Hunainah
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN MANAJEMEN FULL DAY SCHOOL DENGAN BOARDING SCHOOL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK PESERTA DIDIK Lailatul Badriyah Kamaliyah; Nana Suryapermana; Hunainah
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 8: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.776 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji hipotesis mengenai perbedaan manajemen full day school dengan manajemen boarding school dalam meningkatkan prestasi akademik peserta didik. Hipotesis penelitian ini meliputi: 1) Terdapat perbedaan manajemen full day school dengan boarding school. 2) Terdapat perbedaan prestasi akademik peserta didik full day school dengan prestasi akademik peserta didik boarding school.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik MAN 1 kota Serang dan MAN 2 Kota Serang. Sedangkan sampel yang digunakan adalah sebanyak 70 peseta didik dengan teknik sampling non probability sampling berupa purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket manajemen full day school, manajemen boarding school, dan prestasi akademik peserta didik. Analisis data menggunakan Uji Sample T-Test. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Terdapat perbedaan manajemen full day school dengan manajemen boarding school dengan perolehan nilai rata-rata full day school 108,08 dan boarding school 108,44. 2) Terdapat perbedaan prestasi akademik peserta didik full day school dengan prestasi akademik peserta didik boarding school dengan perolehan nilai rata-rata raport peserta didik full day school sebesar 84,1 dan peserta didik boarding school sebesar 85,4. Hasil analisis dengan uji t full day school sebesar 12,1 dan boarding school sebesar 1,67. Ini menandakan prestasi akademik peserta didik boarding school lebih besar dari prestasi akademik peserta didik full day school
PEMBIASAAN SHALAT DHUHUR BERJAMAAH UNTUK MENINGKATAN KEDISIPLINAN SISWA SMPN 10 KOTA CILEGON sulaeman; Eneng Muslihah; Hunainah
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 10 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v10i2.9317

Abstract

Salah satu ibadah yang tidak boleh ditinggalkan oleh manusia adalah shalat. SMPN 10 Kota Cilegon merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memperhatikan nilai-nilai keagamaan dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Tujuan dalam penelitian ini : 1) untuk mengetahui pembiasaan shalat dhuhur berjamaah di SMPN 10 Kota Cilegon. 2) untuk mengetahui kendala atau hambatan pembiasaan shalat Dhuhur berjamaah SMPN 10 Kota Cilegon.  3) Untuk mengetahui pembiasaan shalat Dhuhur berjamaah dalam peningkatan kedisiplinan siswa SMPN 10 Kota Cilegon. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualiatif. Penulis melakukan penelitian dengan cara terjun ke lapangan (Field Research) yaitu di SMPN 10 Kota Cilegon. Kemudian data yang didapat di lapangan diolah menggunakan teknik analisis deskriptif. Data yang didapat di lapangan adalah data dari hasil wawancara, observasi, dan dokomentasi di lapangan. Hasil penelitian sebagai berikut : 1). Tujuan dilaksanakan pembiasaan shalat dhuhur berjamaah adalah supaya siswa terbiasa shalat tepat waktu, kemudian diharapkan pula siswa dapat menghargai waktu, yaitu setiap masuk waktu shalat maka siswa langsung mengerjakan shalat. Realisasi pembiasaan shalat dhuhur berjamaah sudah bagus, sebagian besar siswa  sudah melaksanakan shalat dhuhur berjamaah tepat waktu. Ada beberapakebijakan terhadap siswa jika tidak melaksanakan shalat dhuhur berjamaah, salah satunya berkurangnya nilai pelajaran agama. Dan bagi siswa yang selalu shalat berjamaah tepat waktu juga diberikan nilai tambah pada mata pelajaran agama. 2). Terdapat beberapa kendala dalam pembiasaan shalat dhuhur berjamaah, seperti mushalla yang kurang memadai, guru yang acuh, dan siswa yang menunda-nunda melaksanakan shalat sehingga mempengaruhi siswa yang lain.3). Terdapat pengaruh dari shalat dhuhur berjamaah terhadap peningkatan kedisiplinan siswa di SMPN 10 Cilegon, kebanyakan siswa berubah lebih baik setelah adanya pembiasaan shalat dhuhur berjamaah, dan siswa-siswa tersebut mendapat pembelajaran dari shalat dhuhur berjamaah, salah satunya berpengaruh terhadap kedisiplinan