Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan LKPD Berbasis Open-Ended Kelas XI SMA pada Tahapan Pleminary Research Nova Anggraini; Zulfah Zulfah
MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2, No 2 (2020): MATHEMA
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jm.v2i2.729

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan lembar kerja peserta didik dengan menggunakan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA/MA dan objek penelitian adalah LKPD matematika berbasis Open Ended. Penelitian yang penulis lakukan ini menghasilkan LKPD berbasis Open Ended yang valid, praktis, efektif dan mampu memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep peserta didik SMA/MA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan model penelitian yaitu model ADDIE. Tujuan dari penelitian pengembangan LKPD ini untuk memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep peserta didik dan menjadi bahan ajar tambahan untuk pendidik. Hasil pengembangan LKPD diharapkan mampu memfasilitasi kemampuan pemahaman konsep peserta didik dalam proses pembelajaran matematika, memperkaya pengetahuan, dan dapat memotivasi peserta didik dalam mempelajari matematika.Kata Kunci: LKPD; Pendekatan Open Ended; Transformasi Geometri
Skill Upgrading, Self Leadership as Building Employee Performances Nova Anggraini; Edi Sugiono; Andini Nurwulandari
International Journal of Economics and Management Sciences Vol. 1 No. 3 (2024): August : International Journal of Economics and Management Sciences
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ijems.v1i3.189

Abstract

Employees who have high skill-upgrading and self-leadership will have self-confidence in their abilities. Skill-upgrading and self-leadership make employees able to organize themselves, focus on the goals they want to achieve, and have the nature of never giving up in solving problems so that it will have an impact on the resulting employee performance. The aim of writing this article is to review and synthesize existing literature related to employee performance so that it can contribute to the understanding of skill-upgrading and self-leadership which have an impact on employee performance. The data analysis technique uses qualitative analysis methods using inductive thinking patterns. Employee performance is developed properly and correctly if supported by strong skill-upgrading and self-leadership. Skill-upgrading is a way for employees to improve their quality with qualified skills, while self-leadership motivates employees to be able to lead themselves and use their creativity in carrying out a task. Skill upgrading can be done through training specifically to improve technical skills, specific expertise and knowledge that employees need in their work. Self-leadership abilities can be developed by yourself by managing time, setting goals, improving your abilities, being consistent in your activities, and doing self-reflection.
Kurikulum PAI dan Pendidikan Perdamaian: Menanamkan Toleransi di Kalangan Siswa Juliani; Muhammad Katon BagasKara; Nadia Azani; Nova Anggraini; Rika Pratiwi
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/3g4prk36

Abstract

Penelitian ini membahas integrasi pendidikan perdamaian dalam kurikulum pendidikan agama Islam (PAI) untuk meningkatkan toleransi di kalangan siswa. Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, penanaman nilai-nilai toleransi melalui pendidikan formal menjadi sangat penting untuk mencegah konflik berbasis agama, diskriminasi, dan perpecahan sosial. Kurikulum PAI memiliki potensi besar untuk membentuk sikap menghargai perbedaan, kerukunan antar umat beragama, dan menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi di kelas, wawancara dengan guru PAI, dan analisis dokumen kurikulum yang berlaku. Fokus penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai perdamaian diintegrasikan ke dalam materi ajar, metode pengajaran, serta kegiatan pendukung lainnya seperti diskusi kelompok dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun beberapa materi PAI sudah memuat konsep perdamaian dan toleransi, penyampaian nilai-nilai tersebut masih belum optimal dan perlu diperdalam dengan contoh-contoh konkret dari kehidupan sehari-hari. Metode pengajaran seperti dialog interaktif, studi kasus keberagaman, simulasi penyelesaian konflik, dan permainan edukatif efektif dalam menumbuhkan sikap toleransi di kalangan siswa. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti diskusi lintas agama, kunjungan ke tempat ibadah lain, dan proyek sosial bersama dapat memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan. Guru PAI berperan penting dalam membentuk perspektif siswa agar lebih inklusif, kritis, dan bebas dari prasangka. Integrasi nilai-nilai perdamaian dalam kurikulum PAI diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih terbuka, damai, dan mampu hidup berdampingan secara harmonis di tengah keberagaman.