Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Transformation Geometry in Toraja Carving Beatric Videlia Remme'
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 8, No 3 (2020): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jdm.v8i3.16209

Abstract

Toraja carving (passura ') is the result of Toraja culture which is preserved and contains various values of life. In additon, Toraja carving is also rich in mathematical concepts, particularly geometric shapes. This study aims to identify the transformational geometry concepts found in Toraja carving. This research is qualitative research with an ethnographic approach and is conducted in 3 stages. Informants (data sources) in this study are people who understand the ins and outs of Toraja culture. The data in this study were obtained from data from interviews with informants, field notes made during the study, and documentation results in the form of photos of engraving and carving time. To obtain valid data, researchers used theoretical triangulation. The results of the study show that in the tongkonan and lumbung Toraja carvings there are concepts of transformation geometry, namely reflections both on the x-axis, y-axis, y = x, y = -x, and towards point 0 (0,0), translation, rotation, and dilation.
Pembelajaran Matematika Realistik Menggunakan Ukiran Toraja pada Siswa Field Independent Beatric Videlia Remme'; Lusiana Delastri
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 7, No 1 (2021): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v7i1.11296

Abstract

Pembelajaran matematika realistik yang dipadukan dengan kearifan lokal Toraja (ukiran Toraja) dan memperhatikan gaya kognitif merupakan sebuah ide yang diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi, menarik bagi siswa, dan mampu mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa field independent yang diajar dengan pembelajaran matematika realistik menggunakan ukiran Toraja. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, subjek penelitian yaitu siswa kelas VIIIa SMPN 2 Balusu yang berjumlah 17 orang. Peneliti menggunakan desain one group pretes-postest. Data yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest dianalisis untuk mengetahui peningkatan hasil belajar.  Besarnya peningkatan sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus gain ternormalisasi. Pembelajaran dapat dikatakan berhasil dilihat dari hasil belajar 4 siswa field independent yang berada pada kategori sangat tinggi, serta peningkatan hasil belajar siswa yang dihitung dengan rumus N-gain yaitu 0,843 atau berada pada kategori tinggi.
GEOMETRIC EXPLORATION IN TORAJA CARVING Beatric Videlia Remme'; Yusem Ba'ru
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 8, No 2 (2020): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mp.v8i2.1594

Abstract

Toraja carving is rich in mathematical concepts, especially geometric concepts, this is because in Toraja carving there are many geometric concepts such as squares, rectangles, triangles, and so on. This fact shows that the concepts of mathematics, especially geometry have been used by our ancestors since ancient times. The concept of geometry combined with Toraja local wisdom is expected to be able to facilitate learning geometry both in class and in college. Besides, it can be a means of preserving Toraja culture, especially for the younger generation of Toraja. The purpose of this research is to examine what geometric concepts are contained in Toraja carvings, as well as the meaning contained in them. This research was conducted in 3 (three) stages. Data were obtained using observation and interviews with 5 informants, namely those who understand the ins and outs of Toraja culture. From the research results, it is found that in Toraja carving, there are geometric concepts such as diagonals, parallel lines, symmetry, curved lines, squares, rectangles, trapezoid. Each carving has its own meaning and matches the name of each carving. The symbolic meaning in Torajan carvings generally describes the life of the Toraja people in relation to God, others, and their surroundings.
HOW DO STUDENTS THINKING PROCESS IN SOLVING THE VISUALLY REPRESENTED QUESTIONS? Beatric Videlia Remme'; Lusiana Delastri
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 27, No 2 (2022): JPMIPA: Volume 27, Issue 2, 2022
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v27i1.40508

