Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil objek laporan keuangan Pemerintah Daerah Badung dan laporan keuangan Pemerintah Daerah Surabaya tahun 2015-2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan 1) pengaruh penerimaan pajak daerah, dana alokasi umum, penerimaan lain yang sah dan biaya pembangunan terhadap belanja daerah, 2) sejauh mana ketergantungan belanja daerah terhadap pendapatan daerah dan 3) Bagaimana kualitas belanja daerah Pemda Bandung dan Surabaya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ketergantungan Pendapatan Pajak Daerah, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah lainnya dan Biaya Pembangunan terhadap Belanja Daerah secara simultan mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan besarnya pengaruh sebesar 96,8% dan berpengaruh positif 2). Belanja Daerah Pemerintah Daerah Kota Bandung dipengaruhi sebesar 85,52% dan Pemerintah Daerah Kota Surabaya sebesar 77,45%. 3) Pemda Surabaya lebih baik dalam hal ketidak tergantungan pada belanja daerah dibandingkan dengan Pemda Bendung. Penelitian ini sejalan dengan Rihfenti Ernayani dan Muhammad Nur namun tidak sejalan dengan Irfan Ferdiansyah, Dwi Risma Deviyanti, Salmah Pattisahusiwa.