Nur Oktaviani
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Profil Penggunaan Obat Antibiotik di Puskesmas Cakranegara Periode Januari – Juni 2021. Nur Oktaviani; Anisatun Ramadhan
JIKF Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.185 KB) | DOI: 10.51673/jikf.v9i2.880

Abstract

Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulkan berbagai permasalahan dan merupakan ancaman global bagi kesehatan terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antibiotik di Puskesmas Cakranegara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 yang berlokasi di Puskesmas Cakranegara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif berarti data yang telah di dapatkan di deskripsikan secara objektif dengan memaparkan fenomena dengan bantuan tabel atau gambar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa jumlah antibiotik yang digunakan di Puskesmas Cakranegara periode Januari – Juni 2021 sebanyak 56.785. Dan dengan Penggunaan Antibiotik meliputi Amoxicillin tablet sebanyak 47.209, Kotrimoxazole tablet sebanyak 4.161, Ciprofloxacin sebanyak 2.695, Amoxicillin sirup kering sebanyak 850, Metronidazole sebanyak 515, Kotrimoxazole sirup sebanyak 436, Kloramfenikol kapsul sebanyak 325, Oxytetrasiklin sebanyak 269, Gentamisin Sk sebanyak 142, Kloramfenikol tetes telinga sebanyak 106, Ampicillin sebanyak 80 dan Azitromicin sebanyak 14. Dengan penggunaan antibiotik terbanyak yaitu Amoxicillin tablet sebanyak 47.209.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) Obat di Dusun Kerembong Timur Tahun 2021 Nur Oktaviani; M. Sidrotullah; Nora Alfaiza
JIKF Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesahatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i1.1086

Abstract

Pengetahuan merupakan suatu hasil dari rasa keingin tahuan melalui proses sensoris, terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu. Perlu adanya pengawasan dan penyampaian informasi tentang obat untuk masyarakat dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan serta membuang obat dengan baik, dalam dunia kesehatan dikenal dengan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menngetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang Dagusibu Obat di Dusun Kerembong Timur. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian yaitu masyarakat yang berdomisili di Dusun Kerembong Timur Sampel yang digunakan berjumlah 100 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkaan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang Dagusibu Obat Dusun Kerembong Timur yang berpengetahuan kurang berjumlah 17 responden, pengetahuan cukup berjumlah 51 responden dan pengetahuan baik berjumlah 32 responden. Sehingga dapat disimpulkan Distribusi tingkat pengetahuan tentang DAGUSIBU Obat di Dusun Kerembong Timur mendapatkan hasil pengetahuan baik sebesar (32%), Pengetahuan cukup sebesar (51%), Pengetahuan kurang sebesar (17%).tingkat pengetahuan cukup tentang Dagusibu Obat. Bagi masyarakat diharapkan untuk lebih teliti dalam mendapatkan, menggunakan, menyimpan, terutama dalam membuang obat dengan benar, agar tidak terjadi hal yamg tidak diinginkan. Apabila ada kekeliruan atau ketidak tahuan dalam hal yang berkaitan tentang DAGUSIBU Obat untuk menanyakan kepada Apoteker atau petugas Farmasi terdekat.
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Nur Radiah; Zahratal Ain; Nur Oktaviani
JIKF Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Kesahatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i1.1090

Abstract

Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien dengan melihat dimensi kualitas pelayanan. Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkan dengan apa yang dirasakan. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi kualitas pelayanan kefarmasian diantaranya kehandalan (reliability), ketanggapan (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy) dan bukti langsung (tangible). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan yang datang berobat ke Puskesmas. Sampel yang digunakan adalah 95 pasien yang mendapatkan pelayanan kefarmasian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di Puskesmas dengan nilai rata-rata persentase yaitu 84,83% dengan kategori puas.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Tuberkulosis di Kecamatan Barat Daya Praya Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2022 Nur Oktaviani; Lale Syifaun Nufus
JIKF Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i2.1399

