Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR PADA MESIN DIESEL TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DENGAN METODE HEAT RECOVERY JACKET COOLER Marinus S. Tappy; Jozua Ch. Huwae; Jefta Ratela; Barokah Barokah; Semin Semin; Yohan Wibisono; Hendra Purnomo
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.294 KB) | DOI: 10.15578/jbf.v2i1.61

Abstract

Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin pembakaran internal yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia saat ini. Teknologi mesin diesel terus berkembang hingga saat ini. Namun mesin diesel sangat bergantung pada bahan bakar diesel fosil, sedangkan stok bahan bakar fosil semakin berkurang. Berkaitan dengan fenomena tersebut, maka dilakukan penelitian dengan tujuan mengaplikasikan heat recovery jacket cooler berbasis fuel heater dan menganalisis besarnya konsumsi bahan bakar. Penelitian ini menggunakan metodeeksperimental antara lain pembuatan instalasi fuel heater dan pengukuran konsumsi bahan bakar. Pada percobaan menggunakan bahan bakar biodiesel (B20) dengan variasi temperatur 30oC, 35oC, 40oC, 45oC, dan 50oC. Mesin diesel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin 4 langkah, 4 silinder, 1500 rpm 18 kVA dan mesin diesel dalam kondisi tanpa beban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur bahan bakar semakin menurun konsumsinya, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemanasan bahan bakar mempengaruhi efisiensi konsumsi bahan bakar.Kata kunci: Mesin Diesel; Konsumsi bahan bakar; Pemanas; Pendinginan Jaket;
ANALISIS KETERCAPAIAN LABORATORIUM DAN SIMULATOR TEKNIKA DALAM MENUNJANG TEST KOMPREHENSIF PESERTA DIKLAT ATT III DI POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA Didik Suharso; Hendra Purnomo; Damoyanto Purba
Jurnal Teknologi Maritim Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jtm.v2i1.1171

Abstract

Dalam sistem penyelenggaraan Ujian Keahlian Pelaut (UKP) bagi peserta Diklat Ahli Teknika Tingkat III (ATT-III), di samping Computer Based Assessment (CBA) test, dilaksanakan praktek komprehensif sesuai STCW 1978 dan amandemennya. Kecukupan sarana laboratorium dan simulator teknika dinilai sangat penting dalam penilaian praktek komprehensif. Salah satu kendala yang dihadapai oleh peserta diklat yaitu penyesuaian tempat ujian praktek komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan sarana prasarana laboratorim dan simulator teknika dalam mendukung ketercapaian praktek komprehensif pada uji keahlian pelaut bagi peserta Diklat ATT III. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode statistik deskiptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan survei melalui angket kepada ahli, yaitu dosen/akademisi yang telah bersertifikat minimal ATT II. Kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta diklat ATT III terdiri dari 4 fungsi. Berdasarkan penilaian ahli menggunakan skala, didapatkan hasil bahwa Fungsi 1 berupa permesinan kapal dengan 8 indikator, memiliki score sebesar 356 dari score maksimal sebesar 384, rata-rata 3,71 dari skala 4 sehingga persentase ketercapaian tes komprehensif sebesar 92,7%. Pada fungsi 2 berupa listrik elektronika dan sistem kontrol dengan 4 indikator, didapatkan score sebesar 184 dari score maksimal sebesar 192, rata-rata 3,83 dari skala 4 sehingga prosentase ketercapaian tes komprehensif sebesar 95,8%. Pada fungsi 3 berupa oral & praktek pada perawatan dan perbaikan permesinan kapal dengan 4 indikator, didapatkan score sebesar 186 dari score maksimal sebesar 192, rata-rata 3,88 dari skala 4 sehingga prosentase ketercapaian tes komprehensif 96,9%. Untuk fungsi 4 berupa pengendalian pengoperasian kapal dan perlindungan terhadap orang dengan 12 indikator, didapatkan score 576 dari maksimal score sebesar 576, rata-rata 4 dari skala 4, sehingga prosentase ketercapaian tes komprehensif 100%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa fasilitas laboratorium dan simulator teknika sangat layak digunakan dalam menunjang pelaksanaan test komprehensif peserta diklat ATT III di Politeknik Pelayaran Surabaya.
Sosialisasi dan Pelatihan Dasar-Dasar Keselamatan di Atas Kapal Kepada para Nelayan Desa Sapa Timur dan Relevansinya terhadap Keselamatan Pelayaran Iksan Saifudin; Arika Palapa; Teriyanti Teriyanti; Haryadi Wijaya; Hendra Purnomo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v4i3.366

Abstract

The Merchant Marine Polytechnic of Sulawesi Utara hold a community service to the people of Sapa Timur Village is motivated by the responsibility for implementing the Tri Dharma of Higher Education and the low level of public understanding of the basics of safety while on board ships. The activity was hold in May 7, 2024. The purpose of this community service is to achieve the target of the community service work program and increase public knowledge about basic safety and disaster preparedness training on ships. The method used is socialization and training. The results and conclusions obtained are majority of the community participants got many of understanding knowledge of the basics of safety on board and hoping for similar activities to be carried out again.
Uji Ekperimental Performa Mesin Diesel Mengunakan Bahan Bakar Biodiesel B35 Hendra Purnomo; Barokah Barokah; Kriswanto Kriswanto; Iksan Saifudin; Putu Deny Darmawan; Dwi Darma Arta Kusuma
KALAO'S MARITIME JOURNAL Vol 5 No 1 (2024): Juli : Kalao’s Maritime Journal
Publisher : Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69754/kalaos.v5i1.80

Abstract

Diesel engines are machines that are very necessary in the industrial world, both manufacturing and transportation. How important is the existence of this diesel engine that it needs to be maintained properly to maintain its performance. With the development of diesel fuel variants, it is necessary to conduct research regarding the phenomena produced by burning biodiesel, especially the B35 type which is widely consumed in the industrial world. The aim of this research is to determine the performance of diesel engines, are specific fuel oil consumption and thermal efficiency produced by diesel engines using B35. The experimental method was applied by varying the load of 0.35 kW, 0.7 kW, 1.05 kW, 1.4 kW and 1.75 kW on an engine speed of 1500 RPM. The results show that the highest specific fuel oil consumption is at a load of 0.35 kW, that is 1361 mg/kWh, while the highest thermal efficiency at a load of 1.75 kW reaches 17.25%.