Elma Yulius
Program Studi Teknik sipil, Universitas Islam 45 Bekasi

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PREDIKSI DEBIT HARIAN PADA DAS TIDAK TERUKUR DENGAN MENGGUNAKAN REGIONAL FLOW DURATION CURVE Elma Yulius
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 2 No 2 (2014): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2014)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Planning projects in the field of water resources engineering usually to be sought dependable flow. Dependable flow of which used as discharge planning is expected to be available in the river to estimate the installed capacity of hydroelectric power, regulate the distribution of drinking water, and estimate the irrigation area. Dependable discharge can be searched by making the Flow Duration Curve for discharge equaled or exceeded. Problems arise when discharge data are not available. Solution is to predict the continous discharge data are not sufficient to make that the FDC in determine the dependable flow. A method is presented to predict the daily discharge in ungauged catchments the using the method of regional Flow Duration Curve. Five gauged catchments and two ungauged catchments in the region Akuaman River, West Sumatera was chosen to develop and test the proposed method Regional FDC. Using nonlinear regression analysis, regional FDC can be developed. It than, used for flow prediction. The results indicate that FDC method shows great promise for predicting streamflow in ungauged basins. Prediction of daily discharge in the river basin Arau and Air dingin on the basis of RFDC has a high correlation is 0.9, which shows similarity to the observed discharge. Key words: flow duration curve, regional flow duration curve, ungauged basins
KAJIAN TEKNIS BENTUK INTERCHANGE RUAS JALAN TOL KRIAN – LEGUNDI – BUNDER DAN SURABAYA – MOJOKERTO TERHADAP JARINGAN JALAN WARINGIN ANOM KABUPATEN GRESIK Unang Budiana; Rika Sylviana; Elma Yulius
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 4 No 2 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2016)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada ruas tol Krian – Legundi – Bunder dan Surabaya – Mojokerto (SUMO) terjadi persimpangan, maka difasilitasi dengan persimpangan tidak sebidang (interchange) untuk mendukung aksesibilitas pada kedua ruas tol tersebut. Lokasi persimpangan berada di antara kedua interchange dengan jarak sebesar 6,229 km di ruas tol SUMO pada tahap konstruksi, persimpangan tersebut akan mengurangi jarak antar interchange.Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan perhitungan manual tetapi penggambarannya menggunakan AutoCAD Civil 3D Land Desktop Companion 2009. Dari hasil penelitian ini, dipakai bentuk interchange trompet dengan 4 ramp penghubung dengan kombinasi direct ramp, semi direct ramp dan loop ramp. Jenis tikungan yang dipakai dalam perencanaan desain interchange ini yaitu tikungan full circle (FC) dan spiral – circle – spiral (S-C-S). Akses interchange mempunyai 1 S-C-S dan 3 FC,ramp1 mempunyai 1 FC, ramp 2 mempunyai 2 S-C-S dan 1 FC, ramp3 mempunyai 1 S-C-S dan 1 FC dan ramp4 mempunyai 1 S-C-S.Interchange ini tidak langsung menghubungkan antar kedua ruas tol, tetapi ada akses interchange pada kedua ruas tol tersebut. Sehingga bentuk interchange ini dinamakan dengan interchange double trumpet. Jumlah dan lebar lajur pada interchange ini yaitu untuk jalan akses (2/2 D) dengan komposisi lebar median 0,8 m, lebar bahu dalam 1 m, lebar lajur 4 m dan lebar bahu luar 3 m. Sedangkan untuk masing-masing ramp (1/1 UD) yaitu lebar bahu dalam 1 m, lebar lajur 4 m dan lebar bahu luar 3 m. Dengan bentuk interchange tersebut, maka jalan akses dan seluruh ramp pada desain ini mempunyai total panjang jalan 4,164 km, maka estimasi biaya konstruksi secara kasar pada bidang highway mencapai Rp. 54.680.490.600,-. Kata kunci: interchange, tol, ramp, double trumpet
STUDI KARAKTERISTIK LAHAN PARKIR DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA CIBUBUR Basuki Hidayat; Rika Sylviana; Elma Yulius
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 4 No 2 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2016)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah parkir kendaraan bermotor di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur saat ini, berhubungan erat dengan kebutuhan ruang parkir, sehingga dampak yang timbul akibat parkir kendaraan bermotor yang tidak teratur akan mengganggu kegiatan lainnya.Gambaran permasalahan parkir didapat melalui survai yang bertujuan untuk memaparkan data dari objek penelitian dan menganalisanya secara sistematis sehingga dapat mengetahui secara tepat permasalahan yang ada dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil survai yang dilakukan selama 7 hari dengan waktu pengamatan 12 jam/hari diperoleh volume parkir mobil maksimum 346 kendaraan dan 262 kendaraan untuk volume parkir motor, akumulasi parkir mobil maksimum 111 kendaraan/jam dan 80 kendaraan/jam untuk akumulasi parkir motor, indeks parkir mobil maksimum pada hari Minggu sebesar 38,58% dan 30,62% untuk indeks parkir motor, durasi parkir mobil yang paling lama yaitu selama dua jam atau 36,88% dari kendaraan yang parkir dan dua jam atau 37,20% dari kendaraan yang parkir untuk durasi parkir motor, pergantian parkir (turn over parking) mobil tertinggi pada hari Minggu pergantian parkir sebanyak 1,48 kendaraan/petak. Pergantian parkir (turn over parking) motor tertinggi terjadi pada hari Minggu, dengan pergantian parkir sebanyak 1,24 kendaraan/petak. Lahan parkir yang disediakan Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur belum diperlukan penambahan lahan parkir pada tahun ini. Kata kunci: volume parkir, akumulasi parkir, indeks parkir, durasi parkir dan pergantian parkir (turn over parking)
Kajian Ulang Dimensi Saluran Pembuang Sungai Cipegadungan di Jababeka Kabupaten Bekasi Luwardi Luwardi; Rika Sylviana; Elma Yulius
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 1 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2018)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v6i1.531

