Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Implementasi Corporate Social Responsibility PT. Amman Mineral Nusa Tenggara Dalam Membentuk Citra Perusahaan Khailifa, Quincy Diena; Khusnia, Hartin Nur; Yohanes, Yulanda Trisula Sidarta; Miharja, Dian Lestari
Tuturlogi: Journal of Southeast Asian Communication Vol 4, No 2 (2023): Tuturlogi: Journal of Southeast Asian Communication
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.tuturlogi.2023.004.02.5

Abstract

The rapid growth of CSR implementation in Indonesia is directily proportional to the growth of the public concerns and demands. However, there are still many kinds of problems and failures that are found due to the lack of the corporate's understandings regarding the CSR itself, even though the success of a CSR plays a big role in forming a corporate's image. In West Nusa Tenggara, one of the corporates that actively implement their CSR programs is PT. Amman Mineral Nusa Tenggara. Thus, the objective for this research was to know and understand the implementation of CSR done by PT. Amman Mineral Nusa Tenggara through economic empowerment in forming a company image. The results of this research show that the implementation of CSR by PT. Amman Mineral Nusa Tenggara through economic empowerment is done through collaborations with implementing partner to form a community within the beneficiaries and to carry out face-to-face training and assistance. This implementation indicates that PT. Amman Mineral Nusa Tenggara has implemented the main principles that determine the success of CSR itself, which are sustainability, accountability, and transparency. Keywords: 
Training For Social Media Management of Gerabah (Handycrafts) Marketing in Banyumulek Village, West Lombok Regency Yohanes, Yulanda Trisula Sidarta; Muhlis; Hartin Nur Khusnia
Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55381/jpm.v2i1.83

Abstract

Community service with the topic of training on social media management of pottery product marketing Banyumulek Village aims to make potters become able to edit content design using the Canva application, become able to design product marketing messages to be published on each social media account, as well as become able to manage posts on social media potters in Banyumulek Village, West Lombok Regency. The scope of this activity is digital content creation training through the Canva. The method is carried out through 3 (three) stages, namely: lectures, clarification of social media, and practice to manage social media in marketing. The fact in the field is that participants have not been optimal in managing social media for the promotion of earthenware products. The result of the activity obtained was that participants gained additional insights after being taught to use the Canva to help design content in the promotion of pottery products. From the activity, participants were divided into 3 (three) small groups to be trained using the Canva by the service team. This activity has benefits for participants because by using the Canva, the content design becomes more attractive because there is already a template that can be accessed by participants.
Pelatihan Public Speaking Kelompok Sadar Wisata Desa Karang Sidemen Kabupaten Lombok Tengah Yohanes, Yulanda Trisula Sidarta; Aninda, Ni Made Dwi; Aimar, Lalu Muhammad Fascal; Putra, Muhammad Firdaus Juliandra
Jurnal KARINOV Vol 6, No 3 (2023): September
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v6i3p179-184

Abstract

Pentingnya pelatihan public speaking bagi kelompok sadar wisata di Desa karang Sidemen adalah untuk mengoptimalkan kemampuan public speaking secara verbal dalam memberikan informasi terkait destinasi wisata. metode pengabdian masyarakat adalah pelatihan dan penyusunan konten video pelayanan publik. Hasil pengabdian masyarakat adalah kelompok sadar wisata dan pelaku UMKM dapat optimal menggunakan kemampuan public speaking ketika melakukan praktik komunikasi dengan tim pengabdian. Kemampuan public speaking kenudia divisualisasikan ke dalam bentuk video yang diunggah ke youtube desa wisata. pentingnya kegiatan ini adalah untuk menunjukkan kepada public bahwa kelompok sadar wisata dapat memberikan pelayanan yang prima melalui kemampuan public speaking, sehingga tampilan video pelayanan tersebut dapat menjadi komitmen pokdarwis untuk bisa melayani wisatawan sesuai yang sudah diunggah di YouTube. Kesimpulan yang diperoleh dari pelatihan public speaking adalah Pokdarwis Selendang Biru Rinjani dengan pelaku UMKM Desa Karang Sidemen telah mengoptimalkan kemampuan public speaking yang sudah didokumentasikan melalui video dan telah diunggah di YouTube desa. Pokdarwis telah melakukan teknik public speaking mulai dari take off, fly, sampai dengan landing. Kata kunci—Public Speaking, Desa Wisata, Kelompok Sadar Wisata Abstract The importance of public speaking training for community-based tourism in Karang Sidemen’s Village is to optimize verbal public speaking skills in providing information related to tourist destinations. The community service method is training and preparing public service video content. The result of community service is that community based tourism and SMEs actors can optimally use public speaking skills when practicing communication with the service team. Public speaking skills are visualized in the form of videos uploaded to the tourist village’s YouTube then. The importance of this activity is to show the public that community-based tourism can provide excellent service through public speaking skills, so that the display of the service video can be a commitment of the Pokdarwis to be able to serve tourists according to what has been uploaded on YouTube. The conclusion obtained from the public speaking training is that Pokdarwis Selendang Biru Rinjani with SMEs actors in Karang Sidemen Village have optimized their public speaking skills which have been documented via video and uploaded to the village’s YouTube. Pokdarwis has carried out public speaking techniques starting from take off, fly, to landing. Keywords— Public Speaking, Tourism Village, Community-Based Tourism
Pelatihan dan Pembuatan Video Public Service Communication untuk Kelompok Sadar Wisata "Selendang Biru Rinjani" Desa Wisata Karang Sidemen di Nusa Tenggara Barat Yohanes, Yulanda Trisula Sidarta; Khusnia, Hartin Nur; Muhlis, Muhlis
PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/parahita.v5i1.119

