Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jihbiz: Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah

Sukuk pada Blockchain: Aplikasi, Keunggulan dan Tantangannya Nurul Izzati Septiana; Hilda Sanjayawati
Jihbiz : Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.976 KB) | DOI: 10.33379/jihbiz.v5i2.855

Abstract

This paper aims to identify key insights from the available literature review on blockchain in the sukuk market and provide a commentary of its prospects specifically in its application within the sukuk market advantages and challenges. The paper primarily applies a qualitative approach and literature review as a research method. The result showed that smart sukuk has the potential of becoming the future for sukuk issuances and may contribute to the spread of sukuk more widely, leading to the expansion of Islamic funding. The advantages of smart contracts could facilitate transactions in convenient way and hence would contribute to wellbeing of the ummah, thus achieving the maslaha. The use of smart contracts designed to protect against fraud is also consistent with maqasid al-Shariah (purposes of Shariah), which is the protection of al-mal (property).
Melawan Sistem Keuangan dan di Balik Kehancuran Pasar Properti AS: Sebuah Kajian Moneter dalam Perspektif Islam Adriati Azizah Syafitri; Hilda Sanjayawati; Winda Silvi Dinillah; Dedy Hartanto Prastya Irawan
Jihbiz : Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/jihbiz.v7i2.2469

Abstract

Krisis properti yang terjadi di Amerika Serikat, ratusan berita juga sudah menjelaskan apa yang terjadi saat itu. Bencana runtuhnya keuangan Amerika Serikat melalui Pasar properti mendekat secara perlahan dan bertahap.  Obligasi aktif pada pinjaman hipotek tidak segera disusutkan hal ini terlihat dengan adanya beberapa runtutan penyebab tragedi keuangan. Pertama, pinjaman diharuskan untuk membayar dengan jumlah yang tidak tertahankan. Kemudian prosedur kebangkrutan telah dimulai setelah itu diikuti dengan properti peminjam yang pailit disiapkan untuk dijual.  Semua ini terjadi beberapa bulan saja (kondisi obligasi hipotek terjadi seperti penyakit lamat namun sangat berbahaya). Hal pertama yang harus dipahami ialah “leverage” yang merupakan biang permasalahannya. Hal kedua tentang historis kronologis yang diceritakan dalam film adalah penggunaan produk “Prime Mortgage”. Tiga puluh tahun yang lalu, sebagaimana film menceritakan bahwa investor hanya mempunyai peluang kecil terhadap investasi dan obligasi. Kemudian muncullah produk bernama “Prime Mortagage” Produk ini seperti kredit kepemilikan rumah. Orang-orang yang ingin membeli rumah bisa kredit kepada bank pemberi pinjaman.  Persoalan awal terjadi saat bank Investasi membeli (KPR) dengan harga yang sangat tinggi dengan harapan mendapatkan keuntungan serta bank mendapatkan pemasukan dari pembayaran angsuran oleh pemilik rumah. Namun bank menggunakan Leverage untuk membeli (KPR-nya).