Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembacaan Puisi Arab Sebagai Cara Mencintai Bahasa Arab Muhammad walidin; Faqihul Anam; Masyhur Masyhur; Munandar Munandar
BIDIK: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Bidik: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1438.42 KB) | DOI: 10.31849/bidik.v2i1.7993

Abstract

Abstrak Puisi Arab telah berumur ribuan tahun. Keberadaannya sebagai media ekspresi, hiburan, dan informasi membuat puisi terus bertumbuh hingga sekarang. Keindahan puisi Arab dengan pola ritme dan sajak juga menarik banyak orang, baik masyarakat awam maupun masyarakat ilmiah. Program pengabdian kepada masyarakat ini mencoba menjadikan pembacaan puisi Arab sebagai cara untuk memotivasi pelajar agar lebih mencintai bahasa Arab. Penerima sasaran PKM mendapatkan manfaat dari program ini dengan tumbuhnya kecintaan pada bahasa Arab setelah mendengar pembacaan puisi Arab yang merdu secara musikalitas.
Pelatihan Penulisan Naskah dan Pementasan Drama Berbahasa Arab: Legenda Pulau Kemaro Muhammad Walidin; Masyhur; Faqihul Anam; Isnaini Rahmawati; Ulil Albab
BIDIK: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Bidik: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bidik.v4i1.15380

Abstract

This Community Service Activity is intended to enhance motivation and to improve the four fundamental skills in learning Arabic Language for students of Darussalam Islamic Boarding School in Lampung. In order to achieve this goal, the activity uses the drama method with a lecturing approach, mentoring, rehearsal, and culminates in a performance. The result of this activity is that the selected students who become actors are highly motivated in the learning process (writing, reading, speaking, and listening). The composition of the text of the legend 'Pulau Kemaro' is also easier to perform as it is associated with the cultural context of the legend.