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Pokdarwis Selendang Biru Rinjani dapat mengoptimalkan pelayanan publik melalui teknik komunikasi yang diberikan oleh tim pengabdian, serta pembuatan video bertujuan agar Pokdarwis Selendang Biru Rinjani dapat memberikan pelayanan sesuai dengan tampilan video yang sudah diunggah melalui portal youtube Desa Wisata Karang Sidemen. Lingkup pengabdian ini adalah aktivitas komunikasi pelayanan publik Pokdarwis Selendang Biru Rinjani dan pelaku UMKM, serta pembuatan konten video. Metode yang dilaksanakan adalah pelatihan dan penyusunan konten video komunikasi pelayanan publik. Hasil yang telah dicapai adalah pelatihan yang melibatkan pokdarwis dan pelaku UMKM telah melalui beberapa tahapan. Tahapan perencanaan dalam mendesain materi pelatihan, menyusun praktik komunikasi pelayanan publik. Tahap pelaksanaan dilakukan pelatihan komunikasi pelayanan publik dan pembuatan konten video yang hasilnya dipublikasikan ke youtube Desa karang Sidemen. Tahap evaluasi menggunakan metode program pelatihan. Pelatihan dan pembuatan video ini sangat berarti bagi Pokdawis dan pelaku UMKM karena dapat promosi desa wisata dan data tambahan untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia.
PEMBUATAN KONTEN VIDEO PROMOSI DESA WISATA POTO TANO KABUPATEN SUMBAWA BARAT Yohanes, Yulanda Trisula Sidarta; Fatullah, Asrin Dimas Tri; Khusnia, Hartin Nur
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5843

Abstract

Video promosi Pulau Kenawa Desa Poto Tano dibuat berdasarakan observasi yang dilakukan oleh tim peneliti ke media social Pokdarwis Bua Lawah yang masih belum optimal untuk menampilkan video cinematic untuk memperkenalkan destinasi Pulau Kenawa kepada public. Berdasarkan survey 72% public umum belum pernah melakukan kunjungan ke Pulau Kenawa. Ini menjadi dasar bahwa ada public yang belum pernah melakukan kunjungan ke Pulau Kenawa. Metode kegiatan PkM adalah sosialisasi rencana PkM, pengambilan konten video, dan sosialisasi hasil video promosi Pulau Kenawa. Hasil kegiatan PkM adalah sosialisasi rencana kegiatan pengambilan konten telah terlaksana dengan melibatkan Pokdarwis Bua Lawah membahas tentang perencanaan kebutuhan pengambilan konten. Setelah kebutuhan di lapangan telah terkumpul, selanjutnya adalah penyusunan story board serta tema video, yaitu “Marvelous Kenawa”. Tema tersebut dijadikan topik video promosi karena menunjukkan sisi Pulau Kenawa yang menakjubkan untuk bisa ditelisik keindahannya. Setelah data terkumpul, Langkah selanjutnya adalah proses editing. Video promosi Pulau Kenawa sebagai destinasi Desa Poto tano ditampilkan dalam kegiatan sosialisasi hasil PkM kepada Pokdarwis Bua Lawah yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi kepada public. Kesimpulan dari kegiatan PkM ini adalah tim pengabdian telah berhasil melakukan analisa kebutuhan mitra (Pokdarwis Bualawah), mengumpulkan data-data di lapangan untuk kebutuhan video promosi, serta menampilkan hasil video promosi kepada Pokdarwis Bualawah. Kelebihan dari hasil kegiatan pengabdian ini adalah video promosi dapat dijadikan media promosi melalui media social Pokdarwis Bualawah untuk menginformasikan destinasi wisata Pulau Kenawa kepada public.
Pendidikan Politik Untuk Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat Desa Khusnia, Hartin Nur; Junaidi, Ahmad; Muhlis, Muhlis; Yohanes, Yulanda Trisula Sidarta
Jurnal KARINOV Vol 7, No 2 (2024): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um045v7i2p126

