Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Tentang Wewenang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Sebagai Penegak Hukum Persaingan Usaha Di Indonesia Yunan Andika Putra; Lauddin Marsuni; Abd Rahman
Journal of Lex Theory (JLT) Vol. 1 No. 2 (2020): Journal of Lex Theory (JLT)
Publisher : Magister Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.47 KB) | DOI: 10.52103/jlt.v1i2.264

Abstract

Penelitian betujuan mengetahui penegakan hukum persaingan usaha yang dilakukan oleh KPPU di Indonesia. Metode penelitian menggunakan metode penelitian hukum normatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kewenangan Penyelidikan yang dimiliki oleh KPPU adalah atribusi melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dan telah dikuatkan melalui Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 85/PUU-XIV/2016, yang dalam pelaksanaanya, Komisi memberikan mandat Penyelidikan kepada Investigator Pemeriksaan untuk mendapatkan alat bukti yang cukup, tetapi hambatannya KPPU tidak mempunyai upaya paksa seperti penggeledahan dan penyitaan untuk mendapatkan dokumen/surat yang dapat menjadi alat bukti; (2) Hukum persaingan usaha dapat berjalan dikarenakan telah memuat norma primer yang bersifat larangan dan norma sekunder tentang tata cara penanganan perkara yang dilakukan melalui empat tahapan, yaitu pertama, klarifikasi terhadap laporan atau penelitian inisiatif, kedua, penyelidikan untuk mendapatkan alat bukti yang cukup, ketiga, pemeriksaan Majelis Komisi untuk membuktikan dugaan pelanggaran, dan keempat, penjatuhan Putusan Komisi. The research aims to find out the enforcement of business competition law conducted by KPPU in Indonesia. The research method uses normative legal research methods. The results of this study indicate that: (1) The Investigative Authority possessed by KPPU is attribution through Law Number 5 of 1999 concerning the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition and has been strengthened through the Constitutional Court Decision Number 85 / PUU-XIV / 2016, which in its implementation, the Commission mandates Investigation to Investigate Investigators to obtain sufficient evidence, but the obstacle is that KPPU does not have compelled efforts such as searches and confiscation to obtain documents / letters that can serve as evidence; (2) The law of business competition can run because it contains primary norms that are prohibited and secondary norms concerning the procedures for handling cases which are carried out in four stages, namely first, clarification of reports or research initiatives, second, investigations to obtain sufficient evidence, third, examination of the Commission Council to prove the alleged violation, and fourth, the imposition of the Commission's Decision.
Unifikasi Peraturan Daerah Tentang Pajak & Retribusi Daerah Berdasarkan Prinsip Omnibus Law Andi Elvira Fajarwati; Lauddin Marsuni; Abd Rahman
Journal of Lex Theory (JLT) Vol. 2 No. 1 (2021): Journal of Lex Theory (JLT)
Publisher : Magister Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.967 KB) | DOI: 10.52103/jlt.v2i1.588

Abstract

Tujuan penelitian menganalisis aprinsip omnibus law terhadap pembentukan Peraturan Daerah berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan dan menganalisis prinsip Omnibus Law dapat diterapkan dalam Pembentukan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Penelitian ini disusun dengan tipe Normatif Dogmatik. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan belum memasukkan konsep Omnibus Law sebagai salah satu asas dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Prinsip Omnibus Law dapat diterapkan dalam pembentukan peraturan daerah tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan menimal memuat asas keterbukaan, asas tranparansi, asas pastisipasi publik. The research objective to analyze the principle of omnibus law on the formation of regional regulations based on statutory regulations and to analyze the principles of omnibus law that can be applied to the formation of regional regulations regarding regional taxes and levies. This research is structured with the type of Normative Dogmatic. The results of this study indicate that: Law Number 12 of 2011 concerning the Establishment of Legislation has not included the concept of Omnibus Law as one of the principles in the formation of laws and regulations. The Omnibus Law principle can be applied in the formation of regional regulations concerning Regional Taxes and Regional Levies by at least containing the principles of openness, the principle of transparency, the principle of public participation.
Pembina Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat Di Sektor Persiapan Matangnga Kabupaten Polewali Mandar Sufriyanto Tengah; Abd Rahman; Agussalim A. Gadjong
Journal of Lex Generalis (JLG) Vol. 2 No. 8 (2021): Journal of Lex Generalis (JLG)
Publisher : Journal of Lex Generalis (JLG)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.288 KB)

Abstract

Tujuan penelitian. menganalisis Pelaksanaan Program Bhabinkamtibmas dalam menjalin kemitraan dengan Masyarakat di Polsek Persiapan Matangnga Kabupaten Polewali Mandar dan menganalisis kemitraan tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris adalah dengan melakukan penelitian di lapangan yaitu dengan melihat pelaksanaan Program Bhabinkamtibmas di Polsek Persiapan Matangnga yang berkewajiban dan tugas melayani, mengayomi, membina, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bhabinkamtibmas Sektor Persiapan Matangnga selaku pihak yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat belum maksimal, karena sarana dan prasarana belum mamadai, kurangnya personil, dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Kamtibmas. The Research objective to analyze the implementation of the Bhabinkamtibmas Program in establishing partnerships with the community at the Matangnga Preparatory Police, Polewali Mandar Regency and analyze the partnership in accordance with Law No. 2 of 2002 concerning the Indonesian National Police. This study uses an empirical juridical approach. The empirical juridical approach is to conduct research in the field, namely by looking at the implementation of the Bhabinkamtibmas Program at the Matangnga Preparatory Police which has the obligation and duty to serve, protect, foster, maintain security and public order in accordance with the laws and regulations. The results of this study indicate that the Bhabinkamtibmas of the Matangnga Preparation Sector as the party responsible for implementing community development has not been maximized, because the facilities and infrastructure are not adequate, the lack of personnel, and the lack of community participation in realizing Kamtibmas.
Pengaruh Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru Di Smk Se-Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar Muchlis; Abd Rahman; Nurdin Latif
Jurnal Online Manajemen ELPEI Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : STIM-LPI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58191/jomel.v3i1.115

Abstract

The purpose of this study was to determine the influence of leadership, discipline and motivation both partially and simultaneously on teacher performance. The research method is ex post facto with a population of 121 teachers for the research sample using proportional random sampling so that a sample of 55 respondents is obtained. Data collection techniques using documentation and questionnaires. The data analysis technique uses the t test and F test. The results of this study can be concluded that there is an influence of leadership, discipline and motivation both partially and simultaneously on teacher performance in SMK Se Wonomulyo District, Polewali Mandar Regency.