Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Barisan Bilangan yang Dibentuk Berdasarkan Jumlah Bilangan Bulat Berpangkat yang Habis Dibagi Tujuh Rika Pratiwi; Mashadi Mashadi; Sri Gemawati
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 3, No 2 (2017): JSMS Juli 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v3i2.4474

Abstract

Jumlah dari bilangan bulat berpangkat telah menjadi subyek penelitian. Salah satunya T. Aaron Gulliver [1] telah menyelidiki keterbagian dari barisan bilangan yang dibentuk berdasarkan jumlah bilangan bulat berpangkat yang habis dibagi tiga oleh pembagi 10, 4, dan 5 sebagaiberikut:Djoko Suprijanto dan Rusliansyah [2] telah menyelidiki keterbagian dari barisan bilangan yang dibentuk berdasarkan jumlah bilangan bulat berpangkat yang habis dibagi empat oleh pembagi 10, 5, dan 3 sebagai berikut:Djoko Suprijanto [3] telah menyelidiki keterbagian dari barisan bilangan yang dibentuk berdasarkan jumlah bilangan bulat berpangkat yang habis dibagi lima oleh pembagi 10 dan 3.Pada penelitian ini diselidiki keterbagian dari barisan bilangan yang dibentuk berdasarkan jumlah bilangan bulat berpangkat yang habis dibagi tujuh oleh pembagi 2, 3, dan 5 dengan memperhatikan pola dari sisa pembagian 2, 3, dan 5.
KOMUNIKASI PERSUASIF SINARMAS DALAM PROGRAM PEREMAJAAN SAWIT RAKYAT (PSR) DI KECAMATAN KANDIS Rika Pratiwi; Rusmadi Awza
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 7: Edisi II Juli - Desember 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Smallholder Oil Palm Rejuvenation Program is a government program in collaboration with oil palm-based companies in Indonesia with the hope of helping the economy of independent smallholders who often experience problems with low oil palm productivity. Kandis Subdistrict is one of the oil palm producing areas that has welcomed the PSR program quite well. However, the community has other problems which are considered to be the source of problems in accelerating the implementation of the people's Oil Palm Rejuvenation program. This study aims to determine how the credibility of the persuader, the channels used, the effects of persuasive communication and the barriers to persuasive communication of Sinarmas.This study used a qualitative research method with a descriptive approach. This research was conducted in the District of Kandis. The research subjects consisted of nine (9) informants who were selected through purposive sampling technique. While the research data were obtained through the process of interviewing, observation and documentation. While the data analysis techniques used were data collection, data reduction, data presentation and conclusion and verification. To achieve data validity, the authors used participatory extension and triangulation.The results showed the credibility of the persuader in showing expertise and trust by using a kinship approach and showing it directly during the planting process as is usually done by the core company. Demonstrating good ethics and attitudes will also give a deep impression to the persuadee. Furthermore, there are two persuasive communication messages, namely verbal (clarity and accuracy) and nonverbal (attributes and gestures of the body and voice intonation). In this study the team used personal channels such as in-person or face-to-face socialization, using agent programs to accelerate the dissemination of information about PSR. The next way is to use mass media such as printed media, namely banners, brochures and pamphlets, as well as online media (internet). Furthermore, the effects are divided into three, namely, the cognition effect that is informative for the farming community, then the affective effect is in the form of a feeling of interest in the PSR program after knowing it, the last is the most expected conation effect, namely when the community decides to register their land on the PSR.Keywords: Persuasive communication, PSR, Sinarmas.
Kurikulum PAI dan Pendidikan Perdamaian: Menanamkan Toleransi di Kalangan Siswa Juliani; Muhammad Katon BagasKara; Nadia Azani; Nova Anggraini; Rika Pratiwi
Mesada: Journal of Innovative Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/3g4prk36

Abstract

Penelitian ini membahas integrasi pendidikan perdamaian dalam kurikulum pendidikan agama Islam (PAI) untuk meningkatkan toleransi di kalangan siswa. Dalam masyarakat multikultural seperti Indonesia, penanaman nilai-nilai toleransi melalui pendidikan formal menjadi sangat penting untuk mencegah konflik berbasis agama, diskriminasi, dan perpecahan sosial. Kurikulum PAI memiliki potensi besar untuk membentuk sikap menghargai perbedaan, kerukunan antar umat beragama, dan menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi di kelas, wawancara dengan guru PAI, dan analisis dokumen kurikulum yang berlaku. Fokus penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai perdamaian diintegrasikan ke dalam materi ajar, metode pengajaran, serta kegiatan pendukung lainnya seperti diskusi kelompok dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun beberapa materi PAI sudah memuat konsep perdamaian dan toleransi, penyampaian nilai-nilai tersebut masih belum optimal dan perlu diperdalam dengan contoh-contoh konkret dari kehidupan sehari-hari. Metode pengajaran seperti dialog interaktif, studi kasus keberagaman, simulasi penyelesaian konflik, dan permainan edukatif efektif dalam menumbuhkan sikap toleransi di kalangan siswa. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti diskusi lintas agama, kunjungan ke tempat ibadah lain, dan proyek sosial bersama dapat memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan. Guru PAI berperan penting dalam membentuk perspektif siswa agar lebih inklusif, kritis, dan bebas dari prasangka. Integrasi nilai-nilai perdamaian dalam kurikulum PAI diharapkan dapat membentuk generasi yang lebih terbuka, damai, dan mampu hidup berdampingan secara harmonis di tengah keberagaman.
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Serta Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan Di Panti Asuhan Yasti Kota Singkawang Riska Kurniati; Hasanudin, Hasanudin; Widya Natasya Irawan; Rika Pratiwi; Reny Aisyah Fitri; Covinta Perlita Irwan
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i1.6376

Abstract

Kewirausahaan berperan penting dalam menciptakan peluang ekonomi dan mempromosikan perubahan sosial, terutama di kalangan anak-anak panti asuhan. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat di Panti Asuhan Yasti yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan jiwa kewirausahaan anak-anak melalui sosialisasi dan pelatihan dalam bidang ekonomi kreatif, khususnya kerajinan manik-manik atau beads. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan praktik langsung. Hasil yang diperoleh menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak-anak dalam menciptakan produk, serta keberhasilan mereka dalam menarik pelanggan pertama. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membangun kepercayaan diri peserta dalam berwirausaha. Kegiatan ini berhasil memberdayakan anak-anak untuk memahami potensi kewirausahaan, dengan harapan agar program serupa dapat diperluas dan diimplementasikan di lebih banyak panti asuhan untuk memberikan manfaat yang lebih besar dalam pengembangan ekonomi kreatif di masyarakat.