Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Phantom dalam Pengukuran Paparan Radiasi Sinar-X untuk Proteksi Radiasi Wahyuni, Farida; Sugiarti, Sri
SAINTIFIK Vol 10 No 1 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v10i1.479

Abstract

Paparan radiasi merupakan penyinaran radiasi yang diterima oleh manusia atau materi yang berasal dari radiasi internal maupun eksternal. Radiasi memiliki efek yang berbahaya bagi manusia, maka sangat penting untuk mengetahui tentang dosis radiasi, khususnya paparan radiasi. Penelitian ini untuk meminimalisir efek bahaya radiasi yang akan timbul seperti efek stokastik. Desain penelitian menggunakan eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Perlakuan pada penelitian ini ialah dengan menvariasikan nilai miliamper (mA) dan second (s) atau (mAs) dengan variasi 50 mA, 100 mA, 200 mA, 250 mA, 500 mA dan 1 sec, 0.5 sec, 0.25 sec, 0.2 sec, 0.1 sec sehingga menghasilkan nilai sebesar 50 mAs. Perlakuan pada penelitian dibagi menjadi dua bagian yaitu eksposi dengan menggunakan phantom dan tanpa phantom pada titik A, B, C, dan D. Kesimpulan berdasarkan penelitian didapatkan nilai paparan radiasi sekunder tertinggi pada titik A tanpa phantom dengan nilai akumulasi paparan radiasi sekunder dalam satu tahun pada 50 mA dan 1 detik sebesar 15,76 x10-3 mSv/tahun dan nilai akumulasi paparan radiasi sekunder tertinggi pada titik C dengan menggunakan phantom pada 50 mA dan 1 detik sebesar 115,92 x10-3 mSv/tahun. Dari data tersebut terlihat nilai paparan radiasi sekunder dengan menggunakan phantom mempunyai nilai lebih besar dibandingkan tanpa menggunakan phantom. Hal itu dikarenakan adanya radiasi hambur yang dihasilkan dari phantom, semakin tebal materi maka semakin besar pula radiasi hamburnya.
Measurement of X-Ray Radiation Exposure in Thorax Examinations at Radiology Installation of Wajak Husada General Hospital Sugiarti, Sri; Wahyuni, Farida; Anisa, Dewi Okta Nur
KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 8 No 02 (2023): KONSTAN (Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/konstan.v8i02.390

Abstract

The Study aims to measure radiation exposure on X-ray aircraft on chest radiography at the Radiology installation at Wajak Husada General Hospital. Measurements were carried out on the X-ray source tube and in the X-ray room environment at Wajak Husada General Hospital. This research aims to determine the value of radiation exposure and whether the examination room is safe for workers and the general public. Data collection in this research was direct observation in the radiology examination room; then, radiation exposure using a survey meter at points around the X-ray room. The highest exposure to X-ray aircraft was in the control panel room, which was 0.19 µSv/h or 0.88 mSv/y and was still below the dose limit value set by the Regional Head of Bapeten Regulation Number 4 of 2020, namely the dose limit value for workers of 20 mSv/ year and the community it is one mSv/year, concluded that the X-ray aircraft and environment are suitable for use and safe to occupy to implement radiology services.
Penyuluhan Bahaya Radiasi Akibat Penggunaan Gadget Berlebih pada Anak di Desa Jatirejoyoso Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Wahyuni, Farida; Cahyati, Yeni; Sugiarti, Sri
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 02 (2024): Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2024.5.02.321-326

Abstract

Gadget merupakan salah satu teknologi yang yang sedang berkembang saat ini dan diminati anak-anak. Pengguna gadget mulai dari kalangan anak, remaja dan dewasa. Bahaya radiasi elektromagnetik pada gadget lebih tinggi pada anak-anak bila dibandingkan pada orang dewasa karena anatomi tubuh anak berukuran lebih kecil. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan atau edukasi kepada anak-anak berupa penyuluhan sehingga dapat menggunakan gadget secara tepat dan mencegah bahaya radiasi elektromagnetik dari penggunaan gadget yang berlebih pada anak. Penggunaan gadget yang berlebih mempunyai dampak buruk pada sosial, psikologis, kesehatan mata dan emosional anak. Penyuluhan bahaya radiasi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi serta tanya jawab. Hasil dari penyuluhan yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa masih kurangnya pengetahuan anak-anak usia dini tentang informasi kesehatan, bahaya radiasi dan penggunaan gadget yang benar. Melalui penyuluhan bahaya radiasi ini diharapkan agar anak-anak usia dini meningkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan dan menggunakan gadget yang benar. Penggunaan gadget yang benar meliputi mengatur jarak pandang, mengatur durasi penggunaan gadget dan tidak menggunakan dalam posisi tidur.
Edukasi Bahaya Radiasi Handphone pada Anak-Anak Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar di Desa Balesari Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang Sugiarti, Sri; Wahyuni, Farida; Cahayati, Yeni
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 5 No 1 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v5i1.2229

