1494

Abstract

Ergonomi bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas karyawan. Pekerjaan yang tidak dilakukan sesuai prinsip ergonomi akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang akan merugikan pekerja dan organisasi. Edukasi program ergonomi dinilai efektif dalam mengurangi masalah kesehatan akibat pekerjaan terutama di bidang konstruksi sehingga hal ini diharapkan menciptakan perilaku serta budaya kerja yang aman. Pekerja di warehouse dan di kantor berisiko mengalami gangguan otot, sendi, dan tulang akibat pola gerak yang tidak ergonomis. Para pekerja yang belum pernah menerima edukasi panduan ergonomi dan skrining kesehatan serta K3 yang belum terselenggara menjadi perhatian bagi tim PKM. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui status kesehatan dan meningkatkan pengetahuan para pekerja mengenai ergonomi di lingkungan kerja. Kegiatan edukasi panduan ergonomi terdiri dari pemaparan materi, demonstrasi, pemberian poster, pelaksanaan pre-test dan post-test, serta pemeriksaan kesehatan. Hasil yang didapatkan adalah terjadi peningkatan nilai rerata post-test sebesar 2.74 apabila dibandingkan dengan nilai rerata pre-test. Selain itu, setelah edukasi terjadi peningkatan nilai minimum dari 25 pada pre-test menjadi 50 pada post-test. Sebagian besar peserta pemeriksaan kesehatan berada dalam kategori obesitas (47%). Hal ini menjadi masukan serta bahan pertimbangan bagi mitra dalam pengambilan keputusan untuk keselamatan karyawan dan efisiensi perusahaan