Abstract

Pendidikan politik merupakan faktor utama dalam membangun kesadaran warga negara untuk berpartisipasi dalam politik. Tingkat partisipasi masyarakat desa Teniga, Lombok Utara pada saat Pemilihan Kepala Daerah 2019 lalu menunjukkan angka yang rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya di Lombok Utara. Oleh karenanya, program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat desa Teniga agar mereka aktif berpartisipasi dalam pemilihan umum maupun berbagai bentuk partisipasi politik lainnya. Metode yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) kolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Utara, serta (2) sosialisasi dan diskusi tentang urgensi partisipasi politik. Program pendidikan politik ini menimbulkan dampak positif bagi masyarakat, yaitu meningkatnya pengetahuan masyarakat desa Teniga tentang urgensi berpartisipasi dalam politik sehingga pada pemilihan umum mendatang diharapkan ada peningkatan baik dari kuantitas maupun kualitas. Kata kunci— Komunikasi Politik, Pendidikan Politik, Partisipasi Politik, Pemilihan Umum Abstract Political education is the main factor to build citizen awareness to participate in politics. The level of participation of the people of Teniga village, North Lombok during the 2019 Regional Head Election which showed a low figure compared to other regions in North Lombok. Therefore, this service program aims to provide political education to the people of Teniga village so that they actively participate in general elections and various other forms of political participation. The methods used in this community service program are (1) collaboration with the North Lombok Regency General Election Commission, as well as (2) outreach and discussion about the urgency of political participation. This political education program has had a positive impact on the community, namely increasing the knowledge of the Teniga village community about the urgency of participating in politics so that in the next election there will be an increase in both quantity and quality. Keywords— Political Communication, Political Education, Political Participation, General Elections
3 Southeast Asian Governments’ Initial Crisis Rhetoric during the Covid-19 Pandemic in Online News Indiyati, Diyah; Ghazali, Akmar Hayati Ahmad; Yohanes, Yulanda Trisula Sidarta; Chotijah, Siti
Jurnal The Messenger Vol. 15 No. 3 (2023): September-December
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v15i3.9048

Abstract

Introduction: Governmental responses to the pandemic vary by country. This study seeks to evaluate the Government's preliminary crisis rhetoric by employing a framing typology frequently utilised in Public Relations as reported in mass media across Indonesia, Malaysia, and Singapore. This study examines articles regarding government narratives published from January to March 2020 in Detik.com, Straitstimes.com, and Thestar.com. A total of 22.338 news reports about the pandemic were retrieved from the respective media. The three media was selected due to its national reach and readership. Methods: This paper employs qualitative-thematic and content analysis to analyze the materials collected from internet news sources. The study was conducted systematically, involving several steps. A thematic analysis was performed on the government messages to reveal governments’ initial crisis intersecting concept of crisis rhetoric and framing typology in PR. Findings: The Indonesian Government adopted the rhetorical appeal of ‘kairos’, ‘ethos’, and ‘pathos’ as means of persuasion to build the frame of choice and issues in the messages to the public. The Malaysian Government exhibited ‘ethos’ and ‘pathos’ appeal to build frame of responsibility and action in the messages carried out by the Government in the mass media. Meanwhile, the Singapore government uses the rhetorical appeal of ‘logos’ and ‘ethos’ in creating frame of action, responsibility, and situations that exist in the news covering government statements from Singapore. Originality: Studies linking framing with rhetoric are scarce, mostly framing analysis focusing more on the journalist activities in constructing the frame within the news.
Pola Komunikasi Kelompok Pokdarwis Bua Lawah Dalam Promosi Desa Wisata Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat Yohanes, Yulanda Trisula Sidarta; Khusnia, Hartin Nur; Fathullah, Asrin Dimas Tri; Wardana, Lalu Diandra Surya; Samsul, Baiq Magfira Utami; Ningrat, Ghalih Ramadhan; Listyaningrum, Novita
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol. 10 No. 4 (2024): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jseh.v10i4.694

Abstract

This study aims to analyze group communication activities conducted by Pokdarwis Bua Lawah in promoting Poto Tano Tourism Village. This qualitative research collected data through interviews, observations, and photo documentation. The findings reveal that group communication consists of internal and external communication. Internal communication is carried out through regular meetings but faces challenges with irregular member attendance. As an alternative, Pokdarwis utilizes WhatsApp groups for coordination. External communication follows a wheel communication model, with Pokdarwis acting as the central hub of information shared with businesses such as homestays, culinary services, and MSMEs when tourists visit. Additionally, the implementation of dual community practices shows Pokdarwis engaging local small businesses by offering tour packages and fostering a sense of ownership in the village. These findings highlight the importance of effective communication in collaboratively managing a tourism village.
Komunikasi Pariwisata Desa Wisata Lantan Kabupaten Lombok Tengah Yohanes, Yulanda Trisula Sidarta; Aninda, Ni Made Dwi; Fascal, Muhammad; Firdaus, Muhammad; Listyaningrum, Novita
Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata Vol. 7 No. 1 (2024): Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/sw.v7i1.1686

