Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sistem Informasi Bimbingan Akademik Mahasiswa Untuk Mengatasi Social Distancing Pada Masa Pandemi Covid-19 Musta’inul Abdi
Jurnal Teknologi Vol 21, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.833 KB) | DOI: 10.30811/teknologi.v21i2.2434

Abstract

Since the COVID-19 pandemic was declared a global pandemic in mid-March 2019, all countries in the world are struggling to overcome this pandemic. This pandemic greatly affects all sectors of human activity such as social, economic, and education. The Indonesian government has given instructions on preventing the spread of the COVID-19 virus in the university environment, all educational activities must be carried out online. In this difficult situation, students, lecturers, and universities find it difficult to adapt to these new habits. the process of student guidance and counseling as a means of supporting students in their education and monitoring student development becomes problematic. So that a solution is needed to solve the problem, the student guidance and counseling information system is a solution that can be done. This system is able to overcome the problem of space and time constraints for students and lecturers to conduct consultations. The results of the survey testing that have been carried out, 90% of respondents agree that this system is feasible to implement and is able to overcome the problems of guidance and counseling during social distancing. 
Sistem Deteksi Wajah Untuk Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Di Kelas Menggunakan Metode Convolutional Neural Network Syifa Zahrah; Azhar Azhar; Musta’inul Abdi
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v2i1.3873

Abstract

Kehadiran mahasiswa dalam suatu pembelajaran di kelas seringkali menjadi syarat wajib dalam dunia pendidikan, dan menjadi tolak ukur dalam menilai mahasiswa. Terkadang masih dijumpai praktik curang oleh mahasiswa dalam absensi agar mencapai kehadiran minimal. Dari sisi administrasi, absensi berbasis kertas berpotensi pemborosan dan juga memperpanjang tahapan administrasi karena membutuhkan rekapitulasi manual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Deep Learning dengan arsitektur CNN untuk mengenali wajah. Selain gambar wajah, sistem juga akan memvalidasi absensi dengan kesesuaian lokasi dan waktu. Kehadiran mahasiswa dalam proses pembelajaran sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah sistem pendeteksian wajah dalam mengenali mahasiswa di dalam kelas, kemudian menangkap dan mendeteksi seluruh wajah mahasiswa secara akurat serta melakukan pengujian terhadap sistem, dimana hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana sistem dapat bekerja, dalam penerapannya penelitian ini menggunakan algoritma Convolutional Neural Network sebagai metode DeepLearning yang dapat digunakan untuk mengenali dan mengklasifikasi sebuah objek. Sistem ini berhasil mendeteksi 8 dari 10 wajah mahasiswa dan memiliki presentase keakuratan sebesar 80%, dengan jumlah data 300 uji gambar wajah.
Rancang Bangun Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Android Menggunakan Metode Apriori Dalam Pemilihan Rekomendasi Mobil Saydina Ambiya Rizki; Muhammad Rizka; Musta’inul Abdi
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v2i1.3874

Abstract

Mobil rental adalah salah satu transportasi bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan privasi tambahan. Berdasarkan fakta dilapangan, masyarakat yang ingin merental mobil harus mendatangi tempat rental untuk menyewa mobil atau melalui via media sosial, dan juga sering terjadi saat masyarakat mendatangi tempat rental, mobil yang akan di sewa tidak tersedia. Hal ini dapat membuat proses penyewaan mobil menjadi tidak efisien. Bukan hanya dari pihak calon penyewa mobil, dari pihak penyedia mobil rental kurang efisien dalam monitoring mobil yang dipesan oleh calon penyewa dari media sosial, hal ini dapat menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap suatu usaha rental mobil, maka dibuatlah aplikasi penyewaan mobil untuk memudahkan pihak rental mobil dalam management usaha rental mobil, kemudian untuk calon pelanggan bisa melihat mobil rekomendasi terbaik dengan algoritma Apriori. Penggunaan algoritma dengan aturan asosiasi dapat membantu pihak rental untuk merekomendasikan mobil kepada calon pelanggan. Dengan adanya aplikasi ini, para calon pelanggan bisa melihat mobil yang tersedia untuk dirental tanpa harus menghubungi pihak rental terlebih dahulu. Penerapan algoritma Apriori menggunakan dataset transaksi yang diinputkan untuk mendapatkan hasil nilai confidence tertinggi dengan persentase 75% sebagai acuan untuk merekomendasikan mobil yang sering dirental.
Penerapan Metode Deteksi Canny Dan Template Matching Pada Pengenalan Motif Songket Aceh Nurul Fatani; Azhar Azhar; Musta’inul Abdi
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v2i1.3872

