Maruni Wiwin Diarti
Politeknik Kesehatan Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Sifat Fisik Sediaan Emulsi Minyak Ikan Dengan Menggunakan Serbuk Biji Kluwih (Artocarpus Communis) Sebagai Emulgato Ade Irma Fitria Ningsih; Maruni Wiwin Diarti; Dadiana Susanti
JIKF Vol 8 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.696 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v8i1.528

Abstract

Emulsi distabilkan dengan adanya bahan pengemulsi (Emulsyifing agent) atau disebut juga emulgator. Emulgator dari tumbuhan pada umumnya termasuk golongan karbohidrat salah satunya adalah biji dari buah kluwih mengandung karbohidrat sebanyak 52,7 gram per 100 gram biji buah kluwih segar.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui uji sifat fisik sediaan emulsi minyak ikan dengan menggunakan serbuk biji kluwih sebagai emulgator. Desain penelitian yang digunakan adalah bersifat sungguhan (true eksperiment). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa serbuk biji kluwih pada analisis kualitatif yang meliputi pengamatan organoleptis menghasilkan warna coklat tua, bau khas minyak ikan dan rasa khas minyak ikandan analisis emulsi menghasilkan tipe emulsi minyak dalam air (o/w). Analisis kuantitatif pada pengujian viskositas mendapatkan hasil 17:30 detik, uji berat jenis mendapatkan hasil 1,0278 dan uji pH mendapatkan hasil 5,6.
Efektivitas Kombinasi Kurma Lulu (Phoenix Dactylifera L.) dan Propolis (Trigona laeviceps) Sebagai Tonikum Terhadap Ketahanan Renang Mencit (Mus musculus) Dengan Metode Natatory Exhaustion Dahlia Andayani; Anis Fathiatul Hair; Maruni Wiwin Diarti
JIKF Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.252 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v9i1.724

Abstract

Pola kerja aktivitas yang semakin meningkat membutuhkan tenaga yang lebih banyak, sehingga dapat menyebabkan kelelahan, karena itu dibutuhan obat penambah stamina. Kombinasi kurma lulu (Phoenix dactylifera L.) dan propolis (Trigona laeviceps) dapat di gunakan untuk meningkatkan stamina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi kurma lulu (Phoenix dactylifera L.) dan propolis (Trigona laeviceps) sebagai tonikum terhadap ketahanan renang mencit (Mus musculus) dengan metode Natatory exhaustion. Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan rancangan kelompok kontrol (pretest posstest control group design. Hewan uji yang digunakan mencit jantan (Mus musculus) sebanyak 25 ekor dibagi lima kelompok perlakuan. Kelompok I (aquades), kelompok II (minuman berenergi yang mengandung kafein), kelompok III (jus kurma lulu), kelompok IV (seduhan propolis), dan kelompok V (kombinasi antara jus kurma lulu dan propolis) dengan volume pemberian 0,5 ml yang diberikan secara per oral. Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu lelah mencit sebelum pemberian bahan uji pada kontrol negatif, positif, kurma lulu, propolis dan kombinasi kurma lulu dan propolis berturut-turut yaitu 534,5, 735, 580,2, 576 dan 861,4 detik. Sedangkan rerata waktu lelah mencit setelah pemberian bahan uji pada kontrol negatif, positif, kurma lulu, propolis dan kombinasi kurma lulu dan propolis berturut-turut yaitu 615, 1682,2, 857,2 723,6 dan 1259,4 detik. Hasil uji One Way Anova waktu lelah sebelum diberikan perlakuan nilai sig. 0,001 dan setelah diberikan perlakuan nilai sig. 0,000. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi kurma lulu (Phoenix dactylifera L.) dan propolis (Trigona laeviceps) sebagai tonikum dapat mempengaruhi ketahanan renang Mencit (Mus musculus) dengan metode Natatory exhaustion.