Abstract

Genangan air atau banjir dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Sungai Cipegadungan merupakan sungai yang menampung dari beberapa saluran drainase sehingga perlu dilakukan pengkajian ulang terhadap daya tampung dan dimensinya. Kajian ulang Sungai Cipegadungan pada penelitian ini dengan observasi langsung di lapangan dan menganalisa data curah hujan dengan menggunakan persamaan distribusi Log Normal. Daerah kajian meliputi 5 (lima) ruas slauran, saluran A, saluran B, saluran c, saluran D dan saluran E, dengan debit yang didapatkan antara 175-639 m3/det. Dengan metode rasional untuk daerah industri dan koefesien aliran maksimum 0,9 sebagai dasar perhitungan debit rencana. Perhitungan periode ulang yang digunakan dalam perhitungan kajian ini dalam kala ulang 10 tahun. Perhitungan dimensi saluran A dengan lebar = 12,199 m, tinggi = 12,199 m dan tinggi jagaan = 2,112 m; dimensi saluran B dengan lebar = 9,901 m, tinggi = 10,625 m dan tinggi jagaan = 2,125 m; dimensi saluran C dengan lebar = 12,269 m, tinggi = 10,625 m dan tinggi jagaan = 2,125 m; dimensi saluran D dengan lebar = 11,947 m, tinggi = 10,346 m dan tinggi jagaan = 2,069 m dan dimensi saluran E dengan lebar = 13,013 m, tinggi = 11,270 m dan tinggi jagaan = 2,254 m Kata kunci: curah hujan, dimensi saluran, debit banjir
Evaluasi Pelaksanaan Pekerjaan Proyek Rehabilitasi Gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Bappeda Kota Bekasi Acep Ali Taufan; Ninik Paryati; Elma Yulius
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 1 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2018)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v6i1.538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi suatu proyek untuk dapat diketahui dan diantisipasi terjadinya keterlambatan progress proyek. Dalam proses evaluasi proyek ini dilakukan identifikasi mendalam terhadap aspek - aspek yang mempengaruhi keterlambatan progress proyek, seperti aspek teknis, sumber daya manusia dan keuangan. Dilakukan survey/investigasi ke lapangan untuk mengetahui permasalahan yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan dan menganalisis data-data untuk mengidentifikasi adanya indikasi keterlambatan progress atau kerugian proyek secara dini. Untuk dapat mengetahui kinerja suatu proyek yang harus selalu sesuai dengan target - target rencana, metode yang dipakai adalah metode Earned Value Method (EVM) dengan indikator - indikator : Actual Cost of Work Perform (ACWP), Budgeted Cost of Work Perform (BCWP), Budgeted Cost of Work Scheduled (BCWS). Hasil perhitungan Earned Value Method (EVM) ini di dapat nilai ACWP sebesar Rp. 430.164.472 sebagai biaya aktual yang harus dibayarkan pada minggu ke-15 dengan keterlambatan -22,385%, nilai BCWP didapat sebesar Rp. 452.804.707,- sampai minggu ke-15 untuk biaya pelaksanaan dan untuk perhitungan BCWS pada minggu ke-15 dengan progress pekerjaan mencapai 36,478% di butuhkan budget sebesar Rp.1.172.029.385,-. Maka dalam penelitian ini proyek mengalami keterlambatan sampai dengan minggu ke-15 sebesar -22,385% dan di perkirakan akan mengalami kerugian sebesar Rp. 946.370.216,- Kata kunci: earned value method, evaluasi proyek, kurva S, optimalisasi.
Evaluasi Saluran Drainase pada Jalan Raya Sarua-Ciputat Tangerang Selatan Elma Yulius
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2018)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v6i2.1407

Abstract

Tangerang Selatan merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Banten setelah Kota Tangerang yang sering mengalami banjir. Penyebab permasalahan banjir yang melanda kota ini yang alih fungsi lahan yang terjadi dalam waktu yang sangat cepat akibat pembangunan yang terus dilakukan dan saluran drainase yang sudah ada tidak mampu menampung air hujan. Salah satu contoh Jalan Sarua, Ciputat Tangerang selatan masih terjadi genangan atau banjir. Terjadinya genangan pada daerah ini karena sistem yang berfungsi untuk menampung banjir/genangan itu tidak mampu menampung debit yang mengalir, hal ini disebabkan oleh kapasitas sistem yang menurun dan debit aliran air yang meningkat. Selain itu, kondisi saluran drainase pada jalan Sarua juga tidak mampu mengalirkan air yang ada pada saluran, banyaknya sampah yang terdapat pada saluran, serta kurangnya perhatian masyarakat terhadap saluran drainase yang ada. Dalam penelitian ini dilakukan survey lokasi untuk meninjau kondisi eksisting pada saluran. Analisa yang digunakan untuk menghitung debit banjir dan debit saluran adalah menngunakan analisa hidrologi dan analisa hidrolika. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan debit antara debit banjir dan debit saluran. Debit pada saluran lebih kecil dari pada debit banjir yang terjadi, sehinnga saluran tidak cukup lagi mengalirkan air hujan. Debit pada saluan didapat 1,05 m3/det sedangkan debit banjir yang terjadi 1,14 m3/det. Kata Kunci : Drainase, Banjir, Debit