Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

BAHASA PADA MINUMAN DALAM KEMASAN DI JOMBANG (KAJIAN PRAGMASEMIOTIKA) Wahyuningtyas, Ayu; Pairin M. Bashir, Udjang; Prihatin, Yulianah
Discovery Vol 4 No 2 (2019): Discovery Vol. 04 No. 02 Tahun 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sekaligus mendeskripsikan implikatur, simboldan makna pada minuman dalam kemasan di Jombang. Pragmasemiotika adalah bentuk kontekstuturan yang berbentuk kalimat atau kata-kata yang di dukung dengan sebuah gambar pada tuturantersebut. Sehingga dapat dikatakan bentuk bidang baru dalam kajian bahasa. Metode pendekatanyang digunakan dalam pernelitian tersebut adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan pendekatanmenggunakan pendekatan kualitatif. Data digunakan penelitian ini kalimat-kalimat dan gambarpada botol minuman dalam kemasan. Hasil penelitian pragmasemiotika pada minuman dalamkemasan di Jombang ditemukan Adanya keseimbangan perbedaan dan persamaan makna padaproduk sesuai dengan kualitas, manfaat dan kondisional bahasa pada produk. Tergantungpenafsiran yang sebenarnya. bentuk gambar perlu adanya interpresetasi walaupun berbeda-bedaartian maknanya. Iklan minuman dalam kemasan di Jombang terdapat banyak simbol-simbol.Seperti simbol warna, daun melati, butiran bulir jeruk, pegunungan, tetesan air. Hal tersebutmemudahkan masyarakat memahami apa yang ingin disampaikan iklan tersebut. Berbeda denganiklan yang lain lebih menekankan ilustrasi yang dibuat.Kata Kunci : pragmasemiotika, bentuk bahasa iklan, teori simbol
Strategi Penerapan Sumur Resapan sebagai Teknologi Ekkodrainase di Kota Malang (Studi Kasus : Sub DAS Metro) Wahyuningtyas, Ayu; Hariyani, Septiana; Sutikno, Fauzul Rizal
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan sistem drainase yang selama ini diterapkan (konvensional), yaitu sistem pematusan kawasan dari genangan air dengan secepatnya membuang ke sungai telah dinilai kurang tepat. Hal ini dikarenakan sungai akan menerima beban yang melampaui kapasitasnya dan akan menurunkan kesempatan bagi air untukmeresap ke dalam tanah. Perencanaan drainase seharusnya memperhatikan fungsinya sebagai prasarana yang berlandaskan konsep pembangunan berwawasan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan adanya penanganan baru berupa konsep ekodrainase yang berkaitan dengan usaha konservasi smber daya air, dengan prinsip mengendalikan air hujan supaya lebih banyak yang meresap ke dalam tanah. Sub DAS Metro dipilih sebagai wilayah studi dikarenakan memiliki jumlah permasalahan terkait sistem drainase, yaitu sebesar 45% lebih besar dibandingkan dengan Sub DAS-Sub DAS lain di Kota Malang. Adanya penelitian Strategi Penerapan Sumur Resapan sebagai Teknologi Ekodrainase di Kota Malang (Studi Kasus: Sub Das Metro) bertujuan untukmengembangkan konsep ekodrainase dengan mengevaluasi sistem drainase Sub Das Metro melalui perbandingan dengan dan tanpa (with and without) konsep ekodrainase dengan mensimulasikan teknologi sumur resapan. Metode yang digunakan dalam analisis drainase ini adalah metode rasiional termodifikasi, sedangkan untuk analisis sumur resapan menggunakan formula Sunjoto. Hasil dari analisis terssebut berupa perbandingan keefektifan antara kedua sistem drainase di Sub DAS Metro. Berdasarkan hasil pemodelan, diketahui bahwa sumur resapan telah mampu meresapkan air yang ditandai dengan debit pengaliran yang masuk ke dalam saluran menjadi berkurang. Hal ini menandakan bahwa sumur resapan dinilai efektif untuk diterapkan. Hasil dari penelitian ini adalah arahan pengembangan dan perencanaan drainase yang ramah lingkungan dengan dasar pembangunan berwawasan lingkungan untuk diterapkan di Kota Malang, khususnya Sub DAS Metro.Kata kunci: Sistem drainase, Ekodrainase, Sub DAS Metro
TINGKAT LITERASI KEBENCANAAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA TANGERANG: SEBUAH STUDI PENDAHULUAN DALAM MEMBANGUN RESILIENSI SEKOLAH MELALUI MITIGASI BENCANA Rahmat, Hayatul Khairul; Wahyuningtyas, Ayu
Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, dan Konseling Islam Vol 7, No 3 (2024): November
Publisher : PABKI (Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59027/alisyraq.v7i3.856

