Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA OLEH GURU YANG SUDAH DAN BELUM BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP KABUPATEN PINRANG Iqbal Mukaddas
Scolae: Journal of Pedagogy Vol 2 No 1 (2019): June
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Dampal Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.386 KB) | DOI: 10.56488/scolae.v2i1.27

Abstract

This study aims to describe the Application of Process Standards (planning, implementation, assessment) in mathematics learning by teachers who have been certified educators and who have not. The instruments used in this study are (1) learning planning (checklist and interview guide), (2) implementation process (observation sheet and interview guide), and (3) process assessment (checklist sheet and interview guide). The subject of this research is 6 mathematics subject teachers, which is divided into 3 teachers who have and 3 teachers who have not Certified Educator. The results of this research are (1) Application of process standard in mathematics learning by teachers who have already certified educator on (a) learning planning administration stated Good, (b) learning activity on application of professional competence by subject Teachers 1, Teacher 2 and Teacher 3 obtain category Fine, on the application of pedagogic competence by the subjects Teachers 1, Teachers 2 and Teachers 3 obtain the Very Good Rating category. (2) Application of process standard in mathematics learning by teachers who have not been certified educator on (a) learning planning administration stated Good, (b) learning activity on application of professional competence by subject of Teachers 5 and Teacher 6 obtained Good category and Teacher 4 obtained category Enough Good.
MENJELAJAHI POTENSI: MODEL PROJECT-BASED LEARNING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA Junaid, Abdul Hakim; Mukaddas, Iqbal; Hariady
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/ijme.v4i2.317

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi potensi model Project-Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa. Penelitian dilaksanakan pada mahasiswa pendidikan matematika di salah satu perguruan tinggi di Pinrang. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest, melibatkan 30 peserta. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemecahan masalah matematis yang disusun berdasarkan empat langkah penyelesaian masalah menurut Polya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah mahasiswa setelah penerapan model PjBL. Temuan ini menunjukkan bahwa PjBL dapat menjadi pendekatan pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi serta pengalaman belajar kontekstual dalam matematika. Penelitian ini memperkuat bukti pentingnya penerapan pembelajaran aktif dan berpusat pada mahasiswa, terutama dalam konteks lokal seperti Pinrang.
Analisis Kebiasaan Belajar Peserta Didik Di Era Digitalisasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Mukaddas, Iqbal; Junaid, Abdul Hakim; Hariady
Journal of Mathematics Learning Innovation Vol 4 No 2 (2025): Journal of Mathematics Learning Innovation
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/jmlipare.v4i2.13234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan secara detail bagaimana kebiasaan belajar siswa di era digital saat ini, termasuk pola perilaku belajar mereka dalam kaitannya dengan hasil belajar matematika. Secara spesifik, riset ini menggali relasi antara pemanfaatan media sosial dengan perilaku belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Pinrang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsional random sampling, dan jumlah sampel sebanyak 40 siswa ditentukan melalui perhitungan rumus Yamanen dari total populasi. Metode yang digunakan adalah asosiatif korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survei. Analisis data melibatkan analisis deskriptif untuk menggambarkan kebiasaan belajar dan hasil belajar matematika, serta analisis korelasi sederhana untuk mengidentifikasi keterkaitan antara kebiasaan belajar di era digital dan hasil belajar matematika. Temuan utama penelitian menunjukkan beberapa hal. Pertama, rata-rata nilai kebiasaan belajar siswa adalah 60,06, mencakup aspek-aspek seperti kebiasaan belajar yang positif, kebiasaan belajar yang kurang efektif, kebiasaan belajar digital secara kolaboratif, dan pemanfaatan aplikasi dalam belajar. Kedua, rata-rata hasil belajar matematika siswa mencapai 74,17, yang dinilai berdasarkan kemampuan matematis seperti pemahaman konsep, keterampilan berhitung, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan komunikasi matematika. Ketiga, tingkat keeratan hubungan antara kebiasaan belajar dengan perilaku belajar terhadap hasil belajar matematika tergolong kuat. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi Pearson sebesar 0,723, yang mengindikasikan bahwa secara fungsional, kebiasaan belajar memiliki korelasi yang signifikan dengan perilaku belajar yang memengaruhi hasil belajar matematika siswa kelas XI SMK Negeri 3 Pinrang.
Pola Miskonsepsi Siswa dalam Konsep Bunga dan Pajak: Studi Komparatif Pemodelan Matematis di SMKN 3 Pinrang Iqbal Mukaddas; Abdul Hakim Junaid; Hariyady, Hariyady
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i2.3041

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi pola miskonsepsi siswa dalam memahami dan mengaplikasikan konsep bunga dan pajak, dengan fokus spesifik pada kemampuan mereka mengidentifikasi pemodelan matematis dari masalah kontekstual. Pendekatan komparatif digunakan untuk menganalisis manifestasi miskonsepsi di berbagai kelompok/konteks di SMKN 3 Pinrang. Tujuan penelitian adalah mengisi kesenjangan pemahaman hubungan kompleks antara kesalahpahaman konseptual dan keterampilan menerjemahkan skenario dunia nyata ke representasi matematis. Penelitian dimotivasi oleh tantangan berkelanjutan siswa menerapkan aritmetika finansial, sering berakar pada ketidakmampuan merepresentasikan masalah dunia nyata secara matematis akurat. Menggunakan desain metode campuran, termasuk tes diagnostik dan wawancara semi-terstruktur, data dikumpulkan dari 32 siswa SMK di SMKN 3 Pinrang. Penemuan penting menunjukkan pola misinterpretasi beragam, terutama dalam membedakan perhitungan bunga tunggal dan majemuk serta mengaplikasikan prinsip pajak. Miskonsepsi sering berasal dari pondasi penalaran proporsional yang lemah dan ketidakmampuan merumuskan ekspresi aljabar dari deskripsi verbal. Penelitian menyimpulkan strategi pengajaran terarah yang fokus pada pengajaran eksplisit pemodelan matematis dan diferensiasi konseptual sangat penting. Implikasi penelitian menunjukkan perlunya penyesuaian kurikulum yang menekankan aplikasi finansial praktis dan pengembangan bertahap keterampilan pemodelan siswa sejak usia dini.