Marzelina Karim
Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Muslim Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Faktor Risiko Penyakit Katarak Senilis Pasien Rawat Jalan di RSIS Makassar Bambang Sukoco; Sri Irmandha .K; Marzelina Karim
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 2 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.895 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i2.46

Abstract

Gangguan penglihatan dan kebutaan merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat dunia yang menjadi salah satu penyebab utama penurunan kualitas hidup, kecelakaan, dan kematian.1,2 Global Data on Visual Impairment : 2010 mengatakan bahwa 33% dari kasus gangguan penglihatan dan 51% dari kasus kebutaan dunia diakibatkan penyakit katarak. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Karakteristik Faktor Risiko Penyakit Katarak senilis pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Jenis ppenelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan menggunakan desain retrospektif dengan studi cross sectional dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Hasil Penelitian ini adalah mayoritas pasien katarak senilis berusia ≥46 tahun terdapat 116 (100,0%) pasien,Perempuan terdapat 60 (51,7%) pasien, kelompok indeks massa tubuh yang tinggi yaitu kelompok overweight, pre-obese dan obese terdapat 101 (87,1%) pasien. mengalami tekanan darah pra-hipertensi. terdapat 90 (77,6%) pasien, tidak terdiagnosis diabetes mellitus terdapat 106 (91,4%) pasien. Faktor risiko yang mendominasi adalah faktor risiko ‘usia ≥46 tahun’, dengan 116 (100,0%) orang pasien. Mayoritas 40 (34,5%) pasien mempunyai 2 jenis faktor risiko.
Pengembangan Kemasan Higenis dan Menarik pada Usaha Jamur Tiram Usman di Paccerakkang Kelurahan Katimbang Kecamatan Biringkanaya Makassar Yusriani Mangarengi; Marzelina Karim; Santriani Hadi; Karisman Karisman
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 1 No 1 (2020): September 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.053 KB) | DOI: 10.33096/jpki.v1i1.98

Abstract

Di tahun 2019, terhitung sangat banyak usaha makanan-makanan baru yang mulai menjamur, baik yang bersifat musiman maupun jangka panjang. Masyarakat tentu tidak mau kehilangan kesempatan untuk memiliki bisnis makanan. Jamur berkontribusi pada serat disetiap asupan harian kita. Jamur juga memiliki banyak mineral dan vitamin yang tidak dapat diperoleh dari makanan lain. Salah satu jamur yang dapat dimakan yaitu jamur tiram. Jamur tiram mengandung asam lemak tidak jenuh, protein, vitamin B1, B2, C,dan D2, rendah kolesterol, lemak dan kalori, mengandung mineral termasuk kalsium, magnesium, zat besi, fosfor yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kegiatan Pelaksanaan pengabdian ini diadakan di lingkungan Usaha Jamur Tiram Usman lokasi Paccerakkang Kel. Katimbang, Kec. Biringkanaya Makassar. Dalam pengabdian masyarakat ini kami memberikan pelatihan bagi masyarakat berupa pembuatan jamur krispi yang baik tanpa bahan pengawet dan cara pembuatan kemasan yang baik, menarik dan higenis agar minat terhadap jamur tiram kepada masyarakat akan meningkat. Pengelolahan jamur dengan kemasan yang menarik dan higenis sangat penting bagi masyarakat yang untuk mencegah kontaminasi bakteri, kemasan makanan juga memperpanjang umur simpan produk, yang memungkinkan distribusi yang lebih luas dan mengurangi limbah makanan sedang menjalankan usaha mereka.
Karakteristik Faktor Risiko Penyakit Katarak Senilis Pasien Rawat Jalan di RSIS Makassar Bambang Sukoco; Sri Irmandha .K; Marzelina Karim
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 2 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.895 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i2.46

Abstract

Gangguan penglihatan dan kebutaan merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat dunia yang menjadi salah satu penyebab utama penurunan kualitas hidup, kecelakaan, dan kematian.1,2 Global Data on Visual Impairment : 2010 mengatakan bahwa 33% dari kasus gangguan penglihatan dan 51% dari kasus kebutaan dunia diakibatkan penyakit katarak. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Karakteristik Faktor Risiko Penyakit Katarak senilis pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Jenis ppenelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan menggunakan desain retrospektif dengan studi cross sectional dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Hasil Penelitian ini adalah mayoritas pasien katarak senilis berusia ≥46 tahun terdapat 116 (100,0%) pasien,Perempuan terdapat 60 (51,7%) pasien, kelompok indeks massa tubuh yang tinggi yaitu kelompok overweight, pre-obese dan obese terdapat 101 (87,1%) pasien. mengalami tekanan darah pra-hipertensi. terdapat 90 (77,6%) pasien, tidak terdiagnosis diabetes mellitus terdapat 106 (91,4%) pasien. Faktor risiko yang mendominasi adalah faktor risiko ‘usia ≥46 tahun’, dengan 116 (100,0%) orang pasien. Mayoritas 40 (34,5%) pasien mempunyai 2 jenis faktor risiko.