Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

APLIKASI SIMULASI ALAT MUSIK GITAR BERBASIS MULTIMEDIA David Arizal; Sandy Vikki Ariyanto
Insand Comtech : Information Science and Computer Technology Journal Vol 7, No 1 (2022): insand Comtech
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/jic.v7i1.1677

Abstract

ABSTRAK Pengembangan sebuah media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi komputer multimedia sangat dibutuhkan.  Suatu sistem pengajaran melalui komputer biasa disebut CAI (Computer Assisted Instruction). Penggunaan komputer pada dunia pendidikan, berperan sebagai alat bantu siswa dalam belajar. Aritmatika adalah ilmu hitung dasar yang  merupakan bagian dasar dari matematika. Sempoa yang digunakan untuk belajar anak-anak menggunakan sistem 1-4. Sempoa sistem 1-4 dari Jepang memiliki keunggulan, yaitu dapat digunakan untuk berhitung di luar kepala (mencongak). Inti kerja sempoa adalah menaikkan dan menurunkan biji-bijinya dengan jari tangan secara nyata. Sedangkan Aritmatika sempoa adalah perhitungan yang dilakukan menggunakan alat bantu dengan metode sempoa. Agar dapat menguasai aritmatika sempoa diperlukan latihan terus-menerus dan teratur. Dengan menguasai sempoa anak akan terbiasa menghitung dengan cepat dan tepat.Seiring dengan penelitian tentang perkembangan otak manusia, yaitu berhitung dengan menggunakan sempoa yang tadinya terikat dengan alat sempoa, ternyata dapat dipindahkan dalam bayangan otak manusia, sehingga dapat berhitung lebih cepat lagi serta membantu mengoptimalkan perkembangan fungsi otak kiri dan fungsi otak kanan manusia. Untuk tingkat pemula, diajarkan berhitung dengan menggunakan alat bantu sempoa. Tapi jika sudah mahir, tanpa menggunakan alat bantu tersebut, cukup dengan membayangkannya saja, seseorang dapat menjawab soal hitungan cepat dan akurat.  Dengan dilandasi hal di atas, Skripsi ini akan membuat sebuah tutorial tentang “Pengembangan perangkat lunak aritmatika dengan sempoa berbasis multimedia”. Melalui perangkat lunak yang dirancang menggunakan Flash Mx ini, diharapkan dapat memudahkan anak dalam mempelajari tentang cara berhitung menggunakan sempoa sehingga dapat meningkatkan semangat belajar anak, mengurangi rasa malas anak-anak dengan menggunakan alat bantu elektronik melainkan dengan cara manual sehingga dapat membantu mengasah dan menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri anak serta menimbulkan kreativitas dengan mempersingkat waktu dalam menghitung cepat. Selain itu juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran mandiri (self instructional) baik di kalangan pelajar maupun non-pelajar.  Dengan Macromedia Flash, sebuah aplikasi dapat dilengkapi dengan beberapa macam animasi, audio, interaktif anima, tampilan grafis yang indah dapat mengarahkan pengguna menjelajahi setiap aplikasi yang digunakan. Kata kunci : Computer Assisted Instruction, aritmatika, sempoa, Macromedia flash mx, multimedia.
STRATEGI OPTIMALISASI PRODUKSI DAN PENDAPATAN UMKM KERIPIK PETAMPE SELAMA PANDEMI COVID-19 MELALUI PENCARIAN SUMBER AIR TAWAR, MANAJEMEN RANTAI PASOK KERIPIK PETAMPE, TTG MIXER DAN DOUGH SHEETER Idon Joni; Sandy Vikki Ariyanto; Imron Rosyadi; Syaiful Anam; Fredy Yunanto
COVIT (Community Service of Health) Vol. 3 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v3i1.11966

Abstract

From the results of observations by the PKM TEAM, Local SMEs "IZZA PUTRI" (MITRA) are 1. Lack of fresh water to meet the needs of Petampe Chips production. 2. Haven't used the TTG Mixer tool to simplify and speed up the process of making Petampe Chips dough. 3. Haven't used the automatic TTG Dough Sheeter to speed up the process of flattening the Petampe Chips dough and adjusting the thin size of the Petampe Chips dough. 4. Packaging still needs a creative, innovative and modern touch. 5. Have not implemented Logistics Management and Supply Chain for Petampe Chips production. 6. Marketing is still local (offline) and has not implemented online marketing. The method used is a combination of knowledge possessed by students and the PKM Team as well as an approach guided by the principle that knowledge, technology and innovation to be received by partners must go through a process of listening, understanding, trying, evaluating, accepting, trusting and implementing. The results of this PKM are the ability to plan and analyze the development of Petampe Chips Production, as well as develop innovation both in the process and in the end results in a sustainable manner. Keywords: Optimization, MSME, Supply Chain Management
THE INFLUENCE OF THE RATIO AND GRAIN SIZE OF THE NATURAL MINERAL SIO2 ON THE STRENGTH OF CaCO3 MIXED CONCRETE Joni, Idon; Ariyanto, Sandy Vikki
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2024): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v6i2.3757

