Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MODEL ADMINISTRASI KEUANGAN BERBASIS SPESIAL JURNAL UNTUK PAUD KASUWARI Abu Bakar; Obing Zaid Zobir; Otti Ilham Khair; Catur Widyatmoko; Ratna Indriasari; Rajanner Simarmata; Welasari Welasari
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/teratai.v3i2.551

Abstract

Riset ini merupakan laporan dari pengabdian pada masyarakat yang bertujuan untuk menyediakan laporan keuangan sederhana aplikasi spesial jurnal dalam penyajian laporan keuangan PAUD KASUARI. Oleh karenanya pokok permasalahan dari riset ini adalah Akun apa saja yang diperlukan, jenis laporan apa saja yang dibutuhkan dan alat bantu apa yang dapat menjamin terlaksananya program perbaikan administrasi. Hasil perancangan menujukan akun yang dibutuhkan berjumlah 24 mulai dari kas hingga beban lain-lain. Laporan yang dibutuhkan adalah Jurnal Penerimaan Kas, Jurnal Pengeluaran Kas, jurnal lain-lain, laporan Neraca Laporan Operasional dan laporan perubahan modal, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Alat bantu yang digunakan untuk menjamin program perbaikan administrasi sederhana adalah Microsoft Office Excel.
Analisis Praktikalitas Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Swishmax Dalam Materi Hukum Newton Dan Penerapannya Kelas VIII SMP Ratna Indriasari; Andi Muh Akbar Saputra; Enny Zarvianti
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3419

Abstract

In the era of technology and information that continues to develop, the use of interactive learning media is an important focus in education. However, in-depth research is still needed to test the effectiveness of SwishMax-based interactive learning media in improving student learning outcomes. This study aims to analyze the effectiveness of SwishMax-based interactive learning media on Newton's law material and its application in class VIII SMP. The method used in this research is 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) in the development of learning media. This research trial involved students and teachers to collect data on the practicality of the developed learning media. The results showed that SwishMax-based interactive learning media was very practical for students to use in learning with a practicality percentage of 89.37%. In addition, this learning media was also found to be very practical when used in other classes. In conclusion, interactive learning media based on SwishMax on Newton's Laws and Their Applications in class VIII of junior high school meets the criteria of being very practical and effective.
SOSIALISASI BUDAYA ANTI KORUPSI BAGI PESERTA DIDIK DI MA NURUL YAQIEN KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BOGOR Catur Widiatmoko; Ratna Indriasari; Rajanner P. Simarmata; Rosidi; Marisa Permatasari; Memorianus Amazihono; Genta Arief Gunadi
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertema Budaya Anti Korupsi Bagi Peserta Didik di MA Nurul Yaqien Kecamatan Cisarua Kabupeten Bogor Provinsi Jawa Barat. Tujuan PKM ini Sebagai upaya untuk meningkatkan soft skill bagi peserta didik di MA Nurul Yaqien terhadap budaya anti korupsi.  Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui metode sosialisasi, kepada santri yang berada di MA Nurul Yaqien. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM, disimpulkan bahwa dengan adanya kegiatan PKM ini adalah semakin meningkatnya pemahaman para santri tentang budaya anti korupsi, sehingga  diharapkan mampu menjadi pedoman dalam perilaku kehidupannya sehari-hari
IMPLEMENTASI PEMBERANTASAN KORUPSI DI TINGKAT RUKUN TETANGGA Gede Wijaya Kusuma; Sri Delvianty Hinelo; Ratna Indriasari; Otti Ilham Khair
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21103