Abstract

Songket merupakan jenis kain tenun yang dikenal di seluruh Indonesia. Cara penenunan dan motif-motif songket berbeda antara daerah yang satu dengan daerah lainnya masyarakat belum banyak mengetahui informasi tentang motif-motif songket. Kain songket aceh menjadi salah satu kain khas masyarakan Aceh, Untuk pengenalan jenis kain dan motif masih dilakukan secara manual dengan penjabaran dari mulut ke mulut oleh masyarakat Aceh sendiri namun tidak ada informasi yang detail mengenai jenis kain dan arti dari motif kain tersebut. Oleh karena itu dibutuhkam sebuah Aplikasi untuk membantu masyarakat mengenal lebih lanjut jenis kain dan arti motif dari kain tersebut. Sistem dibentuk dengan menggunakan pengolahan citra menggunakan metode deteksi tepi Canny dan Tamplate Matching. Metode deteksi tepi Canny digunakan untuk mendapatkan garis tepi objek, selanjutnya Tamplate Matching digunakan untuk mengenali dan mencocokan tiap bagian dari suatu citra dengan citra acuan. Hasil akurasi sistem sebesar 96.6%, dengan jumlah data 20 uji gambar songket. Berdasarkan pengujian, sistem dapat mengenali 19 citra songket yang diuji dari 5 jenis motif kain songket aceh dengan benar. Berdasarkan pengujian whitebox dan blackbox disimpulkan sistem dapat memberikan informasi kepada pengguna juga dapat memudahkan masyarakat dalam mengenali jenis kain dan arti dari motif kain tersebut.
Sistem Pendataan Sensus Penduduk Berbasis Digital Signature Studi Kasus: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara Nurmala Hayati; Salahuddin Salahuddin; Musta’inul Abdi
Journal of Artificial Intelligence and Software Engineering Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jaise.v3i2.4589

Abstract

Sistem informasi memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan operasional Badan Pusat Statistik (BPS), terutama dalam pengumpulan data untuk sensus dan survei. Unit kerja BPS, memiliki tantangan dalam mengumpulkan data yang representatif dan dapat dipertanggungjawabkan di wilayah yang luas dan padat penduduknya. Saat ini, BPS Kabupaten Aceh Utara masih menggunakan metode Paper and Pencil Interview (PAPI) yang kurang efektif dalam hal jumlah sampel yang cukup besar dan kontrol manajemen kualitas data. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, BPS Kabupaten Aceh Utara membuat sistem yang dapat memvalidasi data pencacahan sensus penduduk dengan menggunakan digital signature. Digital signature atau tanda tangan digital adalah skema matematis yang digunakan untuk membuktikan keaslian pesan atau dokumen digital. Dalam pembuatan sistem pendataan tersebut digunakan algoritma DSA (Digital Signature Algorithm). DSA digunakan dalam aplikasi ini karena memenuhi DSS (Digital Signature Standard), yang telah diuji oleh NIST (National Institute of Standards and Technology) dan terbukti memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Proses pembuatan tanda tangan digital diawali dengan pembuatan kunci publik dan kunci privat. Kunci publik akan digunakan untuk memverifikasi tanda tangan. Pada proses perhitungan nilai hash akan dihasilkan message diggest, yang akan digunakan dalam pembuatan tanda tangan. Proses penandatanganan menghasilkan sepasang tanda tangan (r,s). Pada proses verifikasi, akan mengecek apakah tanda tangan tersebut cocok atau tidak dengan menggunakan kunci publik dan menghitung nilai hash dokumen yang diterima. Adapun hasil akhir yang diperoleh adalah digital signature. Dari sebanyak 23 data yang sudah diuji dinyatakan sukses dan memperoleh hasil digital signature.Kata kunci— Sensus, Penduduk, Digital Signature, Pendataan.AbstactInformation systems have an important role in supporting the operational activities of the Central Bureau of Statistics (BPS), especially in collecting data for censuses and surveys. BPS work units have challenges in collecting representative and accountable data in a large and densely populated area. Currently, BPS Kabupaten Aceh Utara still uses the Paper and Pencil Interview (PAPI) method which is less effective in terms of a large enough sample size and data quality management control. To overcome these problems, BPS Kabupaten Aceh Utara created a system that can validate population census enumeration data using digital signature. Digital signature is a mathematical scheme used to prove the authenticity of a digital message or document. In making the data collection system, the DSA (Digital Signature Algorithm) algorithm is used. DSA is used in this application because it meets the DSS (Digital Signature Standard), which has been tested by NIST (National Institute of Standards and Technology) and proven to have a high level of security. The process of creating a digital signature begins with the creation of a public key and a private key. The public key will be used to verify the signature. In the hash value calculation process, a message diggest will be generated, which will be used in signature generation. The signing process produces a pair of signatures (r,s). In the verification process, it will check whether the signature matches or not by using the public key and calculating the hash value of the received document. The final result obtained is a digital signature. Of the 23 data that has been tested, it was declared successful and obtained a digital signature result.Keywords— Census, Population, Digital Signature, Data Collection.