Abstract

In 2020, a research team conducted XRD analysis of the sand from Mandangin Island, Sampang Regency. The results showed that the sand contained a CaCO3 phase of over 90%, while the XRF analysis revealed that 94% of the minerals in the sand were Ca. Two years later, in 2022, the same team conducted a compression test on concrete mixed with CaCO3 sand, and the highest value they obtained was 22.68 MPa. However, they found that further research is needed to optimize the use of CaCO3, rice husks, and cement in concrete production and to maximize the potential of this natural material. To achieve this, they ground the rice husks to a fine powder and filtered them using a 200 mesh and 300 mesh sieve, while also varying the mixture ratios of rice husks : CaCO3 sand : and cement. The XRF results of the mineral content of rice husk ash showed that it contained 84% Si. In terms of compressive strength, the highest value of 27.2 MPa was achieved by using a ratio of 0.5:1:1.5 for rice husk ash, sand, and cement, respectively. The team also found that the smaller the filter used, the higher the compressive strength test results, with the 300 mesh filter producing the highest value of 13.6 MPa.
PENGUJIAN XRF DAN XRD UNTUK IDENTIFIKASI KANDUNGAN MINERAL PASIR DI PANTAI TALANG SIRING Ariyanto, Sandy Vikki; Joni, Idon; Yunanto, Fredy
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 8 No 2 (2023): EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 8 Nomor 2 August 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59052/edufisika.v8i2.27428

Abstract

In the Talang siring tour of the Pamekasan district, numerous illegal mining operations along the coast for sale and personal use produce building materials with low economic value. However, if the sand is processed further, it will produce materials with high technology utilization and economic value. This research is a preliminary investigation into converting sand into high-value minerals to be utilized economically. Using X-Ray Fluorescence (XRF) and X-Ray Diffraction (XRD) experiments, this study aims to determine the sand's mineral content in the Talang Siring tourist area in Pamekasan Regency. Initial identification is the XRF test function for analyzing sand's chemical elements and composition. The purpose of XRD is to analyze the crystal structure and correlate the results with Macth and origin software based on the XRF results. The results of the XRF test indicated that Silicone had the highest concentration of minerals at 63.8%, followed by Calcium at 29.4% and Iron at 2.45%. The XRD test results indicated that the sand's mineral composition was qualitatively SiO2 90%, CaCO3 8%, Iron 1%, and the remainder 1%.
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Sanitasi, Biopori, dan Hidroponik untuk Mengatasi Kekeringan di Kecamatan Batumarmar Joni, Idon; Ariyanto, Sandy Vikki
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 11, No 4 (2020): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v11i4.5581

Abstract

Salah satu kecamatan di Pamekasan adalah Kecamatan Batumarmar (Mitra), pada Kecamatan Batumarmar terdapat 3 desa yang merupakan desa kekeringan yaitu bujur timur, bujur barat dan bujur tengah. Ketiga desa tersebut sangat kekurangan air, contohnya pada saat mandi masyarakat yang berada di 3 desa tersebut mandi di sungai yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer. Untuk mandi saja membutuhkan perjalanan yang melelahkan. Masyarakat ini juga mencuci pakaian atau ternaknya di sungai ini. Bahkan untuk kebutuhan minum saja ketiga desa tersebut membeli dengan trek tangki ukuran besar sehingga bisa menimbun air yang cukup panjang. Tujuan Tim PKM mengatasi kekeringan dengan menggunakan sistem sanitasi, biopori dan hidroponik untuk menimbun air. Dengan adanya sistem ini diharapkan bisa membantu permasalahan diatas. Sistem ini bisa memaksimalkan penimbunan air bahkan dengan menggunakan hidroponik pakan ternak bisa tumbuh dengan lebat. Hasil yang didapat dalam pengabdian ini adalah perubahan pola pemikiran masyarakat untuk menimbun air serta ketersediaan air didalam tanah melimpah.Â