Abstract

Problems that are represented visually can develop students' relational and logical understanding. Relational and logical understanding in geometry learning can reinforce certain relationships and develop cognitive functions, such as knowledge construction. In the process of constructing knowledge and constructing problem solving requires students' thinking processes. This study aims to describe students' thinking processes in solving problems that are represented visually. The thought process is based on reflective abstraction. The type of research that is appropriate to achieve these objectives is qualitative. The research subjects are 4 students who have studied the material of flat shapes. The results showed that the concepts represented visually could inspire various ideas in solving problems. In solving problems, the thinking process based on reflective abstraction depends on the history of the solver's knowledge. The mental mechanisms that occur when solving problems with visual representations are interiorization, coordination and encapsulation. Concepts presented using visual representations can increase in-depth understanding, but can also be a source of misconceptions for students. Error answers obtained are the result of misconceptions about concepts/information that have been interiorized into concepts presented using visual representations.
Penerapan Model Project Based Learning Dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Kelas VII SMPN 1 Rantepao Beatric Videlia Remme
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.222 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk untuk mengetahui: (1) gambaran hasil belajar matematika siswa yang memiliki gaya kognitif field independent yang diajar model Project Based Learning (2) gambaran hasil belajar matematika siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent yang diajar dengan model pembelajaran project based learning (3) peningkatan hasil belajar matematika siswa yang memiliki gaya kognitif field independent yang diajar model Project Based Learning (4) peningkatan hasil belajar matematika siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent yang diajar dengan model pembelajaran project based learning. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Rantepao dengan menggunakan desain One group Pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas VII SMPN 1 Rantepao dan sampel penelitian adalah kelas VIIb yang dipilih secara Cluster Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes. Data tentang gaya kognitif dikumpulkan dengan tes GEFT sedangkan data hasil belajar dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif untuk melihat gambaran hasil belajar siswa field independent dan field dependent yang diajar model Project Based Learning serta bagaimana peningkatan hasil belajarnya.
Pembelajaran Matematika Realistik dengan Media Ukiran Toraja Menggunakan Teknik Storytelling Beatric Videlia Remme'; Trivena Trivena
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 8, No 1 (2022): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v8i1.14752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa melalui pembelajaran matematika realistik dengan media Ukiran Toraja menggunakan teknik storytelling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitinnya adalah kelas VIII SMP Kristen Sa’dan yang berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes yang terdiri dari tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Tes digunakan untuk mengetahui gambaran hasil belajar serta ketuntasan belajar siswa. Secara deskriptif hasil belajar siswa tergolong tinggi terlihat dari rata-rata hasil belajar sebesar 88,4. Ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 100% itu berarti semua siswa mencapai ketuntasan belajar melalui pembelajaran ini. Dari hasil belajar yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika realistik dengan media Ukiran Toraja menggunakan teknik storytelling dapat membantu siswa dalam memahami materi tentang luas dan keliling bangun segitiga, segiempat, dan lingkaran.
Penggunaan Metode Jarimatika Dalam Pembelajaran Matematika Di SDN No.213 Inpres Lemo Yusem Baru; Beatric Videlia Remme; Olinsiah Olinsiah; Dian Pasolang
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.959

Abstract

Metode mengajar yang digunakan dalam pembelajaran Matematika di SD sebaiknya dikemas dalam bentuk “belajar sambil bermain”. Pengajar sebaiknya bisa memilih dengan cermat metode mengajar yang mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini bertujuan agar siswa lebih menguasai konsep dan nilai-nilai lebih mendalam dari bahan ajar Pendidikan Matematika. Salah satu metode yang bisa diterapkan yaitu Jarimatika. Masalah yang dihadapi oleh murid di SDN No. 213 Inpres Lemo dalam belajar matematika adalah mereka sulit memahami materi, menunjukkan sikap acuh tak acuh dalam pembelajaran, selain itu matematika dianggap sebagai pelajaran yang susah untuk dipahami sehingga berdampak pada motivasi yang rendah. Kegiatan abdimas ini dilaksanakan di SDN No.213 Inpres Lemo, Kab.Tana Toraja. Dengan metode pengajaran teknik jarimatika, ini dianggap paling ampuh dalam menanamkan konsep dasar matematika, karena di samping tidak terlalu memberatkan kinerja otak dalam berpikir, Teknik ini juga membangkitkan motivasi karena didalamnya anak belajar sambil bermain. Dari hasil abdimas ini, didapatkan kesimpulan bahwa permasalahan yang dihadapi mitra dapat tertangani, hal ini terbukti dari hasil belajar dan motivasi belajar yang mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Penekanannya adalah guru perlu mendesain pembelajaran dalam bentuk yang menarik karena dengan cara itu terbukti mampu membuat hasil dan motivasi belajar anak lebih baik.