Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya

Kesenian Wayang Garing Di Banten bahrudin bahrudin
Tsaqofah Vol 13 No 1 (2015): June 2015
Publisher : Departement of History and Islamic Civilization, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tsaqofah.v13i1.3406

Abstract

Pada umumnya tiap-tiap daerah mempunyai berbagai jenis kesenian yang kesemuanya memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan kultur setempat dan letak geografis serta kehidupan sosial masyarakatnya. Begitu pula dengan Kabupaten Serang povinsi Banten. Daerah ini mempunyai berbagai jenis dan bentuk seni pertunjukan tradisional. Salah satunya adalah kesenian Wayang Garing. Kesenian ini dinilai oleh masyarakat mengandung nilai-nilai Islam. Kesenian Wayang Garing diciptakan oleh Ki Kajali seorang dalang yang setia menjaga warisan tradisi meskipun dalam keterbatasan. Disebut Wayang Garing karena dalam pementasannya wayang ini tidak menggunakan elemen-elemen yang umumnya digunakan dalam pagelaran wayang kulit, seperti instrument gamelan, nayaga dan sinden sebagai pengiringnya. Oleh karena itu seorang dalang dalam pertunjukan Wayang Garing berperan sebagai sinden dan nayaga, serta sumber suara dari semua pertunjukkan. Kata kunci : wayang, garing, Banten