Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PUBLIC SPEAKING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA REMAJA KOMUNITAS KAPPAS SURABAYA SURABAYA Starry Kireida Kusnadi; Nur Irmayanti; Sekaring Ayumeida Kusnadi; Husni Anggoro; Kemilau Senja Berlian Agustina
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.938 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1303

Abstract

Bahasa merupakan media berkomunikasi, tercakup semua cara untuk berkomunikasi dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan suatu pengertian seperti dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik muka. Bahasa sebagai alat komunikasi memungkinkan dua individu atau lebih mengekspresikan berbagai ide, arti, perasaan dan pengalaman. Ketidakmampuan berkomunikasi dapat menyebabkan seseorang tidak percaya diri ketika ia tampil didepan umum. Bagi mereka yang memiliki rasa takut untuk berbicara didepan publik, akan muncul rasa panik yang sangat mengganggu pikiran. Sebelum mulai berbicara didepan umum, tubuh yang belum siap akan mulai menunjukkan tanda-tanda awal dari reaksi panik akibat tekanan harus tampil. Salah satu penyebab hal ini terjadi adalah karena kurangnya pengetahuan tentang pidato, latihan dan membiasakan berbicara di depan umum. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri remaja Komunitas Kappas Surabaya melalui pelatihan public speaking. Metode pelaksanaannya adalah pelatihan public speaking pada remaja Komunitas Kappas Surabaya. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para remaja Komunitas Kappas Surabaya dapat memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang ilmu public speaking sehingga lebih memahami dan dapat mengaplikasikan teknik berbicara didepan umum. Selain itu rasa percaya diri yang dimiliki menjadi lebih tinggi sehingga remaja Komunitas Kappas Surabaya yakin dengan kemampuannya, optimis, objektif, bertanggungjawab, bertindak rasional dan realistis.
“PROKRASTINASI MENGHAMBAT TUGASKU” (STUDI KORELASI: RENDAHNYA SELF EFICACY MENINGKATKAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS PERKULIAHAN DI MASA PANDEMI COVID-19) Husni Anggoro; Kemilau Senja Berlian Agustina; Eka Ananda Lintang Savitri; Fikri Ardiansyah Firnanda; Starry Kireida Kusnadi
Jurnal Gesi Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Pusat Studi GESI - UWP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/gesi.v2i2.133

Abstract

The purpose of this study was to see how the relationship between self-efficacy and student academic procrastination in completing lecture assignments during the COVID-19 pandemic. Self-efficacy is the most important thing in helping students to complete lecture assignments during the COVID-19 pandemic, the influence of self-efficacy on the individual's way of thinking will be able to direct encouragement and action to achieve a positive outcome for the individual himself. Meanwhile, academic procrastination in students can prevent them from completing a certain course. The longer they delay, the longer it will take them to complete the coursework. This research uses quantitative methods. The scale used is the self-efficacy scale adapted from research conducted by Mulia Sulistyowati, and the academic procrastination scale adapted from research conducted by Nova Emi Aliance Nainggolan. The subjects in this study were 116 students. The results of this study indicate that there is a negative relationshi this means that the lower the self-efficacy, the higher the student's academic procrastination and vice versa, the higher the self-efficacy, the lower the student's academic procrastination.Keywords: self-efficacy, academic procrastination, COVID-19