Abstract

Abstract: Pada zaman sekarang penggunaan handphone semakin meningkat. Pengguna handphone meliputi orang dewasa, remaja, dan anak-anak Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil survey kepada anak-anak Taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar bahwa 90% anak-anak tersebut menggunakan handphone setiap harinya dengan durasi lebih dari 2 jam. Penggunaan handphone tersebut yaitu untuk bermain game dan melihat video youtube. Handphone mengeluarkan sinar biru yang berbahaya bagi kesehatan mata jika digunakan dengan durasi yang lama atau sering. Terlebih banyak sekali anak-anak yang telah kecanduan handphone. Pencegahan resiko atau bahaya radiasi handphone pada anak-anak dapat dilakukan dengan edukasi penggunaan handphone yang tepat dan bahaya radiasi bagi kesehatan utamanya mata. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan edukasi kepada anak-anak taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar Negeri di desa Balesari kecamatan Ngajum kabupaten Malang agar anak-anak dapat menggunakan handphone dengan benar. Metode Pengabdian yaitu dengan memberikan edukasi bahaya radiasi handphone kepada siswa siswi Taman Kanak-kanak Kartini dan siswa kelas 4 SDN Balesari yang berjumlah 107 anak. Edukasi dilakukan dengan pemaparan materi dan disisipi game interaktif agar anak-anak nyaman megikuti kegiatan edukasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini siswa siswi Taman kanak-kanak dan SDN Balesari dapat memahami bahaya radiasi dapat menggunakan handphone yang tepat.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kecemasan Pasien Saat Melakukan Pemeriksaan Radiologi di Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada: The Relationship of Knowledge Level and Patienty Anxiety During Radiologi Examination at Hasta Husada Special Surgical Hospital Sugiarti, Sri; Wahyuni, Farida; Jatmiko, Agus Wahyu; Wulandari, Eka
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7736

Abstract

Pencitraan Radiologi merupakan salah satu pemeriksaan penunjang di rumah sakit yang digunakan untuk membantu dokter dalam menegakkan diagnosa. Namun meski sudah sangat umum digunakan tidak semua masyarakat memiliki pengetahuan tentang pemeriksaan radiologi. Kurangnya pengetahuan ini dapat berpotensi menyebabkan salah penafsiran hingga memicu adanya kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap kecemasan pasien saat melakukan pemeriksaan radiologi. Penelitian ini menggunakan deskriftif korelasi dengan desain cross sectional menggunakan teknik non-probabilitas yaitu quota ateknik non-probabilitas yaitu quota sampling. Metode pengumpulan data melalui kuisioner, dengan sampel sebanyak 30 responden. Data dianalisis univariat dengan distribusi frekuensi dan korelasi bivariat menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian dari 30 responden yang melakukan pemeriksaan radiologi menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kecemasan dengan nilai p value 0,00 atau p value < 0,05 dengan koefisien korelasi 0,804. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan pasien tentang pemeriksaan radiologi maka semakin rendah tingkat kecemasannya saat melakukan pemeriksaan radiologi. Kesimpulannya ada hubungan antara tingkat pengetahuan denagn kecemasan pasien saat melakukan pemeriksaan radiologi di Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada.
Gambaran Peralatan Proteksi Radiasi di Intalasi Radiologi Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada: The Overview of Radiation Protection Equipment At Radiology Installations of Hasta Husada Special Surgical Hospital Wahyuni, Farida; Sugiarti, Sri; Aryati, Kus Endah; Usfiniti, Yuliana Kono
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.9025

Abstract

Radiasi pengion adalah jenis energi yang dilepaskan oleh atom yang merambat dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel. Keselamatan terhadap radiasi pengion adalah salah satu aspek yang penting untuk dilakukan. Keselamatan radiasi merupakan upaya yang dilaksanakan untuk menciptakan kondisi yang sedemikian rupa agar efek radiasi terhadap manusia dan lingkungan tidak melampaui nilai batas yang ditentukan. Proteksi radiasi merupakan komponen integral dari infrastruktur kerja departemen radiologi. Prinsip utama proteksi radiasi adalah memberikan perlindungan yang memadai terhadap paparan radiasi yang tidak semestinya kepada personel yang terlibat langsung atau tidak langsung dengan radiasi. Penelitian ini untuk mengetahui penggunaan alat proteksi radiasi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus menggunakan alat ukur checklist yang diberikan kepada seluruh radiografer. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada dapat disimpulkan bahwa peralatan proteksi radiasi gonad shield dan surveimeter tidak tersedia di Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada. Pemeliharan dan perawatan peralatan proteksi radiasi yang ada sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga peralatan proteksi radiasi tidak ada yang rusak dan dapat digunakan dengan baik.
PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS IX DI SMPN 2 MAROS: PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI Wahyuni, Farida; Mustamin; Wahab, Abdul; Bunyamin, Andi; Syahid, Akhmad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35148

Abstract

This research aims to analyze the simultaneous and partial influence of teacher competencies (Pedagogical, Professional, Personality, and Social) on students' learning motivation in Islamic Religious Education (PAI) for Class IX at SMPN 2 Maros. This study employed a quantitative approach with a causal associative research type. The study population was all Class IX students, with a sample of 55 respondents selected using a probability sampling technique. Data were collected through questionnaires converted to a 0-100 scale and analyzed using the multiple linear regression method. The findings indicate that the regression model meets the classical assumptions (normality and no multicollinearity). Simultaneously (F-test), teacher competencies (X1, X2, X3, and X4) significantly influence learning motivation (Y) with a significance value of 0.000 and a coefficient of determination (R^2) of 78.29\%. Partially (t-test), all dimensions of teacher competence—Pedagogical (0.0479), Professional (0.0413), Personality (0.0357), and Social (0.0016)—also demonstrate a significant influence on learning motivation as their respective significance values are less than 0.05. The results of effective contribution indicate that Social Competence provides the largest contribution (25.75\%) to students' learning motivation. Thus, the quality of teacher competence, particularly social competence, plays a crucial role in enhancing students' learning motivation.