Abstract

Tuberkulosis merupakan merupakan suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit tuberculosis di Indonesia pada tahun 2022 menempati peringkat ketiga di dunia setelah India dan Cina dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit tuberculosis di Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang ada di Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan membagikan kuesioner kepada 402 responden. Hasil penelitian menunjukkan persentase skor untuk tingkat pengetahuan masyarakat sebesar 61,87%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan masyarakat masuk dalam kategori baik.
Tingkat Pengetahuan Penggunaan Suplementasi Zinc Pada Balita Terkena Diare Di Puskesmas Narmada Lombok Barat pada Bulan Januari-Maret Tahun 2022 Nur Oktaviani; M. Sidrotullah; Arte Wijaye
JIKF Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v11i1.1659

Abstract

Diare masih menjadi masalah di propinsi NTB, dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik maupun perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Pada riset kesehatan dasar (riskesdes) 2013 diantara seluruh provinsi di indonesia, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi dengan kejadian diare berada diatas rata-rata nasional yaitu 5,3% pada tahun 2012 kejadian diare di NTB sebanyak 176.920 kasus yang tersebar di Kabupaten/Kota (Dinas kesehatan NTB, 2013). Penggunaan zinc yang dilakukan dari seluruh dunia melaporkan bahwa suplemen zinc dapat berkontribusi untuk mempersingkat durasi diare. Pemberian zinc selama 10 hari berturut-turut harus diinformasikan kepada pasien dan keluarga. Berbagai studi mencatat fakta bahwa pasien yang dibekali informasi akan meningkatkan pengetahuan ibu terhadap penggunaan suplementasi zinc pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang penggunaan suplementasi zinc pada balita yang terkena diare di Puskesmas narmada Lombok barat. Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 20 responden ibu yang memiliki balita dengan riwayat diare secara consecutive sampling. Menurut hasil penelitian pengetahuan yang dilihat dari pengetahuan ibu. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa terdapat 11 responden (55%) baik dan 9 responden (45%) cukup dan 0 responden (0%) kurang.
Tingkat Pengetahuan Penggunaan Suplementasi Zinc Pada Balita Terkena Diare Di Puskesmas Narmada Lombok Barat pada Bulan Januari-Maret Tahun 2022 Nur Oktaviani; M. Sidrotullah; Arte Wijaye
JIKF Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v11i1.1659

Abstract

Diare masih menjadi masalah di propinsi NTB, dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik maupun perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Pada riset kesehatan dasar (riskesdes) 2013 diantara seluruh provinsi di indonesia, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi dengan kejadian diare berada diatas rata-rata nasional yaitu 5,3% pada tahun 2012 kejadian diare di NTB sebanyak 176.920 kasus yang tersebar di Kabupaten/Kota (Dinas kesehatan NTB, 2013). Penggunaan zinc yang dilakukan dari seluruh dunia melaporkan bahwa suplemen zinc dapat berkontribusi untuk mempersingkat durasi diare. Pemberian zinc selama 10 hari berturut-turut harus diinformasikan kepada pasien dan keluarga. Berbagai studi mencatat fakta bahwa pasien yang dibekali informasi akan meningkatkan pengetahuan ibu terhadap penggunaan suplementasi zinc pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang penggunaan suplementasi zinc pada balita yang terkena diare di Puskesmas narmada Lombok barat. Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 20 responden ibu yang memiliki balita dengan riwayat diare secara consecutive sampling. Menurut hasil penelitian pengetahuan yang dilihat dari pengetahuan ibu. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa terdapat 11 responden (55%) baik dan 9 responden (45%) cukup dan 0 responden (0%) kurang.
Gambaran Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Tanjung Karang Tahun 2023 Nur Radiah; Nur Oktaviani
JIKF Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v11i2.2042