Abstract

Pemberantasan korupsi merupakan salah satu isu penting dalam konteks pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang baik. Di tingkat pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, seperti tingkat Rukun Tetangga (RT), upaya pemberantasan korupsi memiliki dampak yang signifikan terhadap keadilan sosial dan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang bagaimana implementasi pemberantasan korupsi di tingkat RT diwujudkan dalam praktik sehari-hari. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan (literature review). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pemberantasan korupsi di tingkat RT sangat penting untuk memastikan pengelolaan dana dan aset publik yang lebih transparan dan akuntabel. Diperlukan komitmen kuat dari para pemimpin RT dan warga masyarakat untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan korupsi. Pemimpin RT memiliki peran sentral dalam mempromosikan integritas dan mencegah korupsi di lingkungan mereka. Pemimpin RT dapat menjadi teladan dengan menunjukkan perilaku yang jujur, transparan, dan etis. Pemimpin RT berperan penting dalam pengelolaan dana dan aset publik di tingkat RT. Mereka harus memastikan bahwa proses alokasi dan penggunaan dana publik berjalan dengan transparan dan akuntabel. Partisipasi masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi di tingkat RT adalah faktor kunci dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan transparan. Namun, tingkat partisipasi ini sering kali bervariasi, dan ada beberapa faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat diantaranya tingkat kesadaran masyarakat tentang korupsi dan dampak negatifnya serta tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah RT dan lembaga terkait.
Sinergi Kepemimpinan Kolaboratif : Etika Sebagai Pilar Mencerahkan dalam Tata Kelola Pemerintahan Ratna Indriasari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12355

Abstract

Pentingnya etika penyelenggaraan negara dalam kontek kolaborasi antar personil dalam kepemimpinan pemerintahan. Etika sering diabaikan, memicu potensi permasalahan seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme melalui pendekatan kualitatif dan studi kepustakaan pada makalah ini menjelaskan implementasi etika penyelenggraaan negara dalam kolaborasi antar personil. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa etika pemerintahan memegang peran sental dalam menciptakan Good Governance, melibatkan aspek profesionalisme, integritas, serta pengaruh pada moral dan nilai-nilai yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Pentingnya etika pemerintahan tidak sekedar menetapkan batasan bagi aparat pemerintahan , tetapi juga mencakup upaya berkelanjutan dalam meningkatkan profesionalisme, agat tindakan dan perilaku mencerminkan relfleksi etis yang bermanfaat bagi pelayanan kepada masyarakat. Dalam kontek kolaborasi, etika penyelenggaraan negara menjadi krusial, kolaborasi antar personil dalam kepemimoinan pemerintahan memerlukan etika yang melibatkan individu, organisasi, dan profesi guna menjaga profesionalisme, integritas, serta mencegah masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kepemimpinan kolaboratif sukses memerlukan etika penyelenggaraan pemerintahan untuk efektivitras membangun kepercayaan, menghindari konflik kepentingan, dan memotivasi anggota tim mencapai tujuan bersama.
Efektivitas Pelaksanaan Program Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Mayumi Getzemani Itshua Palili; Ratna Indriasari; Definitif Endrina Kartini Mendrofa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13555

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Teknik Pengumpulan Data dilakukan melalui Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Teknik Analisis Data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Efektivitas pelaksanaan program bantuan sosial PKH dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Cibeureum, belum tercapai secara optimal. Meskipun begitu, program ini sudah berjalan dengan baik oleh pemerintah karena sudah banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari Bantuan Sosial PKH. Kedua, faktor pendukung efektivitas pelaksanaan program bantuan sosial PKH yaitu: tersedia aplikasi dari Pemerintah yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG), adanya operator desa dan pendamping PKH untuk membantu pengawasan dalam pengusulan bantuan mulai dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Calon Keluarga Penerima Manfaat. Faktor Penghambatnya adalah kurangnya informasi sehingga penerima bantuan PKH kurang tepat sasaran. Ketiga, Upaya untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program bantuan sosial PKH dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Cibeureum, pemerintah desa dan pendamping PKH mengadakan sosialisasi agar uang tunai bantuan PKH digunakan dengan baik sesuai komponen dan memberikan pelatihan cara berdagang agar uang tunai yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak habis begitu saja, melainkan dikelola agar bisa menambah penghasilan, kemudian pendamping PKH membuat laporan bulanan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar data yang dihasilkan lebih akurat.