Abstract

Desa Wisata Lantan Terletak di Kecamatan Batuklian Utara. Desa wisata tersebut berdasarkan data Dinas pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023, Desa Wisata Lantan berstatus berkembang. Berdasarkan pra survey terhadap 60 responden yang mengumpulkan jawaban, ditemukan bahwa 61,7% responden belum pernah melakukan kunjungan wisata ke Desa Wisata Lantan dan 38,3% pernah melakukan kunjungan. Rendahnya jumlah kunjungan tersebut berdampak bagi Pokdarwis Lantan dalam mengelola paket wisata. oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aktivitas komunikasi pariwisata Desa Wisata Lantan dalam penjualan paket wisata Desa Lantan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian ini adalah aktivitas komunikasi pemasaran dalam menjual paket wisata, dan obyek penelitian adalah Pokdarwis Desa Wisata Lantan. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian adalah Paket wisata Desa Lantan mencakup air terjun, cooking class, wisata bertani, hunting local food, bersepeda, eco rafting, dan wisata madu trigona. Komunikasi pariwisata Desa Wisata Lantan Komunikasi dilakukan secara terbuka (sosialisasi); Pemilik modal melibatkan pihak eksternal, yaitu NGO, pemerintah, akademisi, dan volunteer; Wisatawan dalam mendapatkan informasi dapat mengakses media social; Sumber daya manusia yang ada di pokdarwis belum optimal dikarenakan banyak anggotanya memilih bekerja ke luar daerah desa mereka; Destinasi yang ditawarkan memiliki kekhasan, yaitu ecorafting, downhill, cooking class, hunting local food, society activities; Pemasaran dilakukan secara online dengan media social (mencantumkan contact person); Aksesibilitas menuju desa wisata mudah dijangkau dan dapat akses melalui google maps untuk bisa mencari lokasi, sehingga wisatwan dengan mudah menemukan lokasi
PEMBUATAN KONTEN VIDEO PROMOSI DESA WISATA POTO TANO KABUPATEN SUMBAWA BARAT Yohanes, Yulanda Trisula Sidarta; Fatullah, Asrin Dimas Tri; Khusnia, Hartin Nur
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5843

Abstract

Video promosi Pulau Kenawa Desa Poto Tano dibuat berdasarakan observasi yang dilakukan oleh tim peneliti ke media social Pokdarwis Bua Lawah yang masih belum optimal untuk menampilkan video cinematic untuk memperkenalkan destinasi Pulau Kenawa kepada public. Berdasarkan survey 72% public umum belum pernah melakukan kunjungan ke Pulau Kenawa. Ini menjadi dasar bahwa ada public yang belum pernah melakukan kunjungan ke Pulau Kenawa. Metode kegiatan PkM adalah sosialisasi rencana PkM, pengambilan konten video, dan sosialisasi hasil video promosi Pulau Kenawa. Hasil kegiatan PkM adalah sosialisasi rencana kegiatan pengambilan konten telah terlaksana dengan melibatkan Pokdarwis Bua Lawah membahas tentang perencanaan kebutuhan pengambilan konten. Setelah kebutuhan di lapangan telah terkumpul, selanjutnya adalah penyusunan story board serta tema video, yaitu “Marvelous Kenawa”. Tema tersebut dijadikan topik video promosi karena menunjukkan sisi Pulau Kenawa yang menakjubkan untuk bisa ditelisik keindahannya. Setelah data terkumpul, Langkah selanjutnya adalah proses editing. Video promosi Pulau Kenawa sebagai destinasi Desa Poto tano ditampilkan dalam kegiatan sosialisasi hasil PkM kepada Pokdarwis Bua Lawah yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi kepada public. Kesimpulan dari kegiatan PkM ini adalah tim pengabdian telah berhasil melakukan analisa kebutuhan mitra (Pokdarwis Bualawah), mengumpulkan data-data di lapangan untuk kebutuhan video promosi, serta menampilkan hasil video promosi kepada Pokdarwis Bualawah. Kelebihan dari hasil kegiatan pengabdian ini adalah video promosi dapat dijadikan media promosi melalui media social Pokdarwis Bualawah untuk menginformasikan destinasi wisata Pulau Kenawa kepada public.