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. WHO memperkirakan pada tahun 2025 terjadi kenaikan kasus hipertensi sekitar 80 %. Menurut (Lee, 2013 ) kepatuhan pasien hipertensi dalam minum obat juga terbukti cukup buruk sehingga berakibat tidak ada perbaikan yang signifikan pada hasil pengukuran tekanan darahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di puskesmas tanjung karang 2023 Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sampel pada penelitian ini adalah pasien hipertensi pada puskesmas tanjung karang tahun 2023 yang telah memiliki kriteria inklusi, dengan jumlah responden 173 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposif sampling, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang berisikan 8 pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kepatuhan responden termasuk dalam kategori kepatuhan tinggi dengan nilai 50%, kepatuhan sedang dengan nilai 36%, kepatuhan rendah 14% tentang kepatuhan penggunaan obat antihipertensi di puskesmas tanjung karang. Sedangkan tingkat kepatuhan responden paling banyak berdasarkan umur yaitu umur 46-50 tahun sebanyak 20%, berdasarkan Pendidikan yaitu Pendidikan Sarjana sebanyak 26%, berdasarkan pekerjaan yaitu PNS sebanyak 41 %, berdasarkan jenis kelamin yaitu Perempuan sebanyak 57%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Gambaran Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Tanjung Karang 2023 adalah kategori kepatuhan tinggi yang berjumlah 86 pasien (50%), kategori kepatuhan sedang berjumlah 62 pasien (36%), dan kategori kepatuhan rendah berjumlah 25 pasien (14%).
Profil Pengobatan Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Aikmel Lombok Timur Periode Januari-Maret Tahun 2023 Nur Oktaviani
JIKF Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v12i1.2243

Abstract

Menurut undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan antihipertensi pada pasien rawat jalan di UPT BLUD Puskesmas Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriftif dengan cara pengumpulan data melalui resep. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua resep pasien hipertensi di. Sampel penelitian ini adalah resep pasien rawat jalan hipertensi. Hasil penelitian di UPT BLUD Puskesmas Aikmel Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur pasien yang lebih banyak menderita hipertensi ialah Perempuan yang dapat dilihat pada lembar resep yaitu sebanyak 60 resep (77,92%). Obat yang paling banyak digunakan ialah amlodipine, yaitu sebanyak 95 resep (62,5%). Golongan obat paling banyak ialah anatgonis kalsium/CCB yaitu 95 resep (62,5%). Dapat disimpulkan bahwa pasien yang lebih banyak menderita hipertensi ialah Perempuan yang dapat dilihat pada lembar resep yaitu sebanyak 60 resep (77,92%). Obat yang paling banyak digunakan ialah amlodipine, yaitu sebanyak 95 resep (62,5%). Golongan obat paling banyak ialah anatgonis kalsium/CCB yaitu 95 resep (62,5%).
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Vaksin Campak di Poli Anak RSUD Bima Tahun 2024 M. Sidrotullah; Nur Oktaviani; Miftahul Jannah
JIKF Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v12i1.2247

Abstract

Meningkatnya angka kejadian campak pada anak di tahun 2023 sehingga banyak yang dirujuk ke RSUD Bima seperti campak dengan pneumonia dan campak dengan diare dehidrasi sedang hingga berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi vaksin campak di Poli Anak RSUD Bima tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi sebanyak 217 dan diperoleh sampel sebanyak 68 responden yang dipilih secara consecutive sampling menggunakan data primer. Hasil penelitian dalam kategori sangat baik sebanyak 34 orang (50%), kategori pengetahuan baik sebanyak 29 orang (42,64%), kategori pengetahuan cukup sebanyak 2 orang (2,94%), kemudian dalam kategori pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (4,41%) dan yang terkecil ibu dengan kategori tingkat pengetahuan sangat kurang sebanyak 0 orang (0%). Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi vaksin campak di poli anak RSUD Bima tahun 2024 yaitu dengan rata-rata nilai sebanyak 50% sehingga dikatakan kategori berpengetahuan sangat baik.