Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ALAT MULTISENSOR PENDETEKSI KESEHATAN DAN KENYAMANAN BANGUNAN DALAM MEMPERSIAPKAN BANGUNAN SEKOLAH UNTUK PEMBELAJARAN TATAP MUKA Nonon Rofi Nurzakiah; Nabila Ayu Khairunnisa; Hilmi Dhiya Ulhaq; Widya Nurhikmah; Yunita Hasna Faridah; Moch. Yusup
Jurnal Difusi Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/difusi.v5i1.3477

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi karena bangunan yang akan digunakan sebagai tempat belajar siswa harus dapat memberikan kondisi bangunan yang sehat dan nyaman bagi penggunanya. Tujuan dari pengabdian adalah untuk membuat alat pendeteksi kesehatan dan kenyamanan bangunan sehingga sekolah dapat meningkatkan kondisi yang sehat dan nyaman. Metode yang digunakan adalah persiapan, pembuatan dan pengujian, serta sosialisasi dan pendampingan. Hasil dari pengabdian ini adalah alat multi sensor BHCM (Building Health Care Multi Sensor) yang terdiri dari sensor cahaya; suara; api; gas; serta suhu dan kelembaban sehingga dapat mendeteksi kesehatan dan kenyamanan bangunan sekolah. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah didapatkan kebutuhan alat dalam ruangan berukuran 6 x 6 m adalah sebanyak 4 buah alat, kegiatan sosialisasi dan pendampingan telah dilaksanakan yang selanjutnya masih dapat dikembangkan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan melanjutkan potensi keberlanjutan program.
ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM INFORMASI UNTUK INVESTIGASI ASET DI YAYASAN AL-MUQOWAMAH TASIKMALAYA Nisa Nursopha; Moch. Yusup
Dinamik Vol 27 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v27i2.8462

Abstract

Yayasan Al-Muqowamah Tasikmalaya adalah salah satu badan hukum yang mengelola lembaga pendidikan dan bimbingan. Lembaga tersebut antara lain Pondok Pesantresn, Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Kejuruan Islam Terpadu (SMKIT), dan Kantor Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH). Salah satu kegiatan terkait pengelolaan aset di Yayasan Al-Muqowamah adalah inventarisasi aset. Kegiatan -inventarisasi aset di Yayasan Al-Muqowamah masih dilakukan secara manual yaitu dengan mencatat pada buku, sehingga terdapat masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan inventarisasi aset di yayasan ini seperti data dan informasi aset tidak tersedia secara realtime, terdapat ketidaksesuaian informasi mengenai kondisi dan jumlah aset yang telah dilakukan pendataan, oleh karena itu diperlukan analisis mengenai kebutuhan sistem informasi menggunakan model Unified Theory Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendefinisikan masalah mengenai kebutuhan sistem informasi, menganalisis kebutuhan sistem informasi, dan mengetahui sistem informasi yang dapat direkomendasikan terhadap Yayasan Al-Muqowamah Tasikmalaya untuk pelaksanaan inventarisasi aset. Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan data mengenai kebutuhan sistem informasi untuk pelaksanaan inventarisasi aset di Yayasan Al-Muqowamah berdasarkan. Berdasarkan hasil tersebut, direkomendasikan untuk melakukan perancangan sistem informasi untuk pelaksanaan inventarisasi aset berbasis web.
ALAT MULTISENSOR PENDETEKSI KESEHATAN DAN KENYAMANAN BANGUNAN DALAM MEMPERSIAPKAN BANGUNAN SEKOLAH UNTUK PEMBELAJARAN TATAP MUKA Nurzakiah, Nonon Rofi; Khairunnisa, Nabila Ayu; Ulhaq, Hilmi Dhiya; Nurhikmah, Widya; Faridah, Yunita Hasna; Moch. Yusup
Jurnal Difusi Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/difusi.v5i1.3477

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi karena bangunan yang akan digunakan sebagai tempat belajar siswa harus dapat memberikan kondisi bangunan yang sehat dan nyaman bagi penggunanya. Tujuan dari pengabdian adalah untuk membuat alat pendeteksi kesehatan dan kenyamanan bangunan sehingga sekolah dapat meningkatkan kondisi yang sehat dan nyaman. Metode yang digunakan adalah persiapan, pembuatan dan pengujian, serta sosialisasi dan pendampingan. Hasil dari pengabdian ini adalah alat multi sensor BHCM (Building Health Care Multi Sensor) yang terdiri dari sensor cahaya; suara; api; gas; serta suhu dan kelembaban sehingga dapat mendeteksi kesehatan dan kenyamanan bangunan sekolah. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah didapatkan kebutuhan alat dalam ruangan berukuran 6 x 6 m adalah sebanyak 4 buah alat, kegiatan sosialisasi dan pendampingan telah dilaksanakan yang selanjutnya masih dapat dikembangkan menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan melanjutkan potensi keberlanjutan program.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN RUANG SEKOLAH MELALUI PENATAAN LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN GREEN SCHOOL DI SDN 231 SUKAASIH KOTA BANDUNG Nurlaila Fadjarwati; Wida Oktavia Suciyani; Moch. Yusup; Husna Candranurani Oktavia; Jaka Sastrawan; Abdul Malik Sayuti; Tangguh Dwi Pramono
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 3 No 2 (2022): Desember
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v3i2.404

Abstract

Salah satu program yang dapat mendukung terciptanya lingkungan sehat di sekolah adalah penerapan konsep sekolah hijau atau green school. Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan sekolah-sekolah untuk kembali melakukan pembelajaran tatap muka terbatas setelah hampir dua tahun lebih pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring (online). Sekolah Dasar Negeri (SDN) 231 Sukaasih sebagai mitra Pengabdian Kepada Masyarakat telah dihadapkan dengan permasalahan kebutuhan untuk menyiapkan lingkungan sekolah yang lebih sehat, asri dan hijau. Namun terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi mitra saat ini diantaranya adalah kondisi fasilitas kebersihan yang tersedia belum mendukung praktik pengelolaan sampah yang baik. Permasalahan selanjutnya adalah minimnya ruang hijau sekolah, dikarenakan adanya keterbatasan lahan. Selain permasalahan pada fasilitas yang dapat mendukung terwujudnya green school, kendala lainnya yang dihadapi pihak sekolah adalah keterbatasan dana yang dikelola pihak sekolah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk memberikan solusi berupa optimalisasi pemanfaatan ruang sekolah melalui penataan lingkungan guna mendukung program sekolah hijau di masa pandemi covid-19. Metode pelaksanaan PKM dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu: (1) Melakukan perencanaan berupa analisa kebutuhan mitra yang dilakukan dengan menerapkan metode observasi dan FGD; (2) Membuat perancangan program optimasi pemanfaatan ruang sekolah melalui pengadaan tempat sampah klasifikasi dan pengadaan area hijau di lingkungan sekolah; dan (3) melakukan monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil observasi dan FGD tim PkM mengadakan tanaman hijau berjumlah 50 tanaman yang ditanam pada pot gantung. Selain itu tim PkM juga mengadakan fasilitas kebersihan berupa bak tempat sampah yang sesuai standar. Optimalisasi pemanfaatan ruang melalui penataan lingkungan sekolah dapat membatu sekolah dalam mewujudkan terciptanya green school di area sekolah.