Abstract

Tangerang City is one of seven cities in Indonesia that is recorded as a disaster risk reduction center. According to InaRISK data, Tangerang City experiences several natural disaster vulnerabilities, including landslides, urban flooding, earthquakes, and droughts. Considering the potential hazards, serious action is needed from various parties to reduce these hazards and increase disaster awareness in the community, especially in the school community. Schools have an important role to provide provisions for their students through disaster education so that they can face every potential disaster. One way to increase disaster literacy in general is to provide provisions for students at school. This study aims to identify: (a) the level of disaster literacy among students of SMP Negeri 32 Tangerang City; and (b) school efforts in building school resilience through disaster mitigation. A mixed method with a sequential explanatory strategy was used as the method in this study. The findings of this study are: (a) the level of disaster literacy among students of SMP Negeri 32 Tangerang City is in the good category, which is 81%; (b) School efforts in building school resilience through disaster mitigation are carried out through three activities, namely by integrating disaster risk reduction into subjects, through co-curricular activities, and through extra-curricular activities. Several of these activities are part of disaster risk reduction to build school resilience in facing various disasters at SMP Negeri 32 Kota Tangerang.
Pelatihan Mitigasi Bencana Bagi Santri Pondok Pesantren Terpadu Darul Quran Mulia Bogor Iswati, Heni; Rahmat, Hayatul Khairul; Wahyuningtyas, Ayu; Qodariah, Qodariah
Indonesian Journal of Emerging Trends in Community Empowerment Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT Hakhara Akademia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71383/ijetce.v2i2.63

Abstract

Indonesia is a country prone to natural disasters, such as earthquakes, floods, landslides, tsunamis, and volcanic eruptions. Indonesia's geographical conditions located in the Pacific Ring of Fire and having a tropical climate make this country face continuous disaster risks. Therefore, disaster mitigation training is very important to provide understanding and skills to students so that they can act quickly and appropriately when a disaster occurs. Community service activities aimed at providing understanding and skills to students so that they can act quickly and appropriately when a disaster occurs can run smoothly and participants understand the material provided.
Peningkatan kapasitas keahlian santri tentang edukasi dan sistem mitigasi bahaya kebakaran berbasis internet of things pada komunitas santri multimedia Pesantren Madinah Al Hijrah, Kota Pandeglang Purnawan, Peby Wahyu; Fath, Nifty; Wahyuningtyas, Ayu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 2 (2025): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i2.29026

Abstract

AbstrakKomunitas santri multimedia pesantren Madinah Al Hijrah merupakan suatu pondok pesantren yang terletak di Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sejalan dengan salah satu misi dari pondok pesantren tersebut yakni membekali santri dengan berbagai macam keterampilan, maka telah diadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan program utama berupa peningkatan kapasistas keahlian santri tentang sistem keamanan pesantren dengan sistem mitigasi bahaya kebakaran berbasis IoT dan edukasi tentang manajemen bencana kebakaran. Sebuah bangunan seperti gedung sekolah, idealnya memiliki sistem keamanan sebagai mitigasi bahaya kebakaran. Salah satu teknologi telekomunikasi yang dapat menunjang sistem mitigasi bahaya kebakaran adalah Internet of Things (IoT). Sistem IoT terdiri dari beberapa sensor yang dapat mendeteksi adanya kebakaran, yakni sensor asap, sensor gas, sensor api, dan sensor suhu. Hasil pembacaan sensor diolah oleh mikrokontroler ESP 8266 untuk kemudian diolah dan diteruskan ke platform Whatsapp pengurus sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop dan praktik langsung oleh para santri. Setelah pemaparan oleh tim pengabdian kepada masyarakat, seluruh santri secara berkelompok berlatih untuk merancang sistem mitigasi bencana kebakaran sederhana yang dapat tersambung dengan Whatsapp. Kegiatan edukasi manajemen bencana dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan skill santri terkait dengan kesadaran bahaya kebakaran serta mekanisme pencegahan dan penanganan kebakaran. Setelah kegiatan edukasi, diperoleh peningkatan pemahaman sebesar 90,9% pada jawaban terkait istilah segitiga api, peningkatan pemahaman mengenai cara penanganan jika terjadi kebakaran sebesar 30,3%, serta peningkatan pengetahuan mengenai APAR dan cara penggunaannya sebesar 93,1%. Kata kunci: IoT; mitigasi kebakaran; edukasi manajemen bencana; sensor Abstract Madinah Al Hijrah Multimedia Boarding School is located in Cimanuk Village, Cimanuk District, Pandeglang Regency, Banten. In line with one of the missions of the boarding school, namely equipping students with various kinds of skills, community service activities have been held with the main program in the form of increasing the skill capacity of students about the pesantren security system with an IoT-based fire hazard mitigation system and education about fire disaster management. A building, such as a school building, ideally has a security system to mitigate fire hazards. The IoT system consists of several sensors that can detect fires, namely smoke sensors, gas sensors, fire sensors, and temperature sensors. The results of the sensor readings are processed by the ESP 8266 microcontroller to then be processed and forwarded to the school administrator's Whatsapp platform. The method used in this activity is workshops and direct practice by the students. After the presentation by the community service team, all students in groups practiced to design a simple fire disaster mitigation system that could be connected to Whatsapp. The disaster management education activity aimed to improve the students' understanding and skills regarding fire hazard awareness as well as prevention and handling mechanisms. Following the educational activity, there was a 90.9% increase in understanding of the term "fire triangle," a 30.3% improvement in knowledge about handling fires, and a 93.1% increase in awareness of fire extinguishers (APAR) and their usage. Keywords: IoT; fire mitigation; disaster management education; sensors.
Peningkatan Literasi Karya Tulis Ilmiah pada Mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh Rahmat, Hayatul Khairul; Wahyuningtyas, Ayu; Qodariah, Qodariah; Ali, Moh.
Indonesian Journal of Emerging Trends in Community Empowerment Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : PT Hakhara Akademia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71383/ijetce.v3i1.78

Abstract

Higher education in Indonesia faces significant challenges in improving students’ ability to write scientific papers. Amid the crucial role of scientific papers as a means of communicating research findings, students of the Distance Learning Program at UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon often encounter difficulties in developing this skill due to limited direct interaction and access to academic resources. The community service activity aims to improve scientific writing literacy among students of the Distance Learning Program at UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon through training and workshops. This program focuses on two main aspects: (1) enhancing the ability to write systematic scientific papers that adhere to academic standards, and (2) introducing and utilizing digital resources to support writing and academic research. Through a practical approach, students are expected to produce high-quality scientific papers and become more competent in the academic field. The expected outcome of this program is the improvement of the quality of students' scientific papers, as well as the development of more effective research skills, which in turn can support the enhancement of academic and professional achievements among Distance Learning Program students at UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Trauma Pasca Bencana dan Tantangan Intervensi Psikososial: Kajian Terhadap Respons Psikologis di Gunung Semeru Akbar, Ahmad Aldizar; Rahmat, Hayatul Khairul; Wahyuningtyas, Ayu
Trends in Applied Sciences, Social Science, and Education Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : PT Hakhara Akademia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71383/tase.v3i1.91

Abstract

The eruption of Mount Semeru in December 2021 had multidimensional impacts on affected communities, not only physically and economically but also psychologically. This article aims to examine various psychosocial intervention approaches for disaster survivors, particularly children and other vulnerable groups, in the aftermath of the eruption. This study employs a literature review method, analyzing nine national journal articles selected based on their relevance to the topic and intervention strategies. The findings indicate that methods such as trauma healing, play therapy, Psychological First Aid (PFA), and mental health nursing interventions are effective in reducing trauma symptoms and improving the psychological well-being of survivors. Participatory and community-based approaches, such as Asset-Based Community Development (ABCD) and Participatory Learning and Action (PLA), have shown more sustainable and contextually relevant outcomes. This study concludes that strengthening holistic and locally driven psychosocial interventions is essential in post-disaster recovery strategies.