Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA CAPAIAN PEMBELAJARAN KEPERAWATAN ISLAMI DAN JENIS KELAMIN DENGAN KESIAPAN PENINGKATAN SPIRITUALITAS Sutarno
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 12 No. 2 (2019): Vol. 12, No. 2, September 2019
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.36760/jka.v12i2.40

Abstract

Spiritual sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia penting untuk dipenuhi. Salah satu faktor pada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap (STIKES AIAIC) yang penting untuk diteliti berhubungan dengan kesiapan peningkatan spiritual adalah capaian pembelajaran mata kuliah keperawatan Islami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi apakah ada hubungan antar capaian pembelajaran mata kuliah keperawatan Islami dan jenis kelamin dengan kesiapan peningkatan spiritualitas akibat adanya kemungkinan bencana. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan analisi korelasi. Sampel berjumlah 30 mahasiswa S1 Keperawatan yang diambil dengan teknik simpel random sampling. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar capaian pembelajaran keperawatan Islami sangat memuaskan (73,3%). Sebagian besar sangat siap meningkatan spiritual (53,3%). Hasil analisis Fisher`s Exact Test Sig 2 sided sebesar 0,031 yang berarti ada hubungan antara jenis kelamin dengan kesiapan peningkatan spiritualitas. Kesimpulan adalah: Tidak ada hubungan antara capaian pembelajaran keperawatan Islami dengan kesiapan peningkatan spiritualitas dengan stresor bencana gempa-tsunami. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan kesiapan peningkatan spiritualitas dengan stresor bencana gempa-tsunami.
Hubungan Antara Kesiapan Peningkatan Kualitas Dengan Kuantitas Aktivitas Kesehatan Spiritual Saat Takut Terjadi Bencana Sutarno Sutarno
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Kebencanaan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.068 KB)

Abstract

Bencana merupakan kejadian yang sangat tidak diinginkan oleh semua orang, meskipun demikian banyak orang yang tidak mampu menghindarinya. Bencana yang tiba-tiba sering kali menyebabkan kerugian materi, ketakutan sampai adanya guncangan mental spiritual. Kualitas dan kuantitas aktivitas kesehatan spiritual sebagai upaya pencegahan bencana menjadi penting untuk diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi apakah ada hubungan antar kesiapan peningkatan kualitas dengan kuantitas aktivitas kesehatan spiritual saat merasa takut terjadi bencana. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan analisis korelasi. Sampel berjumlah 30 mahasiswa S1 Keperawatan Semester 6 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data ditabulasi dan dianalisis dari kuesioner yang valid dan reliable. Uji One sample Kolmogorov smirnov menunjukan data terdistribusi normal dengan p = 0,455. Pada Descriptive Statistics variabel kesiapan peningkatan kualitas aktivitas kesehatan spiritual dijumpai nilai minimum 18, maximum 24, mean 21,27 dengan standar deviasi 1,507. Descriptive Statistics variabel kesiapan peningkatan kuantitas aktivitas kesehatan spiritual dijumpai nilai minimum 18, maximum 24, mean 21,23 dengan standar deviasi 1,716. Kesiapan membaca al quran paling banyak diminati untuk ditingkatkan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Hasil korelasi pearson 0,935 dengan p 0,000 yang berarti ada hubungan antara kesiapan peningkatan kualitas dengan kuantitas aktivitas kesehatan spiritual saat merasa takut terjadi bencana. Diskusi: Pengkondisian rasa tekut terhadap bencana dapat digunakan untuk kesiapan peningkatan kualitas dan kuantitas aktivitas kesehatan spiritual. Perlu tindaklanjut intervensi dan implementasi memperbanyak aktivitas kesehatan spiritual yang berkualitas sebagai upaya mencegah bencana dan meningkatkan spiritualitas.
FAKTOR RISIKO KEMATIAN NEONATAL DINI DI RSUD CILACAP Dhiah Dwi Kusumawati; Tri Budiarti; Sutarno Sutarno
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2019): THE SHINE CAHAYA DUNIA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v4i2.188

Abstract

LatarBelakang: The Sustainable Development Goals (SDGs) dimana terdapat salah satu target dan komitmen baru yag disepakati untuk menurunkan angka kematian anak yakni berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 kelahiran hidup (Bappenas, 2016). AKB di Indonesia pada tahun 2015 sebesar 22,8 per 1000 kelahiran hidup dan AKN 13,5 per 1000 kelahiran hidup (WHO, 2015). Jumlah kematian bayi di Kabupaten Cilacap sebanyak 143 terdiri dari 105 neonatal dan 38 post-neonatal dari 28.481 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor berat bayi lahir, status asfiksia dan jenis kelamin terhadap kematian neonatal dini di RSUD Cilacap tahun 2018.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode rancangan kasus kontrol (case control). Populasi bayi lahir hidp dan bayi lahir mati pada Bulan Januari-Desember 2019, sebanyak 102. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling.Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan cheklist. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan data sekunder. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat.Hasil: Ada hubungan antara berat bayi lahir dengan kematian neonatal dini (p = 0,000; OR = 0,026). Ada hubungan antara status asfiksia dengan kematian neonatal dini (p = 0,000; OR = 0,141). Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kematian neonatal dini (p = 1,000; OR = 1,00). KataKunci: Kematian Neonatal Dini , Faktor Risiko
DESAIN VIDEO TUTORIAL AKUPRESUR UNTUK KENYAMANAN PASIEN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN KRONIS ., Sutarno; Pangesti, Annisa Rahayu; Wulansari, Nuni
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v8i1.567

Abstract

Abstrak Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah di dunia termasuk di Indonesia. Ada 5 PTM kronis yang perlu perhatian khusus di Indonesia yaitu: Hipertensi, Stroke, Diabetes, Gagal ginjal kronik dan Kanker. PTM kronis sering menimbulkan akibat yang tidak menyenangkan bagi pasien. Salah satu akibat PTM kronis yang dirasakan adalah adanya gangguan rasa nyaman.  Gangguan rasa nyaman dapat diselesaikan dangan akupresur. Akupresur merupakan tindakan nonfarmakologis yang penting untuk diketahui dan dikuasi oleh perawat. Tujuan penelitian ini adalah mendesain video tutorial akupresur untuk kenyamanan dan mengetahui potensi penerapan dalam pembelajaran.  Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) yang dimulai dari pengumpulan data sampai dengan uji coba terbatas. Instrumen penelitian meliputi: hand phone untuk merekam dan laptop untuk mengedit video. Evaluasi produk dilakukan melalui focus group discussion yang melibatkan 5 partisipan dan wawancara terhaadap 1 orang magister komputer. Hasil video secara umum dinilai baik, materi jelas, alur baik, gambar dan suara jelas. Video bermanfaat untuk pembelajaran dan dapat dilihat kembali jika lupa. Kesimpulan video tutorial akupresur untuk kenyamanan secara umum baik dan dapat digunakan untuk pembelajaran. Kata Kunci: akupresur, penyakit tidak menular, penyakit